Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Heboh Sinar Hijau Misterius Hiasi Langit Jogja

Table of contents: [Hide] [Show]

Heboh Sinar Hijau Misterius Hiasi Langit Jogja – Pada malam Sabtu (5/5), langit Jogja menjadi saksi kilatan cahaya hijau yang memukau, menciptakan sorotan viral di media sosial.

Heboh Sinar Hijau Misterius Hiasi Langit Jogja
Heboh Sinar Hijau Misterius Hiasi Langit Jogja

Heboh Sinar Hijau Misterius Hiasi Langit Jogja

Menurut penjelasan dari ahli astronomi, Fenomena Sinar Hijau Misterius ini diduga merupakan hasil dari meteor yang jatuh ke Bumi.

Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir Indonesia yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Lembaga Falakiyah PBNU, menjelaskan bahwa kilatan misterius tersebut kemungkinan besar adalah sebuah meteor terang atau fireball.

Meteor tersebut memiliki tingkat kecerahan yang lebih besar dari planet Venus dan teramati bergerak dari arah selatan ke utara.

Heboh Sinar Hijau Misterius Hiasi Langit Jogja
Sinar Hijau Misterius

Tidak hanya terbatas pada langit Jogja, kilatan ini juga dilaporkan terlihat di wilayah timur dan utara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta daerah sekitarnya seperti Jogja, Solo Raya, Magelang, dan Semarang.

Fenomena ini terekam tanpa adanya titik spike, menunjukkan ciri khas fragmentasi saat meteor memasuki atmosfer Bumi.

Meskipun memiliki kecerahan yang luar biasa, meteor ini tidak menghasilkan dentuman suara atau sonic boom.

Berdasarkan data pantauan, meteor ini memiliki magnitudo antara -6 hingga -7, yang berarti pada puncaknya, meteor ini 20 kali lebih terang dibanding Venus.

Heboh Sinar Hijau Misterius Hiasi Langit Jogja
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarid,

Terlihatnya warna hijau pada ekor meteor menunjukkan kemungkinan adanya konsentrasi tinggi nikel.

Marufin juga menduga bahwa meteor ini adalah pecahan asteroid, yang merupakan kejadian yang relatif wajar dalam dunia astronomi.

Penting untuk dicatat bahwa meteor ini tidak terkait dengan fenomena Eta Aquarid yang dikenal.

Meskipun terjadi pada tanggal yang sama, lintasan meteor terang ini tidak sejalan dengan Eta Aquarid karena terlihat sebelum tengah malam.

Hal ini menegaskan bahwa meteor ini merupakan fenomena terpisah dan bukan bagian dari hujan meteor Eta Aquarid yang diprediksi pada tanggal 5 dan 6 Mei 2024.

Heboh Sinar Hijau Misterius Hiasi Langit Jogja
fragmentasi saat meteor memasuki atmosfer Bumi
Share: