Daftar 7 Vitamin yang Jarang Orang Ketahui – Vitamin merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi vitamin, baik melalui makanan utuh maupun suplemen, telah menjadi bagian dari gaya hidup modern.
Daftar 7 Vitamin yang Jarang Orang Ketahui
Namun, tahukah Anda bahwa masih banyak jenis Vitamin yang Jarang Orang Tahu.
Vitamin-vitamin ini mungkin belum resmi dikategorikan sebagai vitamin atau popularitasnya kalah dibandingkan vitamin yang umum ditemui.
Meskipun demikian, vitamin-vitamin ini memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh dan menunjang kesehatan secara keseluruhan.
1. Vitamin B13
Vitamin B memiliki beragam jenis, dan salah satu yang kurang dikenal adalah vitamin B13, yang juga dikenal sebagai asam orotat.
Meskipun disebut sebagai vitamin, berdasarkan informasi dari berbagai sumber, vitamin B13 belum secara resmi diakui sebagai vitamin.
Namun, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Pharmaceutical Sciences menyebutkan bahwa komponen asam orotat memiliki potensi sebagai agen antimalaria dan memberikan perlindungan terhadap kesehatan jantung.
2. Vitamin B15
Vitamin B15, juga dikenal sebagai asam pangamic, sering kali disebut-sebut meskipun belum diakui secara resmi sebagai vitamin.
Menurut laporan dari WebMD, orang menggunakan asam pangamic untuk berbagai kondisi seperti asma, masalah dengan penggunaan alkohol, kolesterol tinggi, peningkatan kinerja atletik, dan sejumlah masalah kesehatan lainnya.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung klaim ini. Bahkan, penggunaan asam pangamic mungkin tidak aman untuk kesehatan.
3. Vitamin B17
Vitamin B17, atau yang dikenal sebagai laetrile, adalah obat yang merupakan bentuk buatan dari amygdalin, suatu zat tumbuhan yang terdapat dalam beberapa jenis kacang-kacangan, tanaman, dan biji buah.
Namun, meskipun sering disebut sebagai vitamin, B17 tidak diakui sebagai vitamin oleh American Institute of Nutrition Vitamins. FDA juga tidak menganggapnya aman.
Beberapa orang menggunakan laetrile untuk mengobati kanker, meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Sebaliknya, penggunaan laetrile dapat menyebabkan efek samping yang serius. Konsumsi vitamin B17 dapat memicu tubuh untuk memproduksi sianida, suatu senyawa kimia beracun dan berbahaya.
4. Inositol
Inositol merupakan bagian dari keluarga besar vitamin B kompleks. Meskipun fungsi pastinya belum diketahui, studi menunjukkan bahwa inositol memiliki potensi dalam pengelolaan gangguan metabolik, Alzheimer, dan penyakit genetik.
Inositol dapat ditemukan dalam hati, buah melon cantaloupe, jeruk Bali, kismis, kacang tanah, dan kubis.
5. Vitamin F
Vitamin F sebenarnya terdiri dari dua jenis asam lemak esensial, yaitu asam alfa-linolenat (ALA) dan asam linoleat (LA).
Menurut informasi dari Cleveland Clinic, keduanya juga dikenal sebagai asam lemak omega 3 dan omega 6.
Sumber-sumber makanan nabati seperti minyak, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan tempat Anda dapat memperolehnya.
6. Vitamin P
Vitamin P, yang lebih dikenal sebagai flavonoid, termasuk dalam daftar vitamin yang kurang dikenal. Dilansir dari Healthline, flavonoid pertama kali diekstrak dari jeruk pada tahun 1930-an.
Pada saat itu, ilmuwan menganggapnya sebagai vitamin baru dan menamainya vitamin P, meskipun nama ini kini tidak lagi umum digunakan.
Flavonoid dapat ditemukan dalam berbagai jenis buah, sayuran, teh, kakao, dan wine. Flavonoid memberikan warna pada makanan tertentu, memberikan perlindungan terhadap sinar UV, dan dapat memberikan manfaat kesehatan.
7. Vitamin U
Vitamin U termasuk dalam daftar vitamin yang jarang dikenal. Mengutip dari sumber yang sama, vitamin U adalah turunan dari asam amino metionin.
Studi menunjukkan bahwa vitamin U memiliki efek penyembuhan pada pasien dengan penyakit tukak lambung, meskipun masih ada banyak yang belum diketahui tentang peran vitamin ini dalam tubuh manusia.
