6 Jenis Teh Untuk Turunkan Hipertensi – Tekanan darah tinggi dapat berakibat fatal jika tak segera diatasi. Beberapa teh yang segar dan sehat ini cocok dikonsumsi untuk kendalikan tekanan darah.
6 Jenis Teh Untuk Turunkan Hipertensi
Tekanan darah tinggi terjadi ketika aliran darah terlalu deras melalui arteri. Kondisi ini dianggap sebagai salah satu gangguan kardiovaskuler yang cukup berbahaya dan mengancam.
Darah tinggi yang tidak diatasi dapat menyebabkan serangan jantung hingga stroke yang fatal.
Akibatnya beberapa asupan disarankan ahli untuk dikonsumsi penderita darah tinggi termasuk beberapa seduhan teh.
Teh yang terbuat dari bahan-bahan alami memiliki nutrisi yang dapat mengendalikan tekanan darah tanpa harus konsumsi obat-obatan.
Rutin minum beberapa teh yang dianjurkan ini setiap pagi ampuh untuk menstabilkan tekanan darah.
1. Teh hijau
Akibat khasiatnya yang berlimpah, teh hijau menjadi 5 besar teh yang disukai di seluruh dunia.
Salah satu manfaatnya yaitu mengendalikan tekanan darah tinggi agar lebih stabil dalam waktu singkat.
Menurut beberapa penelitian teh hijau dapat meningkatkan sirkulasi aliran darah lebih lancar dan juga meminimalisir inflamasi pada lapisan jantung.
Manfaat ini didapatkan dari kandungan antioksidannya yang tinggi sehingga dapat melindungi kesehatan jantung.
Bagi penderita darah tinggi disarankan untuk rutin mengonsumsi satu atau dua cangkir selama satu hari.
Efek maksimalnya bisa dirasakan setelah beberapa waktu menerapkannya dengan konsisten.
2. Teh hibiscus
Istilah teh hibiscus diambil dari bahan utamanya yaitu bunga hibiscus atau kembang sepatu.
Tanaman yang di Indonesia lebih populer sebagai tanaman hias di halaman rumah ternyata juga memiliki khasiat yang menakjubkan.
Teh hibiscus memiliki kandungan antioksidan yang manfaatnya begitu baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Menurut ahli komponen alami di dalam teh ini dapat mengendalikan tekanan darah tinggi dengan ampuh.
Tetapi khusus teh herbal yang satu ini, perlu konsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan.
Seringkali kesalahan dalam memanfaatkan bahan herbal dikhawatirkan justru mendatangkan efek negatif.
3. Teh oolong
Berbeda dengan teh lainnya, teh oolong melalui proses yang lebih panjang. Teh oolong tak hanya dikeringkan tetapi juga harus melalui proses fermentasi sebelum akhirnya bisa diseduh.
Prosesnya yang panjang membuat teh oolong memiliki komponen nutrisi dan mineral yang lebih komplet.
Ahli teh menyebutkan di dalam secangkir teh oolong penikmatnya dapat merasakan khasiat teh hijau dan teh hitam dalam satu waktu bersamaan.
Antioksidannya yang tinggi juga membuat teh oolong diandalkan sebagai obat alami dalam menjaga kesehatan jantung.
Tak heran jika jenis ini paling disarankan untuk dikonsumsi penderita darah tinggi.
4. Teh chamomile
Rasanya yang lembut dengan aroma khas chamomile dapat memberikan beberapa manfaat dalam satu cangkir.
Ada komponen khusus di dalam teh chamomile yang berkhasiat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi.
Beberapa penelitian membuktikan khasiat teh chamomile yang dikonsumsi sebagai pendamping pengobatan darah tinggi memberikan hasil yang lebih efektif.
Efeknya mirip dengan teh hibiscus yang menenangkan pembuluh darah dengan melebarkannya secara perlahan.
Penelitian lebih lanjut juga menyebutkan teh ini berkhasiat untuk merelaksasi tubuh, pikiran, dan memberikan kualitas tidur yang lebih baik.
Dampak jangka panjangnya, tubuh yang tak terdampak stres akan lebih terkendali tekanan darahnya.
5. Teh hitam
Teh hitam lebih banyak digunakan pada teh-teh kemasan yang dijual di pasaran. Walaupun terkesan sebagai teh biasa yang murah dan mudah didapatkan tetapi ada banyak manfaat dari teh ini.
Salah satunya efek untuk menurunkan lonjakan tekanan darah tinggi. Manfaat ini bahkan telah dibuktikan oleh penelitian yang mengamati beberapa partisipan terlibat.
Hasilnya orang yang mengonsumsi tiga cangkir teh hitam sehari cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
Perbandingannya rata-rata mencapai 2-3 poin lebih rendah dari penderita darah tinggi yang tidak mengonsumsi teh hitam.
6. Teh daun zaitun
Teh daun zaitun adalah teh yang terbuat dari daun pohon zaitun. Teh ini memiliki rasa herbal yang lembut dan mengandung senyawa seperti oleuropein dan hydroxytyrosol.
Senyawa ini dianggap dapat mendukung regulasi tekanan darah dengan meningkatkan relaksasi pembuluh darah.
Dalam sebuah penelitian tahun 2017 yang melibatkan 31 orang menunjukkan bahwa mengonsumsi teh daun zaitun selama 28 minggu sebanyak dua kali sehari dapat menghasilkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik individu dalam waktu 4 minggu.