Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Israel Gempur Rafah Usai Diserang Roket Hamas Korban Tewas 50 Orang

Israel Gempur Rafah Usai Diserang Roket Hamas Korban Tewas 50 Orang – Militer Israel melancarkan serangan udara ke area kemanusiaan yang menjadi tempat berlindung para pengungsi di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan. Sedikitnya 50 orang tewas akibat serangan terbaru dari Tel Aviv tersebut.

Israel Gempur Rafah Usai Diserang Roket Hamas Korban Tewas 50 Orang
Israel Gempur Rafah

Israel Gempur Rafah Usai Diserang Roket Hamas Korban Tewas 50 Orang

Seperti dilansir oleh Reuters dan Express.co.uk, Senin (27/5/2024), serangan udara Israel menghantam Rafah setelah Hamas meluncurkan sejumlah roket dari Jalur Gaza yang menargetkan Tel Aviv pada Minggu (26/5) waktu setempat.

Belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat serangan Roket Hamas itu.

Menurut laporan petugas medis Palestina, serangan udara Israel menghantam area pengungsi di Rafah.

Angkatan Bersenjata Israel (IDF) dalam pernyataan terpisah mengklaim bahwa pesawat-pesawat militernya menyerang “kompleks Hamas” yang menjadi tempat “para teroris Hamas beroperasi” di Rafah.

Israel Gempur Rafah Usai Diserang Roket Hamas Korban Tewas 50 Orang
Israel Gempur Rafah Usai Diserang Roket

Namun, Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikelola Hamas, melaporkan bahwa sedikitnya 50 orang tewas akibat serangan udara Israel tersebut.

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mengecam serangan Tel Aviv itu dan menyatakan bahwa serangan tersebut menghantam “area yang dipenuhi ratusan ribu pengungsi”.

Dilaporkan bahwa serangan udara Israel menghantam area Tel Al Sultan di Rafah bagian barat.

Area tersebut menampung ribuan orang yang berlindung dan mengungsi dari perang, dengan kebanyakan melarikan diri dari area timur Rafah yang diserbu tank-tank Israel dua pekan lalu.

Salah satu pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, menyebut serangan Israel di Rafah sebagai “pembantaian”.

Dia menuduh Amerika Serikat (AS), sekutu dekat Israel, turut bertanggung jawab karena membantu Tel Aviv dengan persenjataan dan pendanaan.

“Serangan udara itu membakar tenda-tenda, membuat tenda-tenda meleleh, dan jenazah orang-orang juga meleleh,” kata salah satu warga Rafah di Rumah Sakit Kuwaiti.

Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut pasukan Angkatan Udaranya menyerang kompleks Hamas dengan menggunakan “amunisi yang tepat sasaran” dan berdasarkan “intelijen yang akurat”.

Israel Gempur Rafah Usai Diserang Roket Hamas Korban Tewas 50 Orang
Israel Gempur Rafah Usai Diserang Roket Hamas Korban Tewas 50 Orang

Tel Aviv mengklaim bahwa serangan tersebut menewaskan kepala staf Hamas untuk Tepi Barat dan para pejabat senior Hamas lainnya yang mendalangi serangan-serangan mematikan terhadap warga Israel beberapa waktu lalu. Belum ada tanggapan dari pihak Hamas terkait klaim ini.

“Serangan itu dilancarkan terhadap sasaran yang sah berdasarkan hukum internasional, dengan menggunakan amunisi yang tepat sasaran dan intelijen yang akurat yang mengindikasikan penggunaan wilayah itu oleh Hamas,” ujar militer Israel dalam pernyataannya.

“IDF mengetahui laporan yang menunjukkan bahwa akibat serangan dan kebakaran yang terjadi, beberapa warga sipil di area itu terluka. Insiden ini sedang ditinjau,” tambah pernyataan tersebut.

Gempuran Israel terhadap Rafah itu dilakukan beberapa hari setelah Mahkamah Internasional atau ICJ memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan serangannya di Rafah.

Otoritas Israel menolak perintah ICJ tersebut dengan menegaskan bahwa serangannya di Rafah tidak berisiko memusnahkan warga sipil Palestina yang ada di sana.

Israel Gempur Rafah Usai Diserang Roket Hamas Korban Tewas 50 Orang
Rafah Hancur Korban Tewas 50 Orang
Share: