Kisah Laksamana Malahayati Segera Dibuat Jadi Film 3D – Kisah pahlawan perempuan asal Aceh, Laksamana Malahayati, akan diangkat menjadi film 3D (tiga dimensi). Rencana ini disampaikan oleh perwakilan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi saat berkunjung ke Aceh.
Kisah Laksamana Malahayati Segera Dibuat Jadi Film 3D
Ezki Tri Rezki, Penasihat Khusus Menko Marves, menyatakan bahwa film tersebut adalah gagasan dan akan menjadi warisan dari Menteri Luhut Binsar Pandjaitan.
Film ini bertujuan untuk mengedukasi tentang kepahlawanan Indonesia dan sengaja dibuat dalam format 3D untuk menarik minat anak-anak. Ia juga mengungkapkan lebih lanjut tentang film ini.
“Ini adalah film komersial yang nantinya akan tayang di Netflix dan Bioskop,” kata Ezki dalam keterangannya, Kamis (25/7). Namun, belum ada informasi atau pengumuman resmi dari Netflix mengenai penayangan film tersebut.
“Film ini juga akan dibuat versi bahasa Inggris karena kami juga akan memasarkannya ke negara lain,” tambah Ezki.
Ia menyatakan bahwa pihaknya bersama Kemendikbudristek dan Dikti, serta Produksi Film Negara (PFN) yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, telah melakukan riset sebelum memproduksi film 3D Laksamana Malahayati.
Beberapa langkah yang telah diambil termasuk bertemu ahli waris Keumala Hayati, mengunjungi lokasi perang dan tempat tinggal Malahayati, serta mempelajari berbagai literatur sejarah di Aceh.
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si, didampingi Asisten Administrasi Pimpinan Sekda Aceh, Dr. Iskandar AP, menerima audiensi tim Kemenko Marves, Kemendikbudristek, dan Dikti, serta PFN dalam pembuatan film Laksamana Malahayati di Pendopo Gubernur Aceh. (dok. Biro Adpim Setda Aceh)
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Chandra Endroputro, animator film 3D Malahayati. Ia menjelaskan bahwa proyek ini bergenre fiksi karena dikombinasikan dengan unsur imajinasi.
Chandra mengungkapkan bahwa ada beberapa bagian alur cerita yang akan ditambahkan untuk menyesuaikan dengan genre film anak-anak.
“Selain Malahayati, nantinya juga akan ada tokoh utama lainnya yang berusia anak, bernama Si Mirah, yang menjadi tokoh kunci dari alur cerita film tersebut,” kata Chandra.
Penjabat Gubernur Aceh, Bustami, menyambut baik program dari Kemenko Marves RI yang tengah membuat film tentang kisah Laksamana Malahayati.
“Film ini menjadi pengingat tentang masa lalu Aceh, kami harapkan nantinya dapat menjadi spirit bagi generasi muda untuk menatap masa depan Aceh yang lebih baik,” ujar Bustami.
