12 Obat Alami Mudah Atasi Radang Tenggorokan – Cuaca panas ekstrem ditambah polusi udara membuat banyak orang mengeluh sakit, termasuk batuk dan radang tenggorokan.
Radang tenggorokan sering dialami banyak orang, terlebih saat cuaca sedang kurang menentu. Sensasi sakit di tenggorokan umumnya merupakan tanda bahwa tubuh sedang mengalami infeksi karena kekebalan tubuh yang menurun.
Rasa gatal, sulit menelan, sensasi terbakar, sakit tenggorokan adalah hal-hal yang dapat terjadi saat radang tenggorokan. Terlebih, jika gejala tersebut disertai gejala lain dari flu atau batuk.
12 Obat Alami Mudah Atasi Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan bisa sangat tidak nyaman karena membuat kita merasakan sakit saat menelan. Radang tenggorokan terjadi saat saluran napas mengalami inflamasi akibat infeksi virus atau bakteri.
Secara alami sitem imun tubuh kita memberikan respon yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan selaput lendir di tenggorokan saat tubuh mengalami infeksi virus atau bakteri.
Biasanya, radang tenggorokan menjadi salah satu gejala dari penyakit flu dan batuk. Ditandai dengan rasa sakit, kering dan gatal pada tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening di area leher, serta suara serak. Rasa sakit semakin terasa saat menelan dan terpapar udara dingin.
Bila infeksi sudah mulai memburuk, sejumlah gejala flu dan batuk juga akan dialami, seperti demam, bersin, sakit kepala, pegal-pegal, batuk berdahak serta hidung berlendir.
Anda tak perlu buru-buru memeriksakan diri ke dokter. Batuk dan radang tenggorokan bisa diatasi di rumah dengan obat-obatan alami.
Berikut sejumlah obat alami untuk mengatasi radang tenggorokan yang mudah didapatkan:
1. Madu
Madu adalah pemanis alami yang dapat meredakan radang tenggorokan. Orang sejak dulu menggunakan madu sebagai obat alami untuk mengatasi radang tenggorokan karena ini memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba.
Selain membantu melawan infeksi dan meredakan nyeri, madu juga dapat membuat pengobatan tertentu terasa lebih enak.
Madu mungkin sangat efektif ketika seseorang menggabungkannya dengan air hangat. Namun, anak-anak di bawah usia 1 tahun harus menghindari madu.
Di usus mereka belum ada bakteri sehat yang dapat melawan beberapa kuman, seperti spora botulisme, yang terkadang terdapat dalam madu.
2. Air Garam
Air garam merupakan obat alami untuk radang tenggorokan berikutnya.
Benar, air garam merupakan larutan yang bersifat antiseptik sehingga dapat memperlambat serta menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan.
Selain itu, air garam juga bisa mencairkan lendir yang sudah menumpuk karena hidung tersumbat atau dahak agar tidak membuat radang tenggorokan semakin menyakitkan.
Anda dapat melarutkan satu sendok teh garam beryodium pada satu gelas air hangat. Kemudian, berkumurlah menggunakan air garam hangat tersebut selama 30 detik.
Lakukan hal tersebut sebanyak 3 sampai dengan 4 kali setiap harinya hingga radang tenggorokan mereda.
3. Akar manis
Akar manis (licorice) termasuk tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar manis memiliki efek antivirus, antibakteri, dan antiinflamasi.
Sifat herbal ini mirip aspirin, yang membuatnya bisa menjadi obat alami untuk mengatasi radang tenggorokan. Akar manis umumnya digunakan untuk mengurangi risiko radang tenggorokan pasca operasi pelepasan tabung pernapasan.
Satu studi menemukan bahwa berkumur dengan air akar manis sebelum operasi mengurangi risiko radang tenggorokan hingga 50 persen, dibandingkan dengan berkumur dengan air gula.
Namun, belum ada penelitian tentang manfaat akar manis untuk mengatasi radang tenggorokan yang secara langsung berkaitan dengan penyakit.
Obat alami akar manis dapat dikonsumsi sebagai teh. Caranya, campurkan bubuk akar manis dengan air panas, diamkan selama 5 menit, lalu saring sebelum diminum.
4. Kunyit
Karena memiliki senyawa bersifat antibakteri, kunyit dapat dijadikan sebagai obat radang tenggorokan alami.
Anda bisa menumbuk lalu merebus 1 ruas rempah kuning tersebut di dalam air agar bisa mendapatkan sarinya.
Kemudian, minumlah ramuan herbal tersebut satu kali sehari.
Anda juga dapat mencampurkan madu serta perasan air lemon ke dalam larutan sari kunyit agar hasilnya lebih optimal.
5. Cuka Sari Apel
Obat radang tenggorokan alami berikutnya yaitu cuka sari apel. Cuka sari apel memiliki senyawa antimikroba sehingga dapat meredakan sakit yang ditimbulkan dari radang tenggorokan.
Untuk menggunakannya, Anda dapat melarutkan 1 sampai 2 sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air.
Lalu, berkumurlah dengan larutan cuka sari apel tersebut setiap 3 sampai 4 jam sekali secara rutin.
6. Air lemon
Air lemon adalah obat alami yang menyegarkan untuk mengatasi radang tenggorokan saat Anda pilek dan flu. Itu karena lemon mengandung vitamin C dan antioksidan yang kuat.
Senyawa yang dikandungnya bisa berguna untuk membantu tubuh meredakan peradangan dan mengurangi stres oksidatif, yang merupakan gejala penyakit.
Lemon juga bisa meningkatkan jumlah air liur yang diproduksi tubuh, agar selaput lendir tetap lembab. Cara membuatnya yaitu dengan mencampurkan lemon ke air hangat dan sedikit madu atau air garam.
7. Jahe
Jahe sudah sangat dikenal sebagai rempah obat. Jahe memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang cocok digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi radang tenggorokan.
Beberapa penelitian laboratorium menemukan bahwa ekstrak jahe dapat membunuh beberapa bakteri dan virus penyebab penyakit pernapasan.
Selain itu, dapat mengurangi peradangan pada penderita TBC, yang merupakan penyakit paru-paru. Jahe dapat Anda konsumsi sebagai obat alami mengatasi radang tenggorokan dengan menyeduhnya sebagai teh.
8. Peppermint
Peppermint mengandung senyawa antiinflamasi dan sangat menenangkan tenggorokan.
Peppermint bebas kafein dan rasanya manis alami, sehingga tidak perlu pemanis tambahan untuk mengkonsumsinya sebagai obat alami radang tenggorokan.
Cara membuat peppermint sebagai obat alami untuk mengatasi radang tenggorokan mudah. Rendam daun peppermint segar ke dalam air mendidih selama 3-5 menit, lalu saring dan minum.
9. Teh chamomile
Teh chamomile telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, termasuk di antaranya dalam meredakan sakit tenggorokan. Manfaat ini didapat berkat senyawa anti-inflamasi, antioksidan, dan astringen yang ada di dalamnya.
Mengutip Healthline, sebuah tinjauan literatur menemukan bahwa menghirup uap chamomile dapat membantu meredakan gejala pilek, termasuk di antaranya sakit tenggorokan.
Minum teh chamomile juga menawarkan manfaat yang sama. Teh chamomile dapat merangsang sistem kekebalan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan.
10. Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri alami karena kandungan allicin, yaitu senyawa organosulfur yang dapat melawan infeksi. Karena itulah bawang putih juga bisa digunakan untuk mengatasi sakit tenggorokan.
Kamu bisa memakan langsung bawang putih untuk mendapatkan manfaatnya. Bisa juga menggunakan bawang putih sebagai bumbu penyedap rasa di dalam makanan kamu.
11. Baking Soda
Baking soda ternyata juga bisa menjadi obat alami sakit tenggorokan. Berkumur larutan ini dapat membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan ragi dan jamur.
Bahkan, The National Cancer Institute merekomendasikan untuk berkumur dengan campuran 1 cangkir air hangat, ¼ sdt baking soda, dan ⅛ sdt garam. Kamu bisa berkumur menggunakan campuran tersebut setiap tiga jam sekali.
12. Daun Sirih
Daun sirih mengandung antioksidan alami yang memiliki sifat antibakteri yang kuat. Minyak atsiri dari daun sirih mengandung zat allylpyrocatechol (APC), yang memberikan manfaat baik untuk kesehatan mulut.
Selain itu, daun sirih juga memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi produksi zat asam yang dihasilkan oleh bakteri.
Inilah yang membuat daun sirih menjadi spesialisasi dalam mengatasi radang tenggorokan.
Rebusan herbal dari daun sirih telah lama digunakan di Cina dan India untuk meredakan batuk akibat radang tenggorokan,
karena mengandung vitamin B, C, serta alkaloid yang dapat meredakan peradangan.
Demikian rekomendasi obat radang tenggorokan alami yang aman dan bisa Anda temukan dengan mudah.
Perlu diingat, penggunaan obat alami ini hanya bisa digunakan jika gejalanya tidak parah.
Apabila gejala yang dirasakan cukup parah dan penggunaan obat alami tersebut tidak efektif, Anda bisa langsung segera berkonsultasi dengan dokter.