Neymar Protes ke Valve, Gagal Kill Lawan Saat Main Counter-Strike 2

Neymar Protes ke Valve, Gagal Kill Lawan Saat Main Counter-Strike 2 – Suatu kejadian yang menarik terjadi ketika pesepakbola profesional Neymar da Silva Santos Junior mencoba memainkan game tembak-tembakan buatan Valve, Counter-Strike 2.

Neymar Protes ke Valve, Gagal Kill Lawan Saat Main Counter-Strike 2

Setelah gagal mendapatkan kill saat menggunakan senapan runduk, sambil menandai akun resmi Counter-Strike, ia mengutarakan kekecewaannya di Instagram story pada Kamis (18/4/2024).

Dalam story-nya, Neymar memasukkan klip ketika dirinya menembak lawan menggunakan AWP, salah satu jenis senapan runduk dalam game tersebut.

Meskipun merasa aim-nya sudah pas dan yakin pelurunya akan mengenai lawan, kenyataannya tidak sesuai harapan.

Lawan yang ditembaknya, seorang pemain Al Hilal, tidak terbunuh, dan banyak gamer meragukan bahwa Neymar benar-benar melakukan tembakan seperti yang diklaimnya.

Ozzny_CS2, seorang konten creator Counter-Strike milik Valve, juga menyoroti hal ini dengan mengunggah klip yang disebutkan Neymar di Instagram story-nya.

Dia menyertakan keterangan bahwa Neymar meminta bantuan dengan meng-tag akun resmi Counter-Strike setelah gagal mendapatkan shot.

Banyak yang menganggap bahwa bidikan Neymar meleset dari target, meskipun ada juga yang berpendapat bahwa tembakannya mengenai siku lawan, seperti yang terlihat dalam tangkapan layar klip tersebut.

Kehadiran bug atau masalah teknis lainnya dalam Counter-Strike 2 tidak hanya dirasakan oleh Neymar, tetapi juga oleh banyak pemain lainnya, seperti yang terlihat dari berbagai cuplikan yang dibagikan dalam postingan Ozzny.

Mereka mengalami situasi di mana mereka sudah tepat membidik lawan dan menembaknya, tapi tidak mendapatkan poin kill.