Viral Video Dewi Persik Promosi Judi 0nline – Fenomena artis yang mempromosikan judi online di media sosialnya kini menjadi isu yang menarik diperbincangkan.
Sebab, kasus ini kini tengah didalami pihak kepolisian dan beberapa nama artis besar sudah dipanggil.
Viral Video Dewi Persik Promosi Judi 0nline
Artis-artis yang sudah dipanggil pihak polisi, yakni Yuki Kato, Amanda Manopo, Wulan Guritno dan Cupi Cupita.
Mereka sudah diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik di Bareskrim Mabes Polri.
Kini banyak orang mengingat kembali Dewi Persik diduga pernah mempromosikan judi online.
Lalu yang terbaru, di media sosial viral video Dewi Persik mempromosikan diduga judi online.
“Menurut informasi video benar atau tidak, tapi informasinya mungkin itu video yang lama ya kalau nggak salah,” ujar Sandy Arifin sebagai kuasa hukum di Bareskrim, Selasa (3/10/2023).
Sandy Arifin mengatakan Dewi Persik sudah pernah dipanggil terkait video dugaan promosi judi online.
Akan tetapi, Sandy Arifin mengatakan dia dan Dewi Persik belum melihat apakah yang viral itu video lama atau bukan.
“Mbak Dewi juga sudah pernah dipanggil, tapi saya belum melihat lagi videonya dalam waktu dekat. Tapi ingin bertemu sama Mba Dewi untuk melihat apakah itu video baru atau lama yang dulu pernah juga, soalnya dulu pernah juga dilaporkan dan dipanggil,” sambung Sandy.
Hingga saat ini Dewi Persik belum sama sekali mendapat kabar atau surat panggilan pemeriksaan di Bareskrim.
Namun Sandy Arifin memastikan dalam waktu dekat ia dan Dewi Persik akan membahas hal ini lebih lanjut.
“Sementara belum, karena saya juga tidak menanyakan hal tersebut, tapi yang pasti saya dalam waktu dekat akan ketemu Mbak Dewi, untuk melihat video tersebut apakah benar itu video baru atau lama,” tutur Sandy Arifin.
Dahulu, Dewi Persik sudah mengakui dirinya pernah dipanggil polisi karena dugaan promosi judi online.
Saat itu dirinya tak tahu di-endorse judi online. Kembali dibahas, Dewi Perssik sempat merasa ada orang yang niat mau menjatuhkannya.
“Yang lalu itu sudah pernah dibahas, sudah pernah dibahas. Ya mungkin ada orang yang iseng di-upload lagi, masalah ini udah pernah kok (dibahas),” kata Dewi Persik ditemui di Studio Trans TV Rabu (5/4/2023).
Dewi juga mengungkapkan dirinya juga sudah pernah ditanya oleh polisi terkait masalah promosikan judi online. Menurut Dewi Persik masalah ini sudah selesai beberapa tahun lalu.
“Aku juga pernah ditanya sama Pak Polisi juga. Ini sudah kelar. Jadi kalau tanya, ini masalah sudah tiga tahun lalu, mungkin ada orang iseng yang kepingin namaku jatuh atau mungkin atau apa, jadi nge-up lagi gitu,” kata Dewi Persik.
“Sementara belum (mendapat undangan klarifikasi) karena saya juga tidak menanyakan hal tersebut,” kata kuasa hukum Dewi Persik, Sandy Arifin, belum lama ini.
“Tapi yang pasti saya dalam waktu dekat akan ketemu Mbak Dewi untuk melihat video tersebut apakah benar itu video baru atau lama,” sambungnya.
Sandy mengatakan kasus dugaan promosi judi onilne bukan hal bari bagi Depe.
Sebab, mantan istri Aldi Taher itu sebelumnya pernah diperiksa atas kasus serupa.
“Mungkin itu video yang lama ya kalau nggak salah, mba Dewi juga sudah pernah dipanggil, tapi saya belum melihat lagi videonya,” tutur Sandy Arifin.
“Dalam waktu dekat tapi ingin bertemu sama mba Dewi untuk melihat apakah itu video baru atau lama yang dulu pernah juga, soalnya dulu pernah juga dilaporkan dan dipanggil,” sambungnya.
Sebagai informasi, Dewi Persik alias DP diduga ikut mempromosikan situs judi online di media sosialnya bersama dengan sejumlah figur publik lain.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI), Muhammad Zainul Arifin.
Dalam kasus ini, Zainul berpartisipasi mengumpulkan nama 26 artis dan komedian yang memiliki keterlibatan.
“Inisialnya pertama adalah Wulan Guritno WG, FP, DP, YL, kemudian DD, kemudian OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV, kemudian YY, CC, CH, IM, S, KO, HH, AL, JI, AT, terakhir ada ZG,” kata Zainul Arifin, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian soal nama Depe biasa disapa itu kembali terlibat kasus serupa, Sandy Arifin harus melakukan komunikasi untuk memeriksa video tersebut.
“Saya juga belum lihat lagi videonya. Dalam waktu dekat, saya ingin bertemu sama Mbak Dewi dulu untuk melihat apakah itu video baru atau yang lama,” terang Sandy Arifin.