Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kasus Vina Cirebon 2016, Hotman Paris Duga Ada Andil Besar Oknum Aparat

Kasus Vina Cirebon 2016, Hotman Paris Duga Ada Andil Besar Oknum Aparat – Pengacara Hotman Paris mencurigai adanya pengaruh besar dari oknum aparat yang melindungi tiga pelaku pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 lalu.

Kasus Vina Cirebon 2016, Hotman Paris Duga Ada Andil Besar Oknum Aparat
Hotman Paris Duga Ada Andil Besar Oknum Aparat

Kasus Vina Cirebon 2016, Hotman Paris Duga Ada Andil Besar Oknum Aparat

Kecurigaan ini disampaikan oleh Hotman setelah bertemu dengan keluarga Vina di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Kamis (16/5) kemarin.

Hotman mengatakan dugaan tersebut semakin kuat karena delapan terpidana dalam kasus tersebut secara bersamaan mengubah keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Mereka tiba-tiba membantah keterlibatan tiga buronan, yaitu Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22), dalam aksi pembunuhan tersebut.

“Ini pasti ada pengaruh besar dari oknum aparat di daerah Jawa Barat. Delapan pelaku awalnya menyatakan ada tiga pelaku lainnya, tapi mereka tiba-tiba bisa mengubah BAP,” jelasnya dalam konferensi pers.

“Bersamaan lagi mengubahnya, ini ada apa? Sebagai ahli hukum, saya tahu, dan orang biasa pun tahu, kalau mereka serentak mengakui keterlibatan tiga orang, itu bukan kebetulan,” tambahnya.

Kasus Vina Cirebon 2016, Hotman Paris Duga Ada Andil Besar Oknum Aparat
Vina

Oleh sebab itu, Hotman mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus untuk menyelidiki ulang kasus tersebut.

Ia meminta Kapolri dan Kapolda Jawa Barat untuk memastikan pengamanan dokumen BAP dari delapan terpidana yang menyatakan keterlibatan ketiga buronan dalam kasus pembunuhan Vina.

“Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Jabar, tolong buka kembali penyidikan kasus ini. Khususnya terhadap tiga tersangka yang buron,” tegasnya.

Bantahan Polda Jabar

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, membantah tudingan Hotman Paris. Ia menyatakan bahwa para tersangka mencabut sendiri keterangan dalam BAP mereka.

“Tidak ada yang mengubah BAP. Para tersangka mencabut keterangan mereka sendiri saat pemeriksaan di Polda Jabar pada 2016 dan persidangan. Mereka yang mencabutnya,” ujar Surawan saat dihubungi pada Jumat.

Kasus Vina Cirebon 2016, Hotman Paris Duga Ada Andil Besar Oknum Aparat
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan

“Tidak ada perubahan apa pun. Mereka yang mencabut keterangan sendiri, bukan penyidik. Para tersangka yang mencabut semua keterangan di Polda Jabar,” tambahnya.

Surawan juga menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari pihak mana pun yang mempengaruhi proses hukum kasus Vina Cirebon, seperti yang diduga Hotman sebelumnya.

“Tidak ada itu. Tidak ada intervensi. Justru mereka yang mencabut keterangannya. Kendalanya memang pada pencabutan keterangan mereka,” katanya.

Polda Jabar masih terus memburu tiga pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam.

Surawan menegaskan bahwa kasus ini tidak pernah dihentikan dan pihaknya akan berupaya secepat mungkin untuk menangkap para pelaku.

“Tidak dihentikan, kita terus lakukan pengejaran,” ujarnya pada Senin (13/5).

Sementara itu, Bareskrim Polri juga turun tangan dengan mengerahkan tim asistensi untuk membantu Polda Jawa Barat dalam pencarian tiga pelaku pembunuhan yang masih buron.

“Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, saat dikonfirmasi pada Kamis (16/5).

Kasus Vina Cirebon 2016, Hotman Paris Duga Ada Andil Besar Oknum Aparat
Kecurigaan Hotman Paris dalam Kasus Vina Cirebon
Share: