Daftar 16 Zona Megathrust yang Kepung RI, Daerah Mana Paling Besar – Indonesia saat ini dikepung oleh zona Megathrust yang menyimpan energi besar dan berpotensi memicu gempa dahsyat serta tsunami hingga puluhan meter. Berikut daftarnya.
Daftar 16 Zona Megathrust yang Kepung RI, Daerah Mana Paling Besar
Megathrust adalah daerah pertemuan antar-lempeng tektonik yang bisa memicu gempa kuat dan tsunami besar.
Zona ini diperkirakan dapat ‘pecah’ secara berulang dengan interval hingga ratusan tahun.
Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, menjelaskan pada Januari 2022 bahwa megathrust adalah bidang kontak antar-lempeng yang dapat mengakumulasi tegangan tektonik sangat besar.
“Tegangan tersebut bisa melampaui batas elastisitas batuan, sehingga menyebabkan patahan dan pergeseran tiba-tiba,” jelasnya.
Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017, hingga saat ini terdapat setidaknya 13 megathrust yang mengepung Indonesia.
Namun, beberapa di antaranya mengalami pemecahan segmen, seperti Segmen Mentawai yang dibagi menjadi Segmen Mentawai-Siberut dan Segmen Mentawai-Pagai.
Ada juga segmen Jawa yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Segmen Selat Sunda-Banten, Segmen Jawa Barat, dan Segmen Jawa Tengah-Jawa Timur.
Pemetaan zona megathrust ini penting untuk antisipasi bahaya yang ditimbulkannya.
Meskipun mampu memprakirakan potensi magnitudonya, para pakar dan BMKG hingga saat ini belum dapat memprediksi kapan megathrust akan ‘pecah’.
“Meski para ahli mampu menghitung perkiraan magnitudo maksimum gempa di zona megathrust, teknologi saat ini belum mampu memprediksi dengan tepat kapan gempa megathrust akan terjadi,” tulis BMKG dalam sebuah keterangan.
Selain potensi gempa dan tsunami yang dapat ditimbulkan oleh megathrust, sumber gempa dari sesar aktif juga perlu diwaspadai oleh masyarakat.
Berikut adalah daftar lengkap segmen megathrust berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017:
1. Megathrust Andaman-Sumatra: Memiliki potensi magnitudo sebesar 9,2
– dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.
2. Megathrust Nias-Simeulue: Memiliki potensi magnitudo mencapai 8,9
– dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.
3. Megathrust Batu: Memiliki potensi magnitudo sebesar 8,2
– dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.
4. Megathrust Mentawai-Siberut: Memiliki potensi magnitudo sebesar 8,7
– dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.
5. Megathrust Mentawai-Pagai: Memiliki potensi magnitudo mencapai 8,9
– dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.
6. Megathrust Enggano: Memiliki potensi magnitudo sebesar 8,8
– dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.
7. Megathrust Selat Sunda-Banten: Memiliki potensi magnitudo mencapai 8,8
– dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.
8. Megathrust Jawa Barat: Memiliki potensi magnitudo sebesar 8,8
– dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.
9. Megathrust Jawa Tengah-Jawa Timur: Memiliki potensi magnitudo mencapai 8,9
– dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.
10. Megathrust Bali: Memiliki potensi magnitudo sebesar 9,0
– dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.
11. Megathrust NTB: Memiliki potensi magnitudo mencapai 8,9
– dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.
12. Megathrust NTT: Memiliki potensi magnitudo sebesar 8,7
– dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.
13. Megathrust Laut Banda Selatan: Memiliki potensi magnitudo sebesar 7,4.
14. Megathrust Laut Banda Utara: Memiliki potensi magnitudo mencapai 7,9.
15. Megathrust Sulawesi Utara: Memiliki potensi magnitudo sebesar 8,5.
16. Megathrust Filipina-Maluku: Memiliki potensi magnitudo mencapai 8,2.