Sejarah Olympiastadion Berlin Jadi Panggung Final Euro 2024 – Pertandingan Final Euro 2024 akan diadakan di Olympiastadion Berlin pada Senin (15/7/2024) dini hari.
Stadion ini akan menjadi panggung utama bagi Timnas Inggris dan Spanyol dalam memperebutkan piala Euro 2024.
Sejarah Olympiastadion Berlin Jadi Panggung Final Euro 2024
Olympiastadion Berlin, dengan sejarah panjangnya, dibangun dengan campur tangan rezim Nazi. Berikut adalah sejarah pembangunan Olympiastadion Berlin.
Sejarah Olympiastadion Berlin
Menurut situs resminya, Olympiastadion Berlin dibangun di distrik Charlottenburg-Wilmersdorf, Berlin, Jerman, pada tahun 1934.
Sebelum menjadi Olympiastadion Berlin, lahan yang digunakan saat ini adalah bekas pacuan kuda karya Otto March yang digusur untuk pembangunan stadion ini.
Sejarah Olympiastadion Berlin mencakup beberapa periode penting yang menggambarkan perubahan dan perkembangan stadion ini dari waktu ke waktu.
1. Tahun 1868-1908: Tren Pacuan Kuda
Pacuan kuda menjadi tren populer pada tahun 1868, dihadiri oleh orang-orang kaya yang berpenampilan menarik. Namun, lokasi pacuan kuda pertama yang terkenal berada di Hoppegarten, di luar Berlin, mengurangi minat pengunjung.
Untuk mengatasi ini, lokasinya dipindahkan ke Grunewald dan resmi dibuka pada 23 Mei 1909. Lintasan pacuan kuda baru ini dirancang oleh Otto March.
2. Tahun 1912: Pembangunan Stadion Nasional (Deutsches Stadion)
Pada tahun 1912, Berlin terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 1916. Mereka segera membangun Stadion Nasional (Deutsches Stadion) dengan biaya 2,25 juta Reichsmark (mata uang lama Jerman).
Stadion ini memiliki kapasitas 11.500 kursi dan area berdiri untuk 18.500 orang, serta stadion kolam renang berkapasitas 3.000 kursi.
Pembangunan hanya memakan waktu 200 hari dan selesai pada 15 Mei 1913. Namun, Olimpiade tersebut dibatalkan karena Perang Dunia I, dan stadion ditutup pada 26 Juli 1914 serta diubah menjadi rumah sakit militer.
3. Tahun 1930-1933: Pembongkaran Stadion Nasional
Pada tahun 1931, Berlin kembali terpilih menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi Olympic Summer Games 1936. Stadion Nasional direnovasi atas saran Werner March.
Ketika Adolf Hitler diangkat menjadi Kanselir pada tahun 1933, ia memanfaatkan kesempatan ini untuk propaganda Nazi.
Hitler memutuskan untuk membongkar Stadion Nasional dan membangun stadion baru yang dirancang dengan posisi 10 meter di bawah tanah dan 13 meter di atas tanah.
4. Tahun 1934-1936: Pembangunan Olympiastadion Berlin
Pembangunan Olympiastadion Berlin dimulai di lahan bekas lintasan pacuan kuda bersamaan dengan pembongkaran Stadion Nasional. Proses ini dimulai pada Maret 1934, dengan pengawasan langsung dari Kementerian Dalam Negeri Kekaisaran.
Saudara Werner dan Walter March ditunjuk sebagai arsitek, dengan Werner March kemudian mengambil alih manajemen umum proyek tersebut.
Pada April 1935, jumlah pekerja yang dipekerjakan adalah 1.500 orang, dan meningkat menjadi 2.064 orang pada Juli 1935 untuk mengejar keterlambatan.
Menurut situs resmi Olympiastadion Berlin, pekerja yang dipekerjakan adalah non-serikat yang patuh dan berkewarganegaraan Jerman serta ras Arian.
Total biaya pembangunan diperkirakan sekitar 27 juta Reichsmark, dengan tambahan investasi sebesar 12 juta Reichsmark untuk peningkatan infrastruktur lalu lintas.
5. Tahun 1936: Peresmian Olympiastadion Berlin
Olympiastadion Berlin diresmikan untuk Olympic Summer Games 1936, dengan 3.956 atlet, termasuk 328 wanita, dari 49 negara berpartisipasi. Jerman memimpin perolehan medali dengan 33 emas, 26 perak, dan 30 perunggu.
6. Tahun 1936 – Sekarang
Sejak tahun 1936, stadion ini telah menjadi tuan rumah berbagai acara olahraga besar setiap tahunnya, dengan sekitar 20-25 acara besar diadakan di sini.
Olympiastadion juga menjadi medan pertempuran selama Perang Dunia II, mengalami kerusakan dan kemudian direnovasi pada tahun 1945.
Pada periode 1946-1956, nama stadion ini berubah dari Reichssportfeld menjadi Olympiastadion, menandakan era baru dalam sejarahnya.
