Meta, segera Rilis Enkripsi Default 1 pekan ke depan – Meta baru saja mengumumkan, mereka akan menguji fitur enkripsi end-to-end hadir secara default di Facebook Messenger. Rencananya, perusahaan ingin menjadikan fitur privasi tersebut hadir secara default atau bawaan di semua pesan dan panggilan pada 2023.
Seperti fitur enkripsi end-to-end di WhatsApp, chat kamu akan secara otomatis di enkripsi oleh sistem Dengan begini, baik Meta atau orang laing tidak dapat mengakses obrolan kamu dengan teman, keluarga atau rekan kerja.
Selain itu, Meta juga menguji penyimpanan lebih aman di Android dan iOS. Fitur ini membantu pengguna mem-backup obrolan terenkripsi jika kehilangan ponsel, atau ingin memulihkan riwayat pesan di perangkat baru.
Disebutkan, fitur backup ini akan dilindugi dengan PIN/kode, dan pengguna bisa meyimpan PIN tersebut di layanan seperti Google Drive atau iCloud.
Informasi, intergrasi Google Drive dan iCloud ini hanya sebatas menyimpan PIN. Sementara backup data chat sendiri tersimpan secara langsung di server milik Meta.
Seperti disebutkan, fitur enkripsi end-to-end di Facebook Messenger ini masih terbatas untuk beberapa pengguna saja. Meta sendiri belum mengumumkan kapan pengguna global bisa menggunakan fitur ini.
Keamanan sangat penting untuk komunikasi digital, dan itulah mengapa Telegram dan enkripsi end-to-end (E2EE) WhatsApp sangat penting dan populer.
Meta, segera Rilis Enkripsi Default
Meta telah lama tertarik untuk memperluas fitur keamanan ini ke berbagai platform perpesanan lainnya, dan sekarang pemilik Facebook telah mengumumkan bahwa mereka menerapkan E2EE untuk semua pengguna Messenger.
tahap uji coba
Perusahaan menunjukkan bahwa ini adalah tahap uji coba, jadi sementara semakin banyak orang akan melihat peningkatan keamanan segera, peluncurannya tidak akan selesai hingga akhir tahun.
Di sisi lain, perusahaan menyebutkan, sejumlah peningkatan privasi dan fitur baru WhatsApp tersebut dirancang untuk memberikan pengguna kendali penuh saat pakai layanan.
fitur baru
Adapun fitur baru WhatsApp ini bernama “online presence control” atau “kontrol kehadiran”. Dengan fitur ini, memungkinkan pengguna WhatsApp mengatur kontak atau siapa saja yang dapat melihat status online mereka sambil menyembunyikannya dari orang lain.
Disebutkan, tidak ada batasan berapa orang yang dapat melihat status online dan dapat diubah kapan saja oleh pengguna.
versi desktop
Meta menjelaskan, fitur ini akan meluncur lewat pembaruan di versi desktop dan aplikasi mobile sekaligus. Selain itu, perusahaan juga menguji fitur dimana pengguna tidak bisa mengambil screenshot pesan “view once” atau “sekali lihat” setelah dibuka.
fitur pesan
Informasi, fitur pesan yang menghilang setelah dibuka sekali ini diperkenalkan ke WhatsApp setahun yang lalu. Kala itu, pengguna WhatsApp tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah penerima pesan menyimpan screenshot atau video chat.
Diketahui, fitur pemblokiran screenshot ini sudah hadir di versi beta. Perusahaan berhadap untuk memperkenalkan fitur ini sesegera mungkin.
Fitur terakhir memungkinkan pengguna untuk meninggalkan grup secara pribadi tanpa mengirimkan pemberitahuan ke seluruh orang di grup WhatsApp.
Admin grup akan tetap mendapatkan notifikasi, tetapi secara umum perubahan ini membuat pindah grup di aplikasi menjadi lebih lancar dan tidak canggung.
“Kami akan terus membangun cara baru untuk melindungi pesan Anda dan menjaganya tetap pribadi dan aman seperti percakapan tatap muka,” kata pendiri dan CEO Meta Mark Zuckerberg tentang fitur baru tersebut.
WhatsApp baru saja meluncurkan update dimana penggunanya dapat menghapus pesan dua hari setelah terkirim.
Fitur baru WhatsApp ini diumumkan oleh perusahaan lewat akun Twitter resmi mereka, dimana pengguna memiliki waktu 2 hari dan 12 jam untuk menghapus pesan.
Sebelumnya, pengguna WhatsApp hanya memiliki batas waktu menghapus pesan 1 jam, 8 menit, dan 16 detik–secara spesifik.
Untuk menggunakan fitur baru di WhatsApp ini, kamu bisa buka grup atau chat individu. Pastikan untuk men-tap dan tahan pesan yang ingin dihapus.
Lanjutkan dengan klik tombol “Hapus”, lalu pilih “Hapus untuk semua orang” atau “Hapus untuk saya”.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, semua penerima pesan harus sudah meng-update aplikasi WhatsApp mereka ke versi terkini agar fitur ini berfungsi.
Selain itu, kamu tidak akan mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan jika pesan WhatsApp tersebut tidak terhapus di sisi penerima.
Untuk informasi lebih lanjut, berikut rangkuman 6 fitur baru yang disediakan WhatsApp:
1. Edit Chat
Pertengahan tahun ini, WhatsApp akhirnya menyediakan layanan edit chat di dalam platformnya. Pesan bisa diubah dalam waktu 15 menit setelah dikirim.
Untuk menggunakannya, pilih pesan yang ingin diedit. Tekan dan tahan pesan tersebut dan klik edit dari menu yang muncul. Lalu masukkan kata atau kalimat baru yang ingin menggantikan pesan lama. Setelah itu kirim kembali hasil editan tersebut.
2. Keep In Chat
Beberapa waktu lalu, WhatsApp sudah meluncurkan fitur Disappearing Messages. Yakni pesan dapat menghilang secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.
Sekarang, WhatsApp menambahkan fitur Keep in Chat. Jadi pengguna bisa menandai pesan yang dikirimkan dengan Disappearing Messages, jadi chat dapat dibaca meski sudah terhapus. Cara menggunakannya, tekan pesan tersebut lalu klik ikon Bookmark.
3. Foto Kualitas HD
Masalah yang muncul sebelumnya adalah foto WhatsApp selalu terkompres dan membuat kualitasnya berkuras hingga menjadi buram. Akhirnya anak perusahaan Meta merilis fitur untuk membuat foto tetap terkirim dalam kualitas tertinggi alias HD.
Jadi saat mengirimkan foto, pengguna bisa memilih akan mengirimkan dalam kualitas standard dan HD. Jika memilih mode terakhir, maka akan menjaga kualitas foto tetap tinggi.
4. Share Screen
Fitur ini memiliki konsep yang sama seperti Share Screen yang kita kenal sebelumnya melalui Zoom. Jadi pengguna yang tengah melakukan panggilan video dapat menampilkan berbagi layar.
Cara menggunakannya adalah mulai video call, lalu klik ikon Share Screen dan tekan mulai sekarang atau start now. Anda bisa membuka dokumen atau situs hingga aplikasi tertentu saat panggilan berlangsung.
5. Satu Akun Dua HP
Belum lama ini, WhatsApp juga merilis mode Companion yang memungkinkan menggunakan satu akun pada dua HP yang sama tanpa harus keluar atau logout lebih dulu. Sebelumnya satu akun hanya bisa digunakan pada satu HP saja.
Dengan mode ini, pengguna dapat mengakses chat yang diarsipkan pada perangkat apapun yang telah terhubung. Mode Companion juga bisa menghubungkan dua HP Android atau Android dengan iPhone.
6. Chat Lock
Terakhir WhatsApp meluncurkan fitur untuk menyembunyikan chat tertentu dalam satu folder Chat Lock. Folder itu hanya bisa dibuka dengan sidik jari atau kunci wajah penggunanya saja.
Untuk menggunakan, pilih Chat Lock pada grup atau individu yang chatnya ingin dikunci. Setelah itu pilih kunci untuk membuka folder. Sementara untuk masuk ke dalam folder, pindai sidik jari atau wajah dan tekan chat yang ingin dilihat atau mengirim pesan.