Tak Selalu Buruk, 4 Efek Terkena AC Setiap Malam – Keberadaan Air Conditioner (AC) seolah menjadi kebutuhan setiap rumah tangga, terutama di tengah cuaca panas. Namun, tahukah kamu apa efek terkena AC setiap malam? AC sering disebut memiliki dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari kulit kering hingga memicu sesak napas.
Tak Selalu Buruk, 4 Efek Terkena AC Setiap Malam
Terlepas dari sejumlah Efek buruk yang bisa