5 Manfaat Alami Pepaya buat Detoks hingga Jaga Gula Darah – Pepaya adalah buah tropis yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung beragam nutrisi.
5 Manfaat Alami Pepaya buat Detoks hingga Jaga Gula Darah
Selain memberikan efek segar, pepaya juga dapat digunakan sebagai detoks alami dan membantu menstabilkan gula darah. Di Indonesia, pepaya biasanya disantap langsung atau dijadikan rujak.
Buah yang berwarna oranye ini memiliki rasa manis segar dan banyak manfaat kesehatan. Konsumsi rutin pepaya baik untuk tubuh karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Menurut Hindustan Times (27/1/2024), Shruthi K Bhardwaj menyebutkan bahwa pepaya mengandung enzim papain yang menyehatkan.
“Pepaya kaya akan enzim papain yang bermanfaat, terutama dalam meredakan sembelit dan melancarkan pencernaan,” jelas Shruti K Bhardwaj.
“Konsumsi pepaya di pagi hari saat perut kosong dapat membantu detoksifikasi tubuh dan pencernaan. Buah ini kaya akan antioksidan yang bisa dikonsumsi saat sarapan atau malam hari,” lanjutnya.
1. Sistem Pencernaan Jadi Optimal
Pepaya sering disebut dapat melancarkan pencernaan saat mengalami sembelit. Hal ini terkait dengan adanya enzim papain yang bekerja lebih efisien ketika aktivitas pencernaan berkurang.
Enzim papain membantu meningkatkan pencernaan protein. Selain itu, konsumsi rutin pepaya juga dapat meminimalkan gangguan pencernaan.
2. Peningkatan Penyerapan Nutrisi
Pepaya juga direkomendasikan untuk dikonsumsi 2 jam setelah makan. Mengonsumsi buah ini dapat memastikan nutrisi yang terkandung di dalamnya diserap secara efektif.
Ini menjadi penting karena saingan dari makanan lain yang diproses dalam sistem pencernaan lebih sedikit.
Jadi, jika ingin nutrisi terserap dengan cepat, pastikan untuk mengonsumsi pepaya setelah makan.
3. Detoksifikasi Alami
Detoks alami dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengonsumsi jus atau infused water. Selain itu, memakan buah potong juga bisa menjadi opsi detoksifikasi alami.
Jeda 2 jam setelah makan ini sesuai dengan fase ketika sistem pencernaan tidak sedang sibuk.
Dengan demikian, kandungan serat pada pepaya dapat membantu secara efektif dalam detoksifikasi alami dan pembuangan limbah serta racun dari tubuh.
4. Stabilisasi Kadar Gula Darah
Setelah mengonsumsi makanan berat selama 2 jam, pepaya bisa menjadi pilihan. Tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, tetapi juga bermanfaat bagi penderita diabetes.
Pepaya dapat digunakan untuk membantu mencegah lonjakan gula darah. Ini dapat meningkatkan pengendalian glikemik yang lebih efektif.
5. Mengenyangkan dan Cocok untuk Diet
Pepaya juga dapat memberikan sensasi kenyang setelah makan berat. Ini juga cocok sebagai camilan saat menjalani program diet.
Mengonsumsi pepaya bisa membantu menambah rasa kenyang selama diet. Kamu bisa mengonsumsinya sebelum atau setelah makan siang.
Selain itu, pepaya memiliki jumlah kalori yang rendah, hanya sekitar 43 kalori per 100 gram.