Ini Bedanya 2 Minuman Beralkohol liquor vs Minuman Keras liqueur – Entah Anda berencana untuk menjelajahi lorong Minuman Beralkohol di toko setempat atau hanya ingin memperluas pengetahuan Anda sebelum mencoba koktail baru, memahami perbedaan antara istilah “minuman keras” dan “minuman beralkohol” akan membantu Anda navigasi dengan lebih baik.
Ini Bedanya 2 Minuman Beralkohol liquor vs Minuman Keras liqueur
Dua istilah ini sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya merujuk pada kategori yang berbeda dalam dunia minuman beralkohol, karena keduanya memiliki perbedaan dalam rasa dan penggunaannya.
Minuman beralkohol, seperti vodka atau gin, biasanya dinikmati sendiri atau digunakan sebagai bahan dasar untuk koktail, sedangkan minuman beralkohol, seperti kopi beralkohol atau crème liqueur, adalah campuran yang ditambahkan ke minuman lain untuk memberikan rasa manis atau meningkatkan rasanya.
Jika Anda masih bingung tentang kapan menggunakan istilah mana, atau apa yang membedakan keduanya, simaklah penjelasan dari para ahli industri minuman beralkohol.
Bedanya Liquor vs Liqueur
1. Liquor
Liquor: Minuman beralkohol, mencakup segala jenis minuman beralkohol, baik yang disuling dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran, atau gula.
Perbedaan utama antara Minuman Keras dan jenis alkohol lainnya, seperti bir atau anggur, adalah tingkat alkoholnya yang jauh lebih tinggi, diukur dalam persentase alkohol berdasarkan volume (ABV). Bir dan anggur cenderung memiliki kandungan alkohol yang lebih rendah karena belum melalui proses penyulingan, sementara minuman keras telah disuling.
Menurut Brad Neathery, pendiri Eden Whiskey, minuman keras umumnya digunakan sebagai bahan dasar untuk minuman beralkohol atau koktail dan cenderung memiliki rasa yang tidak terlalu manis.
2. Liqueur
Liqueur: Minuman beralkohol, umumnya dibuat dari dasar minuman keras, yang kemudian diperkaya dengan perasa dan rempah-rempah. Hal ini menghasilkan minuman dengan profil rasa yang lebih kaya dan manis, serta dengan kandungan Alkohol yang lebih rendah dibandingkan minuman keras konvensional. Biasanya, liqueur digunakan sebagai penambah rasa dalam koktail dan minuman campuran lainnya.
Jenis Minuman Beralkohol
Minuman keras menjadi bahan dasar untuk sebagian besar koktail mainstream yang ada, namun hanya beberapa jenis yang perlu Anda ketahui dengan baik. Berikut adalah beberapa minuman keras paling umum yang ditemukan di hampir semua bar:
– Brandy:
Brandy adalah minuman keras yang dihasilkan dari penyulingan anggur dan jus buah lainnya seperti aprikot dan apel. Biasanya disajikan sebagai pencernaan setelah makan malam. Jenis yang terkenal termasuk Cognac dan Armagnac, yang berasal dari wilayah Barat Daya Prancis.
– Gin:
Kata “gin” berasal dari bahasa Latin “juniperus”, yang berarti juniper. Ini adalah minuman keras bening yang biasanya diberi bumbu dengan berbagai bahan tumbuhan atau herbal, dan juniper berry adalah salah satunya.
– Rum:
Rum dibuat dari fermentasi dan penyulingan molase tebu atau jus tebu. Minuman dengan warna emas ini diproduksi terutama di Karibia dan merupakan bagian besar dari budaya di Hindia Barat dan Kanada Atlantik.
– Tequila:
Terbuat dari tanaman agave biru dan dinamai dari sebuah kota di Jalisco, Meksiko. Aturan ketat di Meksiko memastikan bahwa tequila hanya diproduksi di negara bagian Jalisco.
– Vodka:
Sebagian besar terdiri dari air, etanol, dan biji-bijian sereal yang difermentasi, namun juga bisa dibuat dari kentang, buah, atau bahkan madu. Minuman keras bening ini adalah minuman beralkohol yang paling populer di dunia dan banyak diproduksi di Eropa Timur dan Skandinavia.
– Whisky:
Terbuat dari biji-bijian yang disuling seperti jelai, jagung, atau gandum, dan biasanya disimpan dalam tong kayu atau tong sherry. Istilah “whisky” digunakan untuk wiski Amerika atau Irlandia, sementara “whiskey” adalah varietas yang dibuat di Kanada, Jepang, atau Skotlandia. Istilah “Scotch” merujuk pada wiski yang hanya diproduksi di Skotlandia.
Jenis Minuman Keras
Banyak orang memiliki preferensi yang berbeda saat menikmati minuman beralkohol atau minuman keras, meskipun keduanya bisa diminum dengan cara yang sama – baik dalam bentuk murni, di atas batu es, atau dingin. Minuman keras sering digunakan untuk menambahkan rasa pada koktail tertentu. Berikut adalah beberapa jenis minuman keras yang umumnya digunakan dalam koktail populer:
– Minuman keras kopi:
Kahlua atau Tia Maria adalah contoh minuman keras kopi yang terbuat dari biji kopi yang direndam dalam rum dan dicampur dengan sirup sederhana dan ekstrak vanila.
– Minuman keras buah:
Minuman keras buah biasanya terbuat dari brendi atau minuman beralkohol netral yang dicampur dengan buah maserasi dan gula untuk memberikan rasa yang sedikit manis. Limoncello (dari lemon) dan Grand Marnier (dari jeruk pahit) adalah beberapa contohnya.
– Minuman keras krim:
Bailey’s Irish Cream adalah salah satu minuman keras krim yang paling terkenal. Minuman ini terbuat dari krim, cokelat, dan wiski Irlandia.
– Minuman keras herbal:
Jagermeister atau Sambuca adalah contoh minuman keras herbal yang khas dengan aroma licorice. Minuman ini terbuat dari kombinasi bumbu dan rempah-rempah yang memberikan rasa pedas.
– Minuman keras rasa kacang:
Frangelico (hazelnut) dan Amaretto (almond) adalah contoh minuman keras dengan rasa kacang yang populer. Biasanya terdiri dari rum atau wiski yang dicampur dengan kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, hazelnut, atau bahkan biji aprikot.