5 Cara Sukses Memulai Bisnis Jasa Kelola MedSos – Di era digital saat ini, banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sudah memanfaatkan platform online dalam menawarkan produknya.
Selama satu dekade terakhir, kita sudah melihat pergeseran perilaku bisnis global yang sangat signifikan.
5 Cara Sukses Memulai Bisnis Jasa Kelola MedSos
Kini menjalankan bisnis tidak lagi dibatasi oleh masalah geografis, tapi lebih dipengaruhi oleh kreativitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru.
Dengan prediksi para ahli bisnis dan analis keuangan yang memperlihatkan kecenderungan pertumbuhan pesat bisnis e-Commerce di masa depan.
Sudah waktunya para wirausaha muda dan pemilik bisnis ikut mempromosikan bisnis dan meraih kesuksesan melalui e-Commerce.
Salah satu platform online yang sering dimanfaatkan untuk melakukan promosi, yaitu media sosial.
Namun demikian, banyak pelaku UMKM yang belum memahami bagaimana mengelola, termasuk membuat konten yang menarik untuk mempromosikan produk usahanya.
Tentunya, hal ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Salah satu peluang usaha yang bisa kamu jalankan yaitu memulai bisnis jasa mengelola media sosial.
Bisnis ini sangat mudah untuk dijalankan, apalagi bagi kamu yang mengikuti tren dan punya keterampilan membuat konten yang menarik.
Selain itu, usaha ini juga hanya membutuhkan keterampilan membuat konten dan modal yang sedikit.
Jika kamu berminat membangun usaha jasa kelola media sosial, simak kiat sukses berikut ini, seperti yang telah dirangkum dari beberapa sumber.
1. Rencanakan Dengan Matang
Salah satu kesalahan awal yang seringkali dilakukan oleh para wirausaha e-Commerce adalah kurang sabar dan ingin segera meluncurkan website atau toko online.
Sebaiknya lakukan dulu semua persiapan dasar dengan matang, seperti membuat perencanaan marketing, menciptakan konten berkualitas, ataupun menyiapkan akun media sosial pendukung.
2. Fokuskan Pada Konten Berkualitas
Salah satu keterbatasan bisnis e-Commerce adalah para customer tidak bisa menyentuh, merasa, mencium, dan melihat secara langsung produk yang akan mereka beli. Karena itu penting sekali untuk melakukan beberapa hal ini:
* Menampilkan foto produk berkualitas tinggi yang diambil dari beberapa sudut.
* Memberikan definisi produk secara detail disertai berbagai value yang akan didapatkan oleh customer.
* Memberikan berbagai informasi bermanfaat dan edukatif yang relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan melalui artikel di blog toko online.
Meskipun memakan waktu yang tidak sedikit, strategi marketing yang menitik-beratkan pada konten berkualitas sangat efektif untuk mendapatkan lead secara organik, dan akan sangat menguntungkan dalam jangka panjang.
Untuk itu, buatlah berbagai variasi konten kreatif, berkualitas dan SEO friendly yang melibatkan tulisan, visual, maupun video.
3. Perhatikan Kebutuhan Customer
Berpikirlah seperti customer dan cari tahu hal apa saja yang mereka inginkan, agar kamu bisa memberikan pengalaman berbelanja dan customer service yang nyaman dan memuaskan.
Salah satu contoh pentingnya adalah dengan memberikan fitur toko online yang lengkap.
Perhatikan hal apa saja yang akan memudahkan customer mendapatkan informasi mengenai produk dan melakukan pembelian.
Mulai dari kenyamanan akses versi mobile melalui smartphone, shopping cart yang mudah digunakan, hingga kemudahan perhitungan ongkos kirim dan proses pembayaran.
4. Manfaatkan Kekuatan Media Sosial
Faktanya adalah kebanyakan orang sangat menghargai opini teman dan akan secara otomatis akan menjadi lebih tertarik pada hal yang direkomendasikan oleh orang terdekat.
Hal ini membuat media sosial sangat ideal untuk mendekatkan diri dengan calon customer potensial sekaligus meningkatkan brand awareness toko online kamu.
Manfaatkan juga media sosial untuk melihat lebih dekat hal apa saja yang sedang disukai dan diminati oleh target pasar kamu.
Selain gratis, media sosial juga berguna sebagai dasar strategi marketing yang akan dijalankan.
Selain itu, berikan customer kesempatan untuk menyuarakan opini mereka melalui halaman khusus untuk review produk dan testimonial yang nantinya juga bisa mereka share di media sosial.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari setiap media sosial:
Facebook: cocok untuk bisnis retail. Anda bisa memanfaatkan beberapa fitur di mana Anda bisa menentukan target audiens dengan detail.
Bisa mengiklan produk pada pengguna yang memiliki ketertarikan yang sejalan dengan produk Anda, serta lokasi fisiknya berada di sekitar toko Anda. Akan tetapi, kompetisi di sini sangat besar dan pencapaian organiknya tidak begitu efektif.
Instagram: jaringan media sosial ini menargetkan audiens dari kalangan berusia 18-35 tahun.
Mengutamakan tampilan dan foto, serta mudah dijangkau lewat penggunaan tanda pagar (hashtag) dan lokasi. Bisa mencapai engagement yang cukup tinggi dan cepat.
Twitter: cepat, mudah, dan aman untuk dilakukan. Cocok untuk update yang bersifat cepat dan diskusi intelektual. Tetapi, hati-hati banyak profil pengguna palsu.
Pinterest: berfungsi paling baik untuk bisnis yang berkembang di ceruk tertentu, seperti perjalanan, makanan, kerajinan tangan, kecantikan, kesehatan, dan mode.
Anda sebaiknya menghindari penggunaan platform ini jika bisnis dan konten Anda tidak selaras dengan industri ini.
5. Bangun Database Pelanggan
Mengumpulkan informasi mengenai customer sangat penting untuk membangun database yang nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan marketing.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan database pelanggan, salah satunya adalah dengan membuat landing page khusus.
Bisnis e-Commerce memang menawarkan potensi untuk meraup keuntungan yang sangat besar, tapi untuk bisa mencapai hasil maksimal, perlu usaha dan kerja keras yang konsisten.
Raih kesuksesan dengan belajar dari kesalahan dan selalu menyesuaikan diri dengan teknologi, trend, serta minat customer yang akan selalu berubah.
