3 Ledakan Maut di Bangkalan Berasal dari Mortir – Ledakan keras terjadi di sebuah gudang besi tua di Bangkalan, Jawa Timur. Satu orang tewas akibat ledakan. Ledakan itu berasal dari benda sejenis mortir.
3 Ledakan Maut di Bangkalan Berasal dari Mortir
Ledakan terjadi tepatnya di Dusun Bedak Barat, Desa Banyuajuh, Kamal, Bangkalan.
Ledakan terdengar hingga radius 1 kilometer. Polisi mengungkap ledakan berasal dari benda sejenis mortir.
“Barang sejenis mortir itu meledak. Ada 3, yang satu ditemukan di sekitar lokasi dan satu lagi ditemukan selongsong di samping rumah sedangkan satu lagi di pelabuhan timur,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, dilansir detikpulsa, Jumat (29/12/2023).
Febri mengatakan, akibat peristiwa ledakan serta kebakaran hebat di gudang besi tua itu, ada 1 korban yang dinyatakan tewas dan 5 orang lainnya mengalami luka-luka.
“Saat ini tim dari Labfor Polda Jatim beserta Tim Inafis masih di lokasi untuk memastikan seperti apa bentuk benda itu,” imbuhnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih mendalami kasus tersebut termasuk dari mana mortir itu berasal dan bagaimana bisa sampai di gudang besi tua milik warga Kamal, Bangkalan itu.
7 Orang Diamankan Usai Ledakan Mortir di Bangkalan Tewaskan 1 Warga
7 Orang diamankan terkait ledakan mortir di Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal, Bangkalan. Ledakan itu terjadi pukul 08.00 WIB, Jumat (29/12/2023).
“Ya betul kami sudah amankan. Untuk sementara ini ada 7 orang yang sudah kami amankan,” ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya kepada wartawan.
Dia mengaku 7 orang pelaku tersebut termasuk pekerja di gudang besi tua yang melakukan pemotongan.
Selain itu, 4 orang merupakan penyelam yang diduga menemukan mortir tersebut.
“4 Orang merupakan penyelam yang diduga menemukan mortir tersebut. Polisi juga mengamankan penjual dan pembeli mortir serta pekerja yang pemotong besi juga diamankan,” tambahnya.
“Semua yang sudah kami amankan masih kami dalami lebih lanjut,” imbuhnya.
Ia mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Masih terus didalami nanti untuk info selanjutnya akan kami update,” pungkasnya.
Sebelumnya, ledakan keras menyebabkan sejumlah rumah di sekitar lokasi rusak. Bahkan, kaca sebuah toko hancur dan atap rumah di seberang rumah yang terbakar itu ambruk.
Kasi Penyelamatan dan Pemadaman Satpol PP Bangkalan Ortis Iskandar menyebut, ledakan itu diduga berasal dari tabung gas elpiji yang meledak.
“Iya ledakannya keras, katanya sampai radius 1 Km,” ujarnya, Jumat (29/12/2023).
“Dugaan sementara akibat tabung elpiji yang meledak, tapi untuk pastinya nanti menunggu pemadaman selesai,” tambahnya.
4 Unit PMK diturunkan memadamkan api di lokasi ledakan. Sebanyak 2 armada dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan 2 unit dari Lanal Batu Poron.
Polisi Ungkap Ledakan Gudang Besi Tua Bangkalan dari Mortir
Ledakan di sebuah gudang besi tua yang ada di Dusun Bedak Barat, Desa Banyuajuh, Kamal, Bangkalan meledak keras terdengar hingga radius 1 kilometer. Polisi mengungkap ledakan itu akibat barang sejenis mortir.
“Barang sejenis mortir itu meledak. Ada 3, yang satu ditemukan di sekitar lokasi dan satu lagi ditemukan selongsong disamping rumah sedangkan satu lagi di pelabuhan timur,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Jumat (29/12/2023).
Febri mengatakan akibat peristiwa ledakan serta kebakaran hebat di gudang besi tua itu ada 1 korban yang dinyatakan tewas dan 5 orang lainnya mengalami luka-luka.
“Saat ini tim dari Labfor Polda Jatim beserta Tim Inafis masih di lokasi untuk memastikan seperti apa bentuk benda itu,” imbuhnya.
Hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut termasuk dari mana mortir itu berasal dan bagaimana bisa sampai di gudang besi tua milik warga Kamal, Bangkalan itu.
Sebelumnya, warga setempat bernama Nur Homsah menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi.
Menurutnya ledakan yang berasal dari gudang besi tua terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Ledakan terjadi hingga 2 kali.
“Lalu ada lagi bunyi ledakan kedua keras juga. Setelah itu yang ketiga itu terdengar bunyi ‘wuuss’ seperti pesawat,” ujarnya kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian.
Homsa mengatakan bahwa setelah mendengar bunyi itu dirinya keluar rumah dan terlihat asap gelap mengepul. Bahkan, pekatnya asap membuatnya tidak bisa melihat apapun.
“Di jalan ini gelap hitam nggak bisa kelihatan apa-apa,” katanya.
Setelah beberapa menit kemudian, api terlihat membesar dan jalanan mulai terlihat.
Ia mengaku panik dan takut setelah melihat bahwa ternyata banyak rumah tetangganya yang rusak dan roboh.
“Ya takut karena baru kali ini ada ledakan besar kayak bom gitu,” imbuhnya.