Kisah Hacker Hidup Mewah di Singapura usai Kuasai 19 Juta Komputer – Wang Yunhe Sebelum ditangkap pada awal Mei 2024, adalah seorang Hacker yang hidup mewah di Singapura.
Dengan memiliki rekening di bank milik pemerintah, menjadi direktur di beberapa perusahaan lokal, dan tinggal di apartemen mewah dengan pemandangan kawasan perbelanjaan terkenal di kota itu.
Kisah Hacker Hidup Mewah di Singapura usai Kuasai 19 Juta Komputer
Namun, kemudian Wang, seorang pria berusia 35 tahun asal China, ditangkap pada 24 Mei atas tuduhan memiliki dan menawarkan akses ke 19 juta botnet yang tersebar di 200 negara kepada penjahat siber.
Tuduhan terberat yang dialamatkan padanya adalah membuat jaringan botnet yang dikenal sebagai 911 S5, yang memfasilitasi berbagai kejahatan seperti serangan siber, penipuan besar-besaran, eksploitasi anak, dan lainnya.
Penangkapan tersebut merupakan hasil operasi gabungan antara Kepolisian Singapura, Department of Justice, dan Federal Bureau of Investigation (FBI), yang telah menyelidiki kasus ini sejak Agustus 2022.
Setelah ditangkap, AS berencana meminta ekstradisi Wang ke negara tersebut.
Selain memiliki kewarganegaraan China, Wang juga memiliki paspor St Kitts and Nevis serta memiliki visa kerja Singapura.
Menurut catatan pengadilan AS, apartemennya di Distrik Orchard Road dibeli pada tahun 2021 dengan harga USD 6,9 juta.
Selama empat tahun, Wang diperkirakan telah mengumpulkan kekayaan sekitar USD 99 juta, yang digunakan untuk membeli puluhan properti di berbagai negara, termasuk AS, Singapura, Thailand, dan Uni Emirat Arab.
Selain memiliki properti di berbagai negara, dia juga mengoperasikan sejumlah perusahaan, termasuk Gold Chick dan Universe Capital Management.
Dia juga memiliki saham di perusahaan penjualan software bernama Eternal Code.