1#StudyLifeBalance “Keseimbangan belajar-hidup”, juga biasa disebut sebagai “keseimbangan kehidupan kerja”, adalah konsep mengelola dan memprioritaskan berbagai aspek kehidupan seseorang secara efektif, seperti pendidikan, pekerjaan, aktivitas pribadi, interaksi sosial, dan perawatan diri.
Ini tentang menemukan keseimbangan yang harmonis antara komitmen akademis atau profesional dan kesejahteraan pribadi. Mencapai keseimbangan hidup dan belajar yang sehat dapat membantu individu menghindari kelelahan, mengurangi stres, dan menjalani hidup yang lebih memuaskan secara keseluruhan.
Saat ini study-life balance menjadi faktor penting menjaga kesejahteraan emosional dan mental anak. Faktanya, jumlah waktu yang harus dihabiskan para siswa untuk belajar di sekolah dan di rumah menjadi masalah, sehingga seringkali mereka menjadi lelah dan menjelajahi hal-hal di luar aspek akademis.
Ellenduani Aaprila, Head of Marketing Communication Kelas Pintar menambahkan, “Tugas penyedia solusi berbasis teknologi seperti Kelas Pintar adalah membantu siswa untuk belajar secara efektif dan efisin, sehingga bisa meminimalisir kelelahan karena waktu belajar yang berlebih.”
“Banyaknya mata pelajaran di sekolah membuat anak-anak mengalami tekanan berlebihan dalam belajar tanpa cukup waktu untuk beristirahat dan bermain. Keseimbangan yang buruk tersebut dapat berdampak pada stres, kecemasan, penurunan motivasi dalam belajar hingga depresi,” terang Caesilia Ika W, S.Psi. M.PSi, Psikolog Pendidikan, Konselor Anak dan Remaja.
“Penting bagi anak untuk bisa belajar dengan efektif dan efisien, sehingga mereka tidak harus menghabiskan seluruh waktunya hanya untuk belajar. Orang tua dan guru harus memberikan peluang yang seimbang untuk anak-anak agar mereka tetap unggul dalam hidup sekaligus dalam bidang akademisnya.” lanjut Ika.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan ketika mengupayakan #StudyLifeBalance:
Manajemen Waktu:
Kelola waktu Anda secara efisien dengan membuat jadwal, menetapkan prioritas, dan mengalokasikan waktu khusus untuk belajar, bekerja, aktivitas pribadi, dan relaksasi. Itulah poin penting dalam manajemen waktu.
Tetapkan Tujuan yang Realistis:
Tetapkan tujuan yang dapat dicapai baik untuk kegiatan akademis atau profesional serta kehidupan pribadi Anda. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan termotivasi sekaligus mencegah perasaan kewalahan.
Prioritaskan Perawatan Diri:
Prioritaskan aktivitas yang meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional Anda. Ini mungkin termasuk olahraga, hobi, menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai, meditasi, atau sekadar istirahat.
Belajar Mengatakan Tidak:
Penting untuk mengenali batasan Anda dan tidak membuat komitmen berlebihan pada diri sendiri. Mengatakan tidak pada tanggung jawab atau tugas tambahan ketika Anda sudah merasa sangat lelah dapat membantu menjaga keseimbangan.
Ruang Terpisah:
Jika memungkinkan, tentukan ruang terpisah untuk belajar atau bekerja dan untuk bersantai. Pemisahan fisik ini dapat membantu menciptakan batasan mental antara aktivitas tersebut.
Fleksibilitas:
Bersikaplah terbuka untuk menyesuaikan rutinitas Anda sesuai kebutuhan. Hidup tidak dapat diprediksi, dan bersikap fleksibel memungkinkan Anda beradaptasi terhadap perubahan sambil menjaga keseimbangan.
Hindari Multitasking:
Fokus pada satu tugas pada satu waktu, apakah itu belajar, bekerja, atau melakukan aktivitas santai. Multitasking dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan peningkatan stres.
Gunakan Teknologi dengan Bijaksana:
Meskipun teknologi dapat menjadi alat yang berguna, teknologi juga dapat menimbulkan gangguan. Tetapkan batasan waktu pemakaian perangkat dan pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi atau alat yang meningkatkan fokus dan produktivitas.
Mencari Dukungan:
Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, mentor, atau konselor. Membicarakan tantangan Anda dan mencari nasihat dapat memberikan wawasan berharga dan membantu Anda melewati masa-masa sulit.
Renungkan dan Sesuaikan:
Renungkan keseimbangan kehidupan belajar Anda secara teratur dan lakukan penyesuaian seperlunya. Ketika keadaan Anda berubah, keseimbangan Anda mungkin perlu diubah juga.
Mereka juga ingin membawa ‘kesenangan’ para siswa ke dalam aktivitas di Kelas Pintar. Salah satunya adalah dengan meluncurkan point system dalam upaya mendekatkan para siswa pada impian yang ingin dicapai melalui perjalanan akademis yang lancar atau tanpa hambatan.
Point system pada prinsipnya merupakan sebuah bentuk apresiasi untuk siswa yang melakukan perjalanan akademisnya dengan Kelas Pintar. Pengguna akan mendapatkan poin untuk setiap aktivitas yang mereka lakukan. Selanjutnya poin tersebut akan terlihat dalam leaderboard, di mana siswa yang berada pada posisi tertinggi di setiap bulannya akan mendapatkan hadiah untuk membantu mengeksplorasi potensinya.
Ingatlah bahwa mencapai keseimbangan belajar-kehidupan adalah perjalanan pribadi, dan apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk orang lain. Penting untuk menemukan keseimbangan yang selaras dengan tujuan, nilai, dan kebutuhan individu Anda.
Menyeimbangkan tanggung jawab akademik atau profesional dengan kesejahteraan pribadi adalah keterampilan seumur hidup yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesuksesan dalam jangka panjang.