KPK Sita 2 Koper Usai 5 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar – Tim penyidik KPK telah menyelesaikan penggeledahan di rumah adik mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, di Makassar, yang dihuni oleh Andi Tenri Angka.
KPK Sita 2 Koper Usai 5 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar
Setelah berlangsung selama lima jam gekedah rumah adik mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, penyidik membawa keluar dua koper dari rumah tersebut.
Dari pantauan, di rumah yang terletak di Jalan Letjen Hertasning Nomor 52A, Makassar, pada Kamis malam, terlihat sejumlah penyidik KPK membawa dua koper berukuran besar keluar dari rumah tersebut.
Kemudian, kedua koper itu dimasukkan ke dalam bagasi mobil Innova. Penyidik meninggalkan rumah tersebut sekitar pukul 19.58 Wita.
Ketua RW 01 Kelurahan Tidung, Amin Usman, yang juga tinggal di rumah tersebut, menjelaskan bahwa ia dipanggil untuk menyaksikan proses penggeledahan. Ia menyaksikan bahwa hanya dua kamar yang digeledah.
“Saya diminta untuk menyaksikan proses penggeledahan,” jelas Amin kepada wartawan.
“Iya, dua kamar. Saya tidak tahu kamarnya siapa, tapi mirip kamar utama,” tambahnya.
Amin menyatakan bahwa ia tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai barang-barang yang disita oleh KPK dari rumah tersebut karena ia tidak melihatnya secara langsung.
“Tidak ada, saya tidak melihat,” kata Amin sambil meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa penyidik KPK memulai penggeledahan di rumah tersebut sejak pukul 14.45 Wita, sore tadi.
Para pengacara dari keluarga SYL juga hadir untuk menyaksikan proses penggeledahan.
Warga sekitar yang penasaran juga berbondong-bondong menuju lokasi tersebut. Proses penggeledahan diawasi oleh petugas kepolisian dan TNI.
Penggeledahan ini dilakukan setelah tim penyidik KPK menyita rumah SYL di BTN CV Dewi, di Jalan Abd Dg Sirua, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Kamis.
Namun, alasan di balik penggeledahan yang dilakukan oleh KPK belum diketahui. Sejumlah penyidik yang datang ke lokasi menggunakan dua mobil langsung masuk ke dalam rumah.
Beberapa waktu kemudian, dua penyidik terlihat keluar dari rumah dan menuju garasi mobil. Di dalam garasi tersebut, terparkir sebuah mobil Alphard Velfire dengan nomor polisi DD 1871 VU.
Kedua penyidik tersebut mulai memeriksa isi mobil, bahkan terlihat mereka mengangkat karpet bagian bagasi mobil. Setelah itu, mereka kembali masuk ke dalam rumah dan aktivitas di halaman rumah pun tampak sepi.
Hanya ada empat petugas polisi lengkap bersenjata yang berjaga di sekitar pagar rumah tersebut.
