Wakil RI di FFWS 2023 Siap Ubah Kiblat Negara FF Terkuat – Free Fire World Series (FFWS) 2023 akan segera bergulir pada bulan November mendatang. Salah satu wakil Indonesia, yakni Poco Star, percaya diri mendongkel dominasi Thailand, yang katanya tim Free Fire terkuat.
Wakil RI di FFWS 2023 Siap Ubah Kiblat Negara FF Terkuat
Hal ini pun disampaikan oleh Fayad, Coach Poco Star. Menurut dirinya, Thailand itu diuntungkan dengan pola pikir orang-orang, yang menganggap mereka sebagai kiblat game battle royale besutan Garena.
“Jadi itulah keuntungannya kalau menjadi kiblat. Dari awal sudah di concern. Iya gak sih, iya dong. Apapun dibahas ya Thailand tim terkuat. Indonesia harus jadi tim terkuat, biar mereka akhirnya jadi concern, ‘ada Indonesia ikut’. Maksud saya itu yang harus diubah,” kata Fayad kepada detikpulsa di Hotel Century Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Dari penjelasannya, hal tersebut bisa menjadi beban moril untuk negara dan tim lainnya.
Nah untuk salah satu alasan Indonesia tertinggal dari Thailand ada pada kompetisi domestiknya.
“Makanya season 7 sudah dimulai tuh memperbaiki kompetitif Indonesia, season 8 puncaknya. Begitu bagus liga domestik kita,” ungkap Fayad.
Ditambah, menurutnya yang wakili Indonesia di FFWS 2023 punya kualitas yang mumpuni.
Dirinya memberi contoh seperti pelatih yang tampil di kejuaraan dunia Free Fire nanti, memang punya sepak terjang di kompetisi internasional dengan dukungan pemain yang tak kalah ciamik.
“Tapi sekali lagi, kali ini adalah tiga tim Indonesia yang paling layak dari segi pengalaman dan dari segi motivasi, jadi harusnya kali ini hasilnya berbeda,” tegas Fayad.
Oleh sebab itu Fayad sangat percaya diri Indonesia bisa mengubah pola pikir soal tim Free Fire terkuat.
Ia ingin gelar tersebut ada di Tanah Air, sehingga dominasinya tidak melulu soal Thailand maupun Brazil.
“Kesiapan sendiri 100.000.000%. Ini tentang mimpi kita. Kita sangat yakin dari segi persiapan,” pungkasnya.
Pede Juara Tim Poco Star Siap Berlaga di FFWS 2023
Tim Poco Star berhasil mengantongi titel juara League Phase di Free Fire Master League Season 8 (FFML S8), Poco Star siap bertanding di kancah internasional Free Fire World Series 2023 yang berlangsung di Bangkok, Thailand.
Tim yang beranggotakan Wahyu Kurniawan (Leem), Muhammad Hablan (Faizz), Haidir Ali (18Deer), Farhan Adjie Samudra (Razz) dan Wigan Al Baihaqi (Mercy) akan berangkat Bangkok dan bertanding pada 10 sampai 26 November 2023.
Bertanding di ajang eSports tingkat dunia, Poco Indonesia pun resmi melepas tim eSports Poco Star pada hari ini, Selasa, (24/10) sekaligus memperkenalkan jersey baru yang akan digunakan selama bertanding di ajang tersebut.
“Jersey baru berwarna merah-putih, warna bendera bangsa Indonesia, menyiratkan kalau POCO Star berkompetisi di level dunia mewakili Indonesia serta demi mengharumkan nama Indonesia,” kata Andi Renreng selaku Associate Director of Marketing POCO Indonesia, Selasa, (24/10).
Selanjutnya, Andi Renreng juga menambahkan kalau eksistensi dan prestasi Poco Star ini merupakan bukti konsistensi Poco dalam mendukung mimpi anak-anak muda di industri eSports. Ia juga percaya kalau Poco bisa menyabet juara dalam ajang skala dunia ini.
“Saya percaya, dengan semangat #POCOnyaBeraksi, tim POCO Star mampu menampilkan performa maksimal, dan menjadi juara,” ujarnya.
Coach Free Fire tim POCO Star, Muslih Wahyudi Rachman (Coach Fayad) juga menargetkan tim Poco Star untuk meraih juara di FFWS 2023 ini.
“Untuk goal sendiri, kami ingin menjadi juara. Menurut saya, takdir saya (dan tim) adalah juara,” tegasnya.
Poco Star berhasil menjadi wakil Indonesia dalam ajang ini setelah tampil sebagai juara League Phase pada FFML S8 pada musim debutnya, dan mengantongi satu tiket untuk berlaga di FFWS 2023.
Tim ini bukan satu-satunya yang akan mewakili Indonesia dalam ajang internasional FFWS 2023, ada juga tim Thorrad dan RRQ Kazu yang juga akan bertarung dalam ajang tersebut.
Ajang esports internasional ini akan diikuti 18 tim terbaik yang berasal dari berbagai wilayah dunia dan memperebutkan hadiah senilai USD1 juta senilai Rp15,8 miliar.