5 Fakta Sukses Manga dan Anime Dragon Ball – Pada Jumat (8/3/2024), Shueisha mengumumkan kabar duka tentang kepergian Akira Toriyama, pengarang terkenal Dragon Ball, yang meninggal dunia dalam usia 68 tahun pada 1 Maret 2024 karena subdural hematoma.
Tidak hanya dikenal lewat karyanya Dragon Ball, Akira Toriyama juga mencatat kesuksesan dengan judul-judul lain di industri hiburan Jepang maupun di pasar global.
5 Fakta Sukses Manga dan Anime Dragon Ball
Pihak keluarga Toriyama telah melakukan pemakaman tanpa menginginkan pengiriman ucapan duka cita dari para penggemar.
Sebelum berpulang, nampaknya Akira telah berhasil membuat Dragon Ball menjadi salah satu manga dan Anime Dragon Ball paling populer dan berpengaruh sepanjang sejarah. Apa yang membuatnya begitu luar biasa?
1. Jadi Pioner Manga dan Anime Shonen
Manga Dragon Ball yang dihasilkan oleh Akira Toriyama telah menjadi tonggak penting dalam sejarah manga dan anime shonen.
Pertama kali diterbitkan pada tanggal 3 Desember 1984, manga ini tidak hanya menjadi fenomena di Jepang, tetapi juga memiliki dampak global yang signifikan.
Dragon Ball tidak hanya menjadi terkenal karena ceritanya yang seru dan karakter-karakternya yang menarik, tetapi juga karena berhasil mengubah wajah genre shonen.
Sebelum karya seperti Naruto, Dragon Ball telah menjadi salah satu sumber inspirasi utama bagi banyak pembuat manga di era modern.
Misalnya, Masashi Kishimoto, pencipta Naruto, telah mengakui bahwa Dragon Ball sangat memengaruhinya dalam pembuatan karyanya.
Hal ini terlihat dalam banyak aspek, termasuk energi dan semangat yang tinggi yang ditampilkan oleh karakter-karakternya.
Tidak hanya Naruto, tetapi Dragon Ball juga memberikan inspirasi bagi karya-karya lainnya, termasuk Bleach dan One Piece.
Pengaruh Dragon Ball terhadap dunia manga dan anime shonen tidak dapat diremehkan, dan karyanya akan terus diingat sebagai salah satu yang paling ikonik dalam sejarah industri ini.
2. Jalan Cerita yang Beragam
Petualangan Son Goku dalam dunia Dragon Ball sangat beragam, dimulai dari seri pertamanya, yakni “Dragon Ball”.
Dalam seri ini, Goku masih seorang anak kecil yang penuh semangat dan memulai petualangannya untuk mencari Bola Naga bersama dengan teman-temannya, termasuk Bulma, Krillin, dan Master Roshi.
Mereka menghadapi berbagai macam musuh, menjalani pelatihan yang keras, dan bertarung dalam turnamen martial arts.
Seri selanjutnya, “Dragon Ball Z”, mengambil setting waktu beberapa tahun setelah seri pertama dan fokus pada petualangan Goku saat dewasa.
Di sini, Goku menghadapi ancaman yang lebih besar, seperti alien jahat, makhluk super kuat, dan bahkan para dewa. Pertarungan epik melawan Frieza, Cell, dan Majin Buu menjadi sorotan utama dalam seri ini.
“Dragon Ball GT” mengikuti petualangan Goku dalam pencarian Bola Naga Bintang Hitam setelah dia dipanggil untuk membantu Kaisar Pilar.
Seri ini menawarkan cerita-cerita baru dan karakter-karakter unik, meskipun tidak sepenuhnya berdasarkan manga asli.
Kemudian, “Dragon Ball Z Kai” adalah versi disunting dari “Dragon Ball Z” yang lebih fokus pada cerita inti dan menghilangkan banyak adegan tambahan yang disebut filler.
“Dragon Ball Super” adalah seri terbaru dalam franchise ini, yang mengambil tempat setelah pertarungan epik melawan Majin Buu.
Di sini, Goku dan teman-temannya menjelajahi alam semesta, bertarung melawan musuh-musuh baru, dan bahkan berpartisipasi dalam turnamen antar-dunia yang menarik.
Selain seri utama, Dragon Ball juga memiliki banyak film yang menawarkan cerita sampingan dan petualangan yang seru bagi para penggemar.
Dengan beragamnya seri dan film, petualangan Son Goku terus berkembang dan menarik perhatian penggemar dari berbagai generasi.
3. Pertarungan yang Epik
Pertarungan yang epik telah menjadi ciri khas dalam serial Dragon Ball, dengan jurus Kamehameha menjadi salah satu yang paling ikonik.
Jurus ini telah merambah budaya populer dan menjadi simbol dari kekuatan super yang dipertontonkan dalam anime ini.
Dragon Ball bukan hanya menghadirkan pertarungan fisik, tetapi juga menyuguhkan elemen fantasi yang memikat.
Cerita-cerita yang melibatkan kekuatan super, transformasi yang luar biasa, dan pertarungan antara karakter-karakter yang memiliki kekuatan yang luar biasa, semuanya menjadi daya tarik utama serial ini.
Dengan berbagai jurus dan kemampuan yang dimiliki oleh para karakternya, setiap pertarungan dalam Dragon Ball menjadi epik dan memukau.
Keberagaman teknik pertarungan yang ditampilkan dalam anime ini telah memberikan pengaruh yang besar bagi genre anime shonen secara keseluruhan.
Jadi, tidaklah mengherankan bahwa Dragon Ball telah menjadi salah satu anime yang paling berpengaruh dalam sejarah, tidak hanya di Jepang, tetapi juga di seluruh dunia.
4. Karakter Ikonik Son Goku
Son Goku adalah karakter yang penuh keceriaan, semangat, polos, dan percaya diri, yang telah menjadi ikonik dalam dunia anime.
Sifat-sifatnya ini telah menetapkan standar untuk karakter utama dalam banyak serial shonen modern.
Banyak karakter anime lainnya, seperti Luffy dari One Piece, juga terinspirasi oleh Goku, sebuah fakta yang dikonfirmasi oleh Eiichiro Oda.
Selain itu, gaya rambut yang unik yang dimiliki oleh Goku telah menjadi ciri khas yang terkenal, sering kali diadopsi oleh karakter-karakter anime lainnya.
5. Anime Pertama yang Sukses di Luar Jepang
Dragon Ball berhasil menarik perhatian penonton di seluruh dunia karena memiliki karakter-karakter yang unik dan alur cerita yang sangat menarik.
Sebagai fakta menarik, anime ini menjadi titik awal di mana anime pertama kali sukses menembus pasar internasional dengan popularitasnya yang meraih kesuksesan di luar Jepang, bahkan di seluruh dunia.
Dengan demikian, Suksesnya Dragon Ball menjadi salah satu anime yang membuka jalan bagi dunia untuk mengenal lebih jauh tentang industri anime Jepang.