Taman Nasional Way Kambas Kebakaran, Banyak Satwa Jadi Korban – Kebakaran hutan terjadi di Taman Nasional Way Kambas, menghanguskan total 1.022 hektar lahan dan menyebabkan beberapa satwa menjadi korban. Pihak TNWK melaporkan bahwa satwa-satwa seperti ular dan burung turut menjadi korban kebakaran.
Taman Nasional Way Kambas Kebakaran, Banyak Satwa Jadi Korban
Dalam video yang beredar, terlihat petugas TNWK berusaha keras memadamkan api agar tidak semakin meluas.
Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa api berhasil dipadamkan pada Senin dini hari.
“Benar, video tersebut menunjukkan petugas yang sedang memadamkan api di beberapa bagian kawasan TNWK. Pemadaman berhasil dilakukan hingga Senin dini hari,” katanya, Senin (9/9).
Menurut data terbaru, luas total lahan yang terbakar mencapai 1.044 hektar, dengan lokasi tersebar di area 1 dan 2.
“Kebakaran lahan dari Juli hingga awal September telah mencapai total 1.022 hektar. Kebakaran ini terjadi di beberapa area seksi wilayah 1 dan 2, dan memang sering berulang,” jelasnya, Senin (9/9) malam.
Sukatmoko juga menyampaikan bahwa kebakaran tersebut menelan korban satwa.
“Benar, beberapa hewan ditemukan mati, seperti burung dan ular, terutama satwa yang tidak bisa bergerak cepat menjadi korban,” ujarnya.
Meski begitu, Sukatmoko menyebutkan bahwa dampak kebakaran tahun ini tidak sebesar tahun lalu, meskipun titik api masih berada di lokasi yang sama.
“Tahun ini relatif lebih bisa diatasi, dan luas lahan yang terbakar juga lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Beberapa lokasi yang terbakar tahun lalu juga terbakar lagi tahun ini,” ungkapnya.
Penyebab kebakaran lahan ini diduga akibat musim kemarau yang membuat lahan di TNWK menjadi sangat kering dan mudah terbakar.
“Saat ini masih musim kemarau, jadi banyak lahan yang kondisinya kering,” tambahnya.
Hingga kini, petugas masih berada di dalam kawasan hutan untuk mendeteksi titik-titik api dan mencegah kebakaran meluas, serta memperbarui luas lahan yang terbakar.
“Anggota masih di dalam hutan, terus berjaga dan menghitung total luas lahan yang terbakar karena hingga tadi malam api masih menyala,” tutupnya.