Qualcomm Jajal Prosesor ARM Baru untuk Windows Snapdragon X1P – Qualcomm telah merilis prosesor ARM terbarunya setelah meluncurkan X Elite untuk komputer berbasis Windows, yang diberi nama Snapdragon X Plus.
Qualcomm Jajal Prosesor ARM Baru untuk Windows Snapdragon X1P
Chip ini memiliki kasta yang lebih rendah daripada X Elite, dengan nomor SKU X1P, sementara X Elite memiliki SKU S1E.
Qualcomm Prosesor ARM telah menguji chip X1P44100 dan X1P46100 setidaknya sejak bulan Februari. Meskipun terintegrasi dengan model X65 5G, arsitekturnya belum diketahui.
Namun, diperkirakan bahwa core dari X Plus akan memiliki basis yang sama dengan X Elite, namun dengan kecepatan yang lebih rendah dan kemungkinan hanya memiliki 10 core, dibandingkan dengan 12 core yang dimiliki oleh X Elite.
Sebelumnya, Qualcomm telah menyoroti kemampuan gaming dari platform yang akan menjadi Apple Silicon ini.
Qualcomm berjanji bahwa platform X Elite ini dapat menjalankan sebagian besar game Windows tanpa perlu proses porting dari pengembang.
Janji tersebut diungkapkan dalam sesi di Game Developers Conference 2024 yang berjudul ‘Windows on Snapdragon, a Platform Ready for your PC Games’.
Dalam sesi ini, seorang insinyur Qualcomm, Issam Khalil, menyatakan bahwa sejumlah game Windows telah diuji pada laptop yang belum diumumkan menggunakan emulator x86/64, dan menurutnya, game tersebut beroperasi hampir mendekati kecepatan penuh.
Qualcomm telah mengumumkan bahwa sistem berbasis Snapdragon X Elite akan mulai dirilis pada musim panas tahun ini, dengan beberapa laptop berbasis Snapdragon termasuk Surface Pro 10 dan Surface Laptop 6 yang dijadwalkan rilis pada Mei 2024 mendatang.
Emulator seperti ini menjadi faktor penting dalam transisi x86 ke Arm di macOS pada tahun 2020, di mana Rosetta 2 mampu ‘menerjemahkan’ aplikasi x86 ke Arm tanpa mengalami penurunan performa yang signifikan.
Windows sebenarnya sudah mendukung emulasi x64 sejak lama, tetapi Qualcomm tampaknya tidak terlalu yakin dengan fitur tersebut.
Mereka memberikan tiga opsi bagi pengembang aplikasi yang ingin aplikasi mereka berjalan di Windows on Snapdragon.
Pengembang memiliki beberapa opsi untuk menghadirkan aplikasi mereka di platform Windows on Snapdragon.
Pertama, mereka dapat mem-porting aplikasi mereka ke ARM64 secara native, untuk memperoleh kinerja dan efisiensi daya CPU yang optimal.
Hal ini terutama karena scheduler Qualcomm mampu menyesuaikan frekuensi CPU secara dinamis untuk menghemat daya.
Opsi kedua adalah membuat aplikasi dalam bentuk ARM64EC hybrid, di mana berbagai perpustakaan Windows dan driver Qualcomm beroperasi secara native, sementara aplikasi berjalan dalam mode emulasi.
Khalil menyatakan bahwa performa dalam opsi ini mendekati performa native. Pengembang juga dapat memilih untuk tidak melakukan apa pun, dan game mereka tetap dapat dimainkan menggunakan emulator x64.