Gempa M 4,8 Sumedang Rusak Dinding Cisumdawu Twin Tunnel – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dampak kerusakan akibat gempa magnitudo (M) 4,8 di Sumedang. Gempa menyebabkan dinding Cisumdawu twin tunnel retak.
Gempa M 4,8 Sumedang Rusak Dinding Cisumdawu Twin Tunnel
Gempa bumi M 4,8 ini juga menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding ‘Cisumdawu Twin Tunnel‘ atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu.
Pihak pengelola Tol Cisumdawu telah berada di lokasi untuk asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu.
“Atas keretakan itu dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin (1/1/2024).
Gempa di Sumedang terjadi di malam tahun baru atau pada Minggu 31 Desember 2023 pukul 20.34 WIB.
Gempa ini diawali oleh dua gempa bumi pembuka (foreshock) berkekuatan M 4.,1 yang terjadi pada pukul 14.35 WIB dan M 3,4 pada pukul 15.38 WIB.
“Hasil rekaman data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang pertama dengan kekuatan M 4.1 berpusat di 6.48 LS dan 107.93 BT pada kedalaman 10 kilometer. Gempa kedua berkekuatan M 3.4 pada kedalaman 6 kilometer berada di titik 6.84 LS dan 107.34 BT dan yang ketiga (main shoke) atau M 4.8 berdekatan dengan pusat gempabumi sebelumnya yakni di 6.85 LS dan 107.94 BT dengan kedalaman 5 kilometer,” ujar Muhari.
Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, gempa bumi yang kedua (M 4,1) dirasakan cukup kuat oleh sebagian besar masyarakat Sumedang selama 2-3 detik. Guncangan itu membuat warga panik dan berhamburan keluar ruangan.
“Untuk gempa bumi M 4,8 saat ini tim BPBD masih di lapangan untuk melakukan kaji cepat situasi dan pendataan dampak kerusakan. Laporan visual yang sementara didapatkan terjadi kerusakan ringan hingga sedang di beberapa rumah dan sekolah khususnya di daerah Babakan Hurip, Sumedang,” ujar Muhari.
Selain itu, gempa juga menyebabkan Rumah Sakit Umum Daerah Kecamatan Sumedang Selatan mengalami kerusakan ringan di bagian langit-langit dan keretakan dinding.
Pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meminta agar seluruh pasien dan petugas RS keluar sementara dari gedung sebagai antisipasi hingga keadaan dapat dipastikan aman.
“Para pasien dan petugas dievakuasi sementara untuk jaga-jaga hingga semua dipastikan aman,” jelas Pj. Sekda Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati dalam keterangan singkat seperti dalam rilis BNPB.
Tiga Bangunan Retak, 331 Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi Usai Gempa
Gempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat di pengujung tahun 2023 membuat pasien rumah sakit terpaksa dievakuasi.
Sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang yang terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD dievakuasi pemerintah ke halaman gedung dan lima tenda di jalan raya.
Hal ini dilakukan setelah gempa berkekuatan 4,8 M mengguncang Sumedang pada Minggu 31 Desember 2023
Gempa yang getarannya terasa hingga Kabupaten Bandung Timur membuat tiga bangunan rumah sakit retak.
“Hasil perkembangan kaji cepat oleh tim gabungan, ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gedung Paviliun, VIP dan Sakura. Tim terus menyisir titik lain untuk pengecekan lebih lanjut,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis Senin, (1/1/2024).
Muhari mengatakan rumah sakit lain di lokasi terdampak gempa, yakni RS Pakuwon dalam kondisi aman.
Namun, seluruh pasien tetap dievakuasi keluar gedung sebagai antisipasi hingga kondisi dapat dipastikan aman dan terkendali.
Selain itu, di wilayah Babakan Hurip, ada 53 rumah terdampak dan sebanyak 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat.
Tim gabungan saat ini sedang mendirikan tenda lapangan untuk menampung warga terdampak gempa Sumedang.
Bangun Posko Utama di Depan Alun-Alun Sumedang
Pemerintah Kabupaten Sumedang juga telah menyiagakan Posko Utama di Pos Pam Natal-Tahun Baru yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang, termasuk di dalamnya posko informasi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pj. Bupati Sumedang Tuti Ruswati, memastikan kondisi Sumedang aman terkendali dan mengimbau warga agar tetap tenang.
Tuti mengimbau apabila terjadi gempa susulan maka dapat langsung keluar rumah.