Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kuburan Kuno Zombie Berusia 4200 Tahun Ditemukan di Jerman

Kuburan Kuno Zombie Berusia 4200 Tahun Ditemukan di Jerman – Sebuah Kuburan Kuno baru-baru ini ditemukan oleh tim arkeolog di daerah dekat Oppin di Saxony-Anhalt, Jerman. Penemuan ini diyakini telah ada sejak Zaman Perunggu.

Kuburan Kuno Zombie Berusia 4200 Tahun Ditemukan di Jerman
Kuburan Kuno Zombie Berusia 4200 Tahun

Kuburan Kuno Zombie Berusia 4200 Tahun Ditemukan di Jerman

Dipimpin oleh Arkeolog Susanne Friederich, tim tersebut mengungkapkan kerangka seorang pria yang diperkirakan berusia antara 40 hingga 60 tahun.

Tubuh yang dikuburkan di sana dijaga oleh sebuah batu besar untuk mencegah kemungkinan ‘bangkit kembali’ yang dapat menimbulkan masalah.

Menurut laporan dari Greek Reporter, usia pasti kuburan ini masih belum dapat dipastikan. Namun, petunjuk yang ditemukan oleh para arkeolog menunjukkan bahwa kuburan tersebut berusia sekitar 4.200 tahun, sesuai dengan periode Zaman Perunggu.

Jika perkiraan ini terbukti benar, maka ini akan menjadi kali pertama sebuah kuburan yang aneh ditemukan pada periode tersebut di wilayah Jerman Tengah.

Kuburan Kuno Zombie Berusia 4200 Tahun Ditemukan di Jerman
Arkeolog Susanne Friederich

Kuburan Aneh yang Ditahan Batu Besar

Menurut arkeolog, temuan kerangka ini memiliki posisi yang sedikit miring ke kiri dengan kaki ditekuk, tanpa ada benda yang dikuburkan bersama jenazah tersebut.

Sebuah fenomena yang mencengangkan adalah adanya batu besar yang diletakkan di bawah kaki jenazah tersebut. Batu tersebut memiliki panjang sekitar satu meter dan lebar sekitar setengah meter, dengan berat sekitar 49 kilogram.

Arkeolog mengaitkan penyebutan “zombie” dengan kepercayaan masa lalu tentang revenant atau mayat yang dapat hidup kembali.

Pada zaman dahulu, orang-orang takut dengan kemungkinan revenant dan berupaya mencegahnya dengan menggunakan sihir.

Kepercayaan semacam ini juga ditemukan di berbagai wilayah pada masa itu, seperti dalam mitologi Celtic dan Norse kuno di Irlandia, di mana revenant dianggap sebagai mayat yang hidup kembali.

Ketika sebuah kuburan memiliki jenazah yang berbaring, masyarakat percaya bahwa ada kemungkinan orang mati itu berusaha bangkit dari kubur.

Jika jenazah berada dalam posisi tengkurap, ada kepercayaan bahwa mayat akan menggali ke dalam tanah, bukan menuju ke permukaan.

Menurut Friederich, ada juga jenazah yang tergeletak dalam posisi tengkurap, dan beberapa bahkan ditusuk dengan tombak agar terpasang di tanah dengan lebih kuat.

Kuburan Kuno Zombie Berusia 4200 Tahun Ditemukan di Jerman
Mitologi Kuno Tentang Revenant

Mitologi Kuno Tentang Revenant

Mitologi kuno tentang revenant, menurut sumber dari Mythology Net, menggambarkan mereka sebagai entitas menyeramkan yang menimbulkan ketakutan di kalangan orang hidup.

Konon, ketika seseorang yang jahat meninggal, roh gelisah mereka kadang-kadang mampu menghidupkan kembali mayat mereka dari kubur untuk melanjutkan niat jahatnya.

Dalam kepercayaan masyarakat Eropa zaman dulu, revenant dipercaya merupakan individu yang terlibat dalam praktik gelap selama hidup mereka.

Namun, alasan mengapa orang jahat dapat bangkit kembali masih menjadi misteri bagi masyarakat pada masa itu. Oleh karena itu, revenant dianggap sebagai ancaman yang serius, yang mendorong praktik penguburan yang ekstra hati-hati untuk mencegah kemungkinan bangkitnya kembali mayat mereka.

Dalam jurnal penelitian yang berjudul “Revenants of the Past: Vampire burial in Medieval Europe” yang ditulis oleh Mark, J.J pada tahun 2014, penahanan revenant dianggap sebagai bentuk penguburan yang tidak lazim, yang dalam catatan arkeologi merujuk pada cara pemakaman yang berbeda dari upacara penguburan standar dalam budaya tertentu.

Meskipun kategori penguburan tak lazim telah diidentifikasi, sulit untuk selalu mengaitkan praktik penguburan tersebut dengan kepercayaan masyarakat modern tentang revenant.

Kuburan Kuno Zombie Berusia 4200 Tahun Ditemukan di Jerman
Fibula Perunggu di Kuburan

Penemuan Fibula Perunggu di Kuburan

Di dalam kuburan, tim Friederich menemukan sebuah fibula perunggu, yang secara simbolis menandakan bahwa individu yang dimakamkan tersebut bukanlah orang miskin.

Dekat dengan fibula tersebut, terdapat sisa-sisa kerangka seorang wanita tanpa tanda-tanda interaksi dengan revenant yang dikuburkan.

Selain penemuan tersebut, juga terdapat jejak-jejak bentuk rumah di dekat kedua kuburan, menandakan bahwa kedua jenazah mungkin pernah tinggal di sana.

Kerangka Neolitikum yang ditemukan telah dievakuasi dari kuburan dan akan dipelajari lebih lanjut di laboratorium di Halle.

Kuburan ini terkait dengan budaya Bell Beaker atau kompleks Bell Beaker, yang merupakan kelompok masyarakat Zaman Perunggu yang muncul sekitar 2.800 SM. Mereka tersebar di wilayah Eropa Barat dan bagian barat laut Afrika.

Terkait dengan situs ini, penggalian akan berlanjut hingga tahun 2025 sebagai bagian dari proyek perluasan saluran listrik di wilayah tersebut.

Menurut arkeolog, masih banyak lagi yang perlu digali di Saxony-Anhalt, yang memiliki panjang lebih dari 144 kilometer.

Kuburan Kuno Zombie Berusia 4200 Tahun Ditemukan di Jerman
Saxony-Anhalt
Share: