Game Palworld Terjual 5 Juta Kopi Dalam 3 Hari Modal Rp 105 Miliar – Palworld, sebuah permainan daring yang digambarkan sebagai versi Pokemon yang dilengkapi senjata, meraih kesuksesan besar sebagai permainan paling diminati di Steam saat ini.
Dalam waktu hanya tiga hari sejak peluncurannya, game ini berhasil terjual lebih dari empat juta kopi.
Game Palworld Terjual 5 Juta Kopi Dalam 3 Hari Modal Rp 105 Miliar
Melalui unggahan di platform X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada Minggu (21/1/2024), Palworld menyatakan bahwa momentum penjualan terus meningkat sejak kemarin, dengan tingkat penjualan mencapai 86.000 unit per jam.
Permainan ini resmi dirilis pada tanggal 19 Januari dan segera menduduki posisi puncak daftar game terlaris di Steam, bahkan berhasil melampaui PUBG dalam hal jumlah pemain secara bersamaan, seperti yang dilansir oleh Venture Beat.
Palworld adalah permainan crafting open world survival yang dapat menampung hingga 32 pemain sekaligus.
Dalam permainan ini, terdapat lebih dari 100 jenis “pal” yang merupakan sebutan untuk monster, yang dapat ditangkap, dilatih, digunakan dalam pertempuran, atau dipekerjakan.
Pengembang dari Pocketpair telah menghabiskan tiga tahun lamanya untuk menciptakan Palworld ini.
Meskipun mengalami beberapa gangguan akibat tingginya permintaan selama akhir pekan, Pocketpair bekerja sama dengan Epic Games untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Palworld memiliki persyaratan sistem yang cukup terjangkau untuk dimainkan di PC dan saat ini masih berada dalam masa akses awal. Selain tersedia di Windows PC melalui Game Pass, permainan ini juga dapat diakses di platform Xbox.
Game Terpopuler Saat Ini
Game terbaru dari Pocketpair nampaknya sukses membawa keuntungan finansial yang besar bagi mereka. Palworld berhasil terjual lima juta kopi hanya dalam kurun waktu tiga hari.
Namun, terdapat informasi menarik terkait keberhasilan tersebut, terutama terkait pernyataan CEO, Takura Mizobe, yang mengungkap bahwa mereka sebenarnya tidak menyusun anggaran untuk pengembangan game ini.
Mizobe menyatakan bahwa perencanaan anggaran tidak sebanding dengan pengeluaran yang diperlukan.
Awalnya, mereka berencana untuk mengembangkan Palworld selama satu tahun, termasuk waktu perilisannya.
Namun, Mizobe menyadari keterbatasan timnya yang hanya terdiri dari sepuluh orang karyawan. Oleh karena itu, gagasan untuk mengembangkan game dalam waktu yang lama tidak masuk akal.
Akhirnya, dengan jumlah karyawan yang terbatas, Mizobe membentuk tim dengan empat anggota. Tujuannya saat itu adalah mengembangkan game dengan cepat, merilisnya, dan melihat reaksi gamer terhadap hasil karya studio mereka.
Namun, pada akhirnya, game tersebut tidak selesai dalam waktu yang direncanakan sebelumnya. Mizobe bahkan menyatakan bahwa game-nya dianggap buruk.
“Saya menyadari bahwa untuk mewujudkan permainan yang kami impikan, tidak ada cukup tenaga kerja, uang, atau waktu pengembangan,” katanya.
Pada saat itulah, Mizobe memutuskan bahwa menganggarkan dana untuk permainan tersebut tidaklah bermanfaat.
Menurutnya, batas anggaran dimulai dari nol, yang berarti tidak ada uang di rekening bank. Mizobe bahkan menyatakan bahwa jika sudah nol, mereka akan meminjam uang.
“Kalau begitu, apakah kamu perlu mengatur anggaranmu?” tanyanya.
Mizobe memutuskan untuk meminjam uang dan melanjutkan apa yang sudah dimulainya. Ia merekrut lebih banyak orang, membangun Palworld sesuai dengan visinya.
Dalam tiga tahun sejak keputusannya, Pocketpair berhasil menambah jumlah karyawan mereka menjadi 40 orang yang membantu pengembangan Palworld.
Lalu, berapa biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengembangkan Palworld? Menurut pengakuan Mizobe, biaya pengembangan game ini mencapai 1 miliar yen atau sekitar Rp 105,8 miliar, sebagaimana dilansir detikpulsa dari Insider Gaming pada Selasa (23/1/2024).
Meskipun jumlah pengeluaran tersebut sangat besar, tampaknya hasilnya tidak sia-sia, terutama jika melihat penjualan yang cukup mengesankan selama tiga hari pertama sejak peluncurannya.
Untuk informasi tambahan, Palworld saat ini sedang mengalami diskon di Steam dengan harga Rp 221.399.
Sementara itu, jika dilihat dari platform gaming Microsoft, yakni Xbox, Palworld dibanderol seharga USD 29,99 atau sekitar Rp 469.193. Game ini juga dapat dinikmati melalui layanan Game Pass.
Jadi, mari para gamer menghitung sendiri seberapa besar pendapatan kotor yang berhasil didapatkan oleh pengembang game ini.