Fortnite Bakal Balik Lagi ke iOS Segera Akhir 2024

Fortnite Bakal Balik Lagi ke iOS Segera Akhir 2024 – Kabar gembira bagi para gamer yang gemar bermain game di perangkat iOS, Fortnite akan tersedia untuk pengguna iOS kembali dalam waktu dekat.

Fortnite Bakal Balik Lagi ke iOS Segera Akhir 2024

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Fortnite melalui akun resmi mereka di Twitter. Namun, sayangnya, saat ini Fortnite belum menargetkan Indonesia sebagai wilayah peluncuran mereka.

Menurut pengumuman resmi Fortnite, game ini dijadwalkan akan kembali tersedia pada akhir tahun 2024, namun hanya untuk pengguna di Uni Eropa.

Pengguna di Eropa akan dapat mengunduh Fortnite melalui Epic Game Store, toko aplikasi pihak ketiga yang tidak bergantung pada App Store.

Perubahan ini menjadi mungkin karena revisi kebijakan toko aplikasi oleh Apple, yang disesuaikan dengan Undang-Undang Pasar Digital (DMA) UE.

CEO Epic Games, Tim Sweeney, juga mengungkapkan rencana perusahaan untuk meluncurkan Epic Games Store di platform mobile, termasuk iOS dan Android, dengan tujuan menjadi toko perangkat lunak multi-platform terkemuka.

Meskipun belum ada informasi resmi mengenai peluncuran Fortnite di Indonesia, para gamer di Indonesia masih dapat menikmati permainan ini di platform Android melalui Epic Games Store atau Samsung Galaxy Store.

Sebelumnya, Fortnite pernah tersedia di Google Play Store dan App Store, namun dihapus oleh Epic Games pada Agustus 2020 karena biaya pembelian V-Bucks yang dianggap terlalu tinggi di kedua toko tersebut.

Hanya Berlaku di Negara Uni Eropa?

Menurut pendapat saya, situasi antara Epic Games dan Apple terkait kembalinya Fortnite ke App Store sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Keputusan Apple untuk mengizinkan pemasangan aplikasi dari toko aplikasi lain ke iPhone di wilayah Eropa, seperti yang diungkapkan oleh Tim Sweeney, CEO Epic Games.

Memberikan peluang bagi pengguna iPhone untuk menginstal kembali Fortnite melalui toko aplikasi pihak ketiga.

Namun, apakah Apple akan menyerah pada tekanan dari Epic Games dan memungkinkan Fortnite kembali ke App Store masih menjadi pertanyaan besar.

Apple mungkin menghadapi dilema antara mempertahankan prinsip-prinsipnya terkait kontrol atas App Store dan memenuhi harapan pelanggan di Eropa yang menginginkan akses kembali ke Fortnite.

Apple mungkin juga khawatir tentang keamanan dan keandalan aplikasi yang diunduh dari toko aplikasi pihak ketiga.

Meskipun demikian, ada kemungkinan bahwa Apple akan mempertimbangkan kembali keputusannya tergantung pada hasil banding antara Epic Games dan Apple.

Pada akhirnya, keputusan Apple terkait kembalinya Fortnite ke App Store Akhir 2024 akan sangat dipengaruhi oleh pertimbangan hukum, keamanan, dan kepentingan bisnis mereka.

Hal ini akan menarik untuk melihat bagaimana situasi ini berkembang dan bagaimana Apple akan merespons permintaan dari Epic Games dan pengguna iPhone di Eropa.

Mengingat Saat Fornite Ditendang dari App Store

Pada Agustus 2020, Apple menghapus gim battle royale Fortnite dari App Store setelah Epic Games menerapkan sistem pembayaran dalam aplikasinya yang mengabaikan biaya standar Apple sebesar 30 persen.

Tindakan ini memperpanas perselisihan yang sudah lama antara kedua perusahaan dan mencuatkan isu monopoli dan aturan App Store yang diterapkan oleh Apple.

Perselisihan ini muncul di tengah-tengah perdebatan yang semakin meningkat tentang kebijakan kontrol platform Apple atas App Store, di mana beberapa pengembang merasa bahwa aturan tersebut tidak adil dan membatasi persaingan yang sehat di pasar aplikasi.

Epic Games merespons dengan menggugat Apple, mengklaim bahwa Apple memonopoli distribusi aplikasi melalui App Store dan menerapkan praktik bisnis yang tidak adil.

Mereka juga meluncurkan kampanye media sosial dengan tagar #FreeFortnite untuk mendukung perjuangan mereka melawan kebijakan Apple.

Apple, di sisi lain, menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi dengan Epic Games untuk mencari solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak, namun, mereka menegaskan bahwa tidak akan membuat aturan khusus untuk perusahaan tertentu.

Kasus ini mencerminkan ketegangan yang muncul antara inovasi dan kontrol dalam ekosistem teknologi, serta menyoroti pentingnya regulasi yang efektif untuk memastikan persaingan yang adil di pasar digital.

Dengan demikian, isu ini memiliki dampak yang jauh lebih luas daripada sekadar konflik antara dua perusahaan besar.

Tak Menguntungkan Bagi Apple

Dalam tanggapannya terhadap perselisihan dengan Epic Games, Apple menegaskan bahwa langkah yang diambil oleh Epic Games dianggap tidak menguntungkan karena melanggar pedoman App Store yang dirancang untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi pengguna.

Apple menyatakan bahwa Epic Games mengaktifkan fitur di aplikasinya tanpa mendapatkan tinjauan atau persetujuan dari Apple.

Tindakan ini dianggap melanggar pedoman App Store terkait pembayaran dalam aplikasi yang berlaku untuk setiap pengembang yang menjual barang atau layanan digital.

Dengan demikian, menurut Apple, tindakan yang diambil oleh Epic Games tidak hanya melanggar peraturan yang ada, tetapi juga mengancam keamanan dan integritas toko aplikasi untuk pengguna.

Pernyataan Apple ini mencerminkan ketegangan yang muncul antara kebijakan platform dan keinginan pengembang untuk memiliki kontrol lebih besar atas distribusi dan monetisasi aplikasi mereka.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara keamanan dan inovasi dalam ekosistem aplikasi digital.