Review Honor of Kings: Kuda Hitam Pesaing Mobile Legends 2024 – Game Honor of Kings (HOK) resmi diluncurkan secara global pada kuartal kedua tahun 2024. Berikut adalah ulasan mengenai Honor of Kings, game MOBA mobile yang menjadi pesaing Mobile Legends: Bang Bang.
Review Honor of Kings: Kuda Hitam Pesaing Mobile Legends 2024
Sebagai catatan, HOK merupakan game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang menawarkan lebih dari 120 hero. Game ini bersaing dengan MOBA mobile lainnya seperti Mobile Legends, Pokémon Unite, Wild Rift, Arena of Valor, Vainglory, Onmyoji Arena, Marvel Super War, Lokapala, dan masih banyak lagi.
Dari segi basis penggemar, Honor of Kings akan memperebutkan pasar yang sama dengan Mobile Legends. Meski baru debut secara global pada Juni 2024, HOK sebenarnya sudah cukup lama hadir. Game ini awalnya rilis di China dengan nama Wángzh Róngyào atau King of Glory pada November 2015.
Hanya sehari setelah peluncurannya, Honor of Kings langsung menembus angka 10 juta unduhan di Play Store. Kurang dari satu bulan setelah rilis, HOK berhasil mencapai 50 juta unduhan pada Juli lalu (32 juta di Android dan 18 juta di iOS). Perusahaan juga mengklaim bahwa Honor of Kings memiliki 100 juta pemain aktif harian, termasuk dari pasar China.
Jika digabungkan, jumlah pemain Honor of Kings dari China dan pasar global diyakini mencapai ratusan juta. Sebagai perbandingan, Mobile Legends telah mencapai 1 miliar unduhan sejak 2020.
Jadi, apakah Honor of Kings mampu menandingi Mobile Legends? Bagaimana rasanya bermain HOK setelah meninggalkan MLBB?.
1. Gameplay
Sebagai informasi, penulis awalnya adalah pemain Mobile Legends yang sudah bermain sejak 2017. Namun, kami memutuskan untuk berhenti bermain MLBB selama 50 hari guna merasakan pengalaman bermain Honor of Kings.
Dari segi gameplay, cara bermain HOK hampir sama dengan MOBA lainnya, terutama MLBB. Meski begitu, Honor of Kings memiliki beberapa fitur unik, seperti teleportasi di Clash Lane, regenerasi HP di dekat tower, serta Epic Monster seperti Overlord, Tyrant, dan Tempest Dragon.
Berbicara tentang Lane, HOK menawarkan lima lane, yaitu Clash Lane, Jungling, Mid Lane, Roaming, dan Farm Lane. Jika Anda belum terbiasa, Clash Lane mirip dengan EXP Lane (Offlane) di MLBB, sementara Farm Lane biasanya ditempati oleh Marksman, mirip dengan Gold Lane di MLBB.
Mode permainan yang tersedia juga termasuk Klasik dan Ranked. Untuk Ranked, Honor of Kings memiliki beberapa tingkatan seperti Bronze, Silver, Gold, Platinum, Diamond, Master, dan Grand Master (puncak). Pada level tertinggi, pemain dapat meraih gelar seperti Mythic (25 bintang), Epic (50 bintang), dan Legends (100 bintang). Sebagai perbandingan, Mobile Legends memiliki level tertinggi berupa Mythic, Mythical Honor, Mythical Glory, dan Mythical Immortal.
Saat memainkan HOK, kami sangat terkesan dengan kualitas grafisnya. Dari segi ‘makro’, peta hingga efek di semak-semak (bush) tampak lebih memukau. Bagi pemain MLBB lama, tampilan awal mungkin terasa seperti ‘zoom-in’, yang bisa sedikit membingungkan. Namun, pembaruan terbaru telah memperbaiki jarak pandang, sehingga lebih nyaman.
Penggemar hero Fighter akan mendapatkan keuntungan di HOK, karena mereka bisa langsung melakukan teleportasi ke arah Farm Lane. Ini sangat berguna untuk melakukan Ganking.
Selain itu, portal teleportasi di Clash Lane memungkinkan Roamer dan Jungler bergerak dengan mobilitas yang lebih fleksibel. Overlord dan Tyrant di HOK memiliki fungsi yang mirip dengan Lord dan Turtle di Mobile Legends.
Ketika mengalahkan Overlord hingga Shadow Overlord, pemain akan mendapatkan bantuan serangan dari naga di setiap lane. Jika berhasil mengalahkan Tyrant, hero akan mendapatkan efek petir dengan tambahan damage.
