5 Aturan Sederhana untuk Melindungi Data Anda – Pada tahun 2023, privasi digital, dalam banyak hal, hanyalah sebuah fiksi: Disadari atau tidak, kita semua terus-menerus melakukan streaming, memancarkan sinar, diawasi, dan menyebarkan data ke mana pun kita pergi.
Perusahaan, pemerintah, dan sesama warga negara mengetahui lebih dari yang dapat kita bayangkan tentang tubuh kita, kebiasaan berbelanja, bahkan anak-anak kita.
Pertanyaannya sekarang bukanlah bagaimana melindungi privasi Anda secara keseluruhan—tetapi bagaimana membuat pilihan yang membantu Anda mendapatkan kembali batasan seputar hal yang paling Anda pedulikan.
5 Aturan Sederhana untuk Melindungi Data Anda
Berpikirlah secara konkrit.
Semakin Anda mengonsep internet sebagai tempat nyata, semakin intuitif jadinya. Sebisa mungkin pertimbangkan analogi fisik dengan perilaku online Anda.
Anda mungkin merasa sangat nyaman membaca koran atau menonton film di depan umum, namun Anda mungkin akan berpikir dua kali sebelum membagikan informasi medis pribadi atau detail tentang kehidupan cinta Anda dengan orang asing.
Dengan logika yang sama, Anda mungkin ingin lebih berfokus pada melindungi data kesehatan dan kencan daripada melindungi informasi yang kurang intim.
Bagikan secara sempit.
Sebagian besar privasi online Anda berada di luar kendali Anda. Namun Anda memiliki kendali atas seberapa banyak informasi pribadi yang ingin Anda bagikan kepada perusahaan dan dunia.
Jangan membagikan apa pun secara publik di media sosial yang Anda tidak ingin dilihat oleh atasan Anda, orang tua Anda, atau anak-anak Anda.
Pikirkan dua kali untuk memberikan kode pos atau tanggal lahir Anda kepada pengecer online dengan imbalan diskon satu kali. Informasi pribadi Anda berharga bagi orang lain; jangan memberikannya dengan harga murah.
Seperti yang berulang kali dikatakan oleh para pakar yang saya ajak bicara, privasi bukanlah sebuah produk.
Hal ini tidak berlaku untuk semua orang. Ini bukan biner: aman atau tidak aman, terekspos atau terlindungi. Ini adalah gaya hidup, proses, serangkaian keputusan—serangkaian pengorbanan tertentu (waktu, uang, ketidaknyamanan) yang ingin Anda ambil berdasarkan keadaan, kebutuhan, keinginan, ketakutan, dan sumber daya Anda sendiri.
Sebelum Anda membaca lebih lanjut, pikirkan seberapa besar hambatan yang ingin Anda timbulkan dalam hidup Anda atas nama privasi dan keamanan, dan pikirkan apa yang Anda ingin teknologi lakukan untuk Anda.
Pada tahun 2023, mustahil melindungi diri Anda dari setiap ancaman yang mungkin terjadi, jadi fokuslah pada ancaman yang mungkin terjadi.
1. Lindungi perangkat Anda.
Perangkat apa pun yang dapat dilindungi—komputer, ponsel, tablet, router—harus dilindungi. Di ponsel Anda, ID wajah atau sidik jari sudah cukup baik bagi kebanyakan orang, namun, tentu saja, menggunakan salah satu cara tersebut berarti menyerahkan informasi biometrik Anda kepada raksasa teknologi. PIN atau kata sandi bahkan lebih aman—semakin banyak karakter semakin baik.
2. Mulailah mengubah kata sandi online Anda.
Anda pernah mendengar hal ini sebelumnya karena memang benar: Satu-satunya hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk keamanan Anda adalah menggunakan kata sandi yang kuat di mana pun—bahkan di situs yang menurut Anda hanya akan Anda gunakan sekali, meskipun Anda tidak membagikan informasi pribadi. Ada dua hal yang dapat membuat hal ini lebih mudah.
