Hotman Paris Minta Polisi Segera Periksa 8 Terpidana Kasus Vina – Pengacara Hotman Paris meminta pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap delapan terpidana kasus pembunuhan Vina di Cirebon beserta keluarganya guna menemukan buronan yang masih tersisa.
Hotman Paris Minta Polisi Segera Periksa 8 Terpidana Kasus Vina
Buronan yang dimaksud terlibat dalam Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016.
Hotman, yang merupakan kuasa hukum keluarga Vina, menuliskan permintaan tersebut dalam unggahan video di akun media sosial Instagram-nya pada Sabtu (25/5).
Dalam video tersebut, Hotman menjelaskan bagaimana berita acara pemeriksaan (BAP) para terpidana mengungkap secara detail kejadian pada tahun 2016.
“Jika Anda membaca tujuh BAP pertama dari tujuh tersangka yang telah Terpidana, Anda akan melihat betapa detailnya uraian kejadian tersebut, termasuk jenis motor yang digunakan, siapa yang berboncengan dengan siapa, dan bagaimana mereka melakukan tindakan pemerkosaan,” ujar Hotman.
Dalam BAP tersebut, Hotman menyatakan bahwa juga dijelaskan tentang keterlibatan Saka dalam peristiwa tersebut.
Menurut Hotman, kunci untuk menangkap tiga orang buronan itu terletak pada delapan orang yang sedang diinterogasi.
Jika delapan orang tersebut diinterogasi secara menyeluruh, bersama dengan keluarganya, kemungkinan besar tiga buronan tersebut akan tertangkap.
Polda Jawa Barat berhasil menangkap Pegi, salah satu dari tiga buronan, di Jalan Kopo, Kota Bandung pada Selasa (21/5) sekitar pukul 18.23 WIB ketika yang bersangkutan pulang bekerja sebagai kuli bangunan.
Polisi mengungkapkan bahwa Pegi menggunakan nama Robi saat bekerja sebagai kuli bangunan dan sering berpindah-pindah lokasi, termasuk di Cirebon dan Bandung.
Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua buron lainnya dalam kasus pembunuhan Vina dan pasangannya, yaitu Andi dan Dani.
Hotman Tanya Pengacara Saka: Anda Akan Banding atau PK di Kasus Vina?
Pengacara Hotman Paris menanyakan mengenai langkah hukum apa yang diambil oleh pengacara Saka Tatal untuk membuktikan bahwa kliennya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Saka adalah salah satu terpidana dalam kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat.
Sebagai pengacara keluarga Vina dalam kasus ini, Hotman menyampaikan pertanyaan terkait upaya hukum tersebut melalui unggahan video di akun media sosial Instagram-nya pada Sabtu (25/5).
Dalam video tersebut, Hotman menanyakan apakah pengacara Saka telah mengajukan banding atau permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan yang menjatuhkan hukuman kepada Saka.
Hotman juga menyoroti pernyataan dari pengacara Saka yang mengklaim bahwa kliennya tidak terlibat dalam kasus tersebut.
Hotman menekankan pentingnya pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa jika tidak ada upaya hukum banding atau kasasi, maka semua pernyataan dari pengacara Saka menjadi tidak berlaku.
Pada akhir video, Hotman meminta wartawan untuk bertanya kepada pengacara Saka, “Apakah Anda telah mengajukan banding atau kasasi, atau tindakan hukum lainnya?”.
Sebelumnya, Saka Tatal mengaku bahwa dirinya merupakan korban dari kesalahan penangkapan oleh pihak kepolisian.
Dia menyatakan bahwa tidak pernah mengenal kedua korban pembunuhan tersebut dan merasa heran atas penangkapannya dalam kasus tersebut.
Saka menjelaskan bahwa penangkapannya terjadi pada tanggal 31 Agustus 2016, ketika usianya masih 15 tahun.
Dia menyatakan bahwa saat itu dia diminta oleh pamannya, Eka Sandi, untuk mengisi bensin sepeda motor, namun tiba-tiba ditangkap oleh polisi tanpa penjelasan yang jelas dan dibawa ke Polres Cirebon Kota.