Pada super late game, atau di menit 20 ke atas, Overlord berubah menjadi Tempest Dragon. Naga ini sangat kuat dan memberikan efek gabungan dari Overlord dan Tyrant. Tim yang berhasil merebut Tempest Dragon akan memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan. Seperti pada MOBA pada umumnya, tujuan utama dalam game ini adalah menghancurkan tower inti musuh.
2. Hero, Map, dan Efek Audio
Honor of Kings menawarkan banyak hero yang mirip dengan MOBA lainnya. Level Infinite telah merilis lebih dari 120 hero yang mencakup Marksman, Fighter, Tank, Mage, hingga Assassin.
Karena diadaptasi dari versi asli China, banyak nama hero lokal seperti Hou Yi, Ukyo Tachibana, Musashi, Jing, Li Xin, Lian Po, Wukong, Zhang Fei, Zhuangzi, dan banyak lainnya.
Selain grafis yang memukau, Voice Over unik dari beberapa hero juga menjadi daya tarik tersendiri. Developer bahkan baru saja merilis Voice Pack dari Coach Justin yang terdengar lucu dan menghibur.
Jika berpindah dari MLBB ke HOK, pengendalian hero memerlukan perhatian khusus. Menurut kami, hero di Honor of Kings cenderung lebih rentan mati jika tidak didampingi oleh rekan tim. HOK juga terasa lebih seimbang, di mana tidak ada hero yang terlalu OP tanpa lawan.
Saat terlibat dalam kerumunan saat war, sebagian hero (menurut kami) kurang memiliki kemampuan escape yang cukup baik, sehingga lebih mudah tewas. Oleh karena itu, kemampuan makro sangat penting di Honor of Kings. Sementara itu, Mobile Legends memiliki keunggulan dalam hal mekanik hero.
3. Kelebihan Honor of Kings
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keunggulan Honor of Kings dari segi grafis yang memukau. Kualitas skin Epic dan di atasnya menawarkan efek 3D yang sangat menarik.
Peta yang lebih variatif serta efek semak-semak yang tampak realistis membuat Honor of Kings sedikit lebih unggul dibandingkan MOBA lainnya. Berikut beberapa kelebihan Honor of Kings:
- – Tersedia lebih banyak hero gratis
- – Efek skin yang mempesona
- – Peta lebih besar dan beragam
- – Level Infinite lebih dermawan dalam memberikan skin dibandingkan Moonton
- – Hadiah dari event mudah didapatkan
- – Harga skin lebih terjangkau dibandingkan dengan MLBB
4. Kekurangan Honor of Kings
Meski baru berumur kurang dari 3 bulan di pasar global, Honor of Kings juga memiliki beberapa kekurangan. Berdasarkan pengujian, mekanik beberapa hero populer di HOK masih kalah dibandingkan MLBB.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hero di HOK cenderung mudah mati jika berada jauh dari perlindungan rekan setim, terutama hero core. Pemain benar-benar harus memperhatikan kemampuan makro saat bermain HOK.
Saat pertama kali mencoba HOK setelah berpindah dari MLBB, kami berharap tidak menemukan Dark System. Namun, kami masih bertemu dengan pemain yang menerapkan Dark System beberapa kali.
Salah satu contohnya adalah hero Marksman yang ditempatkan di Clash Lane. Berikut adalah beberapa kekurangan dari Honor of Kings:
– Dark System masih ditemukan, bahkan di rank Master dan Grand Master
– Beberapa hero memiliki mekanik yang kurang berguna
– Sebagian hero tidak dilengkapi dengan skill escape yang baik
– Banyak hero memiliki nama lokal yang kurang familiar bagi pemain global
– Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merasa nyaman saat bermain game ini
5. Kesimpulan
Honor of Kings terlihat lebih “meyakinkan” dibandingkan MOBA lain yang sebelumnya menantang dominasi Mobile Legends. Pemain yang mencoba game ini mungkin akan melihat HOK sebagai MOBA dengan grafis yang memukau.
Jika Level Infinite terus konsisten memberikan hadiah menarik, skin gratis, dan item-item yang menggoda, bukan tidak mungkin Honor of Kings perlahan-lahan akan merebut pangsa pasar Mobile Legends.
Namun, HOK tampaknya masih membutuhkan waktu lama untuk mencapai tonggak sejarah 1 miliar unduhan seperti yang sudah dicapai oleh Mobile Legends. Moonton harus tetap waspada, karena HOK menawarkan Prize Pool Esports yang luar biasa besar serta lebih “terbuka” dibandingkan MLBB.
Mengingat jumlah pemainnya yang masih terbatas (mayoritas berasal dari China), Honor of Kings bisa disebut sebagai kuda hitam yang mampu memberikan persaingan ketat terhadap Mobile Legends.