Password atau kata sandi adalah hal yang paling penting dalam akses login. Oleh karena itu, gunakanlah kata sandi yang sulit untuk ditebak.
Hindari penggunaan kata sandi menggunakan tanggal lahir ataupun nama. Selain itu, ganti kata sandi setiap tiga bulan sekali.
Jika kata sandi yang kuat adalah kunci keamanan online, pengelola kata sandi adalah kunci untuk melacak semua kata sandi yang kuat tersebut tanpa kehilangan akal sehat.
Ini bekerja dengan menyimpan semua kata sandi Anda dalam satu brankas yang dilindungi kata sandi yang terhubung dengan browser ponsel dan komputer Anda—jadi selama Anda mengetahui satu kata sandi utama,
setiap nama pengguna dan kata sandi lainnya akan terisi secara otomatis saat Anda menjelajahi web.
sandi yang sulit untuk ditebak, Kata sandi terbaik adalah
– Baru (tidak digunakan kembali antar situs),
– Impersonal (tidak menyertakan tanggal lahir, alamat, nama, dll.),
– Kompleks (mengandung banyak karakter khusus dan huruf campuran),
– Ekstensif (setidaknya delapan karakter).
Mulai sekarang, setiap kali Anda memasukkan kata sandi, periksa apakah kata sandi tersebut memenuhi persyaratan ini—dan jika tidak, ubahlah.
Lakukan hal yang sama dengan pertanyaan keamanan Anda: Jawaban untuk “Di mana Anda dilahirkan?” (yang mudah diketahui berdasarkan informasi publik) seharusnya tidak masuk akal, seolah-olah itu adalah kolom kata sandi lain.
3. Aktifkan otentikasi dua faktor
Dua faktor adalah lapisan keamanan ekstra yang memisahkan Anda dan pelaku kejahatan.
Ia bekerja dengan mengirimkan kode unik yang dibuat secara instan (atau perintah lainnya) ke ponsel atau email Anda saat Anda mencoba masuk ke akun, yang kemudian Anda masukkan sebagai tambahan kata sandi.
Hasilnya adalah jika, misalnya, seseorang mengetahui kata sandi Anda tetapi tidak memiliki akses ke ponsel Anda, mereka tidak akan bisa masuk ke rekening bank Anda.
Aktifkan ini kapan pun Anda bisa, dan bila memungkinkan gunakan aplikasi seperti Authy atau Google Authenticator untuk melakukannya (daripada pesan teks, yang lebih rentan terhadap peretas).
4. Fokus pada hal yang paling penting.
Ingat: Internet adalah kehidupan nyata. Pikirkan tentang informasi apa yang paling Anda lindungi—bukan agar Anda panik, namun agar Anda dapat membuat prioritas.
Sekarang pikirkan situs web, gadget, dan aplikasi mana yang memiliki informasi tersebut, lihat kebijakan privasinya, dan lihat izin apa yang dapat Anda cabut.
Privacy Not Included, sebuah proyek yang dilakukan oleh organisasi nirlaba Mozilla Foundation, menawarkan penilaian sederhana dalam bahasa Inggris terhadap kebijakan privasi untuk ratusan perusahaan, dengan fokus terutama pada bidang-bidang berisiko tinggi seperti perangkat yang dapat dikenakan; aplikasi kencan, doa, kesuburan, dan kesehatan mental; dan produk anak-anak.
5. Gunakan mode Incognito ketika berselancar
Saat berselancar di internet, gunakanlah mode Incognito (penyamaran). Saat ini kebanyakan browser canggih sudah memiliki mode ini.
Di dalam mode ini akan mematikan perekaman data ketika browsing. Browser tidak akan merekam alamat situs dan laman yang telah dikunjungi.
Browser juga tidak dapat merekam datapribadi, seperti nama pengguna untuk login, password, juga cache dan cookies dari situs web yang dikunjungi.
Jadi, itulah tadi 5 cara untuk melindungi data pribadi dari kejahatan siber di internet. Jangan sampai data kalian disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
