Hotman Ungkap Hal Kritis soal Vina, Keaslian Pegi 1 DPO-Klarifikasi Polda – Pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea mengajukan sejumlah pernyataan dan pertanyaan kritis terkait kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon. Berikut beberapa poin yang baru-baru ini disampaikan oleh Hotman Paris:
Hotman Ungkap Hal Kritis soal Vina, Keaslian Pegi 1 DPO-Klarifikasi Polda
Hotman mengaku menerima banyak pertanyaan dari pengguna Instagram di akun miliknya mengenai keaslian Pegi alias Perong, buronan kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky yang baru saja ditangkap oleh Polda Jawa Barat.
“Belakangan ini ada ribuan komentar dari netizen di Instagram Hotman Paris yang mempertanyakan apakah itu benar Pegi atau Perong atau bagaimana?” ujar Hotman dikutip dari akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Kamis (23/5).
Hotman pun memberikan apresiasi kepada kinerja kepolisian yang berhasil menangkap buronan yang telah ‘hilang’ selama 8 tahun terakhir.
Namun, ia juga meminta agar kritik dari netizen tersebut dipertimbangkan.
Polda Jabar diminta klarifikasi
Hotman mengatakan bahwa banyak pertanyaan dari masyarakat menyimpulkan bahwa DPO yang ditangkap bukanlah Pegi.
Meski begitu, Hotman percaya pada profesionalisme Polda Jawa Barat dan yakin bahwa DPO yang ditangkap tersebut memang Pegi.
Hotman kemudian mengusulkan agar Polda Jawa Barat mengadakan konferensi pers terbuka dengan menampilkan DPO yang dimaksud.
“Ada baiknya jika Kapolda Jawa Barat memerintahkan diadakannya konferensi pers terbuka yang menampilkan secara fisik DPO yang tertangkap tersebut, agar masyarakat bisa menilai apakah itu benar Pegi atau bukan,” ujar Hotman.
Keluarga Pegi disebut turut melindunginya
Hotman juga menyebut bahwa Pegi sempat pulang untuk merayakan hari Lebaran bersama keluarganya.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa keluarga Pegi mengetahui keberadaannya selama ia berstatus sebagai buron.
Berdasarkan hal tersebut, kata Hotman, telah terjadi tindak pidana obstruction of justice atau penghalangan penyidikan yang dilakukan oleh keluarga Pegi.
“Ini berarti keluarganya tahu di mana dia bersembunyi dan ini adalah bukti bahwa telah terjadi pelanggaran pidana obstruction of justice,” katanya.
