Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pakar Gizi Ungkap 2 Tips Jitu Atasi Anak Kecanduan Jajanan Manis

Pakar Gizi Ungkap 2 Tips Jitu Atasi Anak Kecanduan Jajanan Manis – Memiliki anak yang senang mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa menjadi tugas rumah yang melelahkan bagi orang tua.

Pakar Gizi Ungkap 2 Tips Jitu Atasi Anak Kecanduan Jajanan Manis
Tips Jitu Atasi Anak Kecanduan Jajanan Manis

Pakar Gizi Ungkap 2 Tips Jitu Atasi Anak Kecanduan Jajanan Manis

Ini tidak menjadi masalah jika orang tua dapat mengatur Konsumsi mereka, tetapi bisa menjadi masalah serius jika mereka terlalu banyak mengonsumsi dan menjadi kecanduan.

Kecanduan makanan dan minuman manis pada anak meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, termasuk masalah gigi. Bagaimana cara mengurangi kecanduan anak terhadap minuman manis?

Menurut dr Tan Shot Yen, seorang pakar gizi masyarakat, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak mengurangi kegemaran mereka terhadap makanan manis.

Pakar Gizi Ungkap 2 Tips Jitu Atasi Anak Kecanduan Jajanan Manis
Kurangi Jajanan manis

1. Kurangi Minuman Manis

Pastikan untuk mengurangi konsumsi susu kemasan yang biasanya mengandung banyak gula.

“Pastikan anak-anak mengurangi minum susu kemasan yang biasanya sudah mengandung rasa manis,” ujar dr Tan dalam diskusi daring pada Selasa (9/7/2024).

2. Ganti Camilan

Dengan mengganti camilan atau kudapan yang biasa dikonsumsi anak dengan pilihan yang lebih sehat dan rendah gula.

“Ketika anak masih kecil, lebih baik memberikan camilan yang lebih sehat. Misalnya, buatlah semar mendem daripada memberikan makanan manis seperti bubur sumsum,” kata dr Tan.

Pakar Gizi Ungkap 2 Tips Jitu Atasi Anak Kecanduan Jajanan Manis
berikan camilan yang lebih sehat

Dr Tan juga menyoroti praktik memberi makanan atau minuman manis saat ulang tahun anak-anak, seperti kue dengan banyak krim. Menurutnya, orang tua seharusnya mulai mengurangi hal seperti ini.

“Contohnya, saat ulang tahun, alih-alih memberikan makanan manis, bawalah hadiah-hadiah yang lebih bermanfaat seperti handuk atau barang-barang untuk keperluan sehari-hari anak,” tambah dr Tan.

Dia juga menyarankan untuk kembali ke tradisi Indonesia yang lebih sehat, seperti menggantikan kue ulang tahun dengan tumpeng yang memiliki makna dan memberikan nasi berkat, daripada mengikuti tren kue berlapis-lapis yang tinggi gula dan krim.

“Dari pada membeli kue mahal yang penuh dengan krim, kenapa tidak memilih tumpengan? Ini memiliki makna lebih dalam,” tutup dr Tan.

Pakar Gizi Ungkap 2 Tips Jitu Atasi Anak Kecanduan Jajanan Manis
Anak Kecanduan Jajanan Manis
Share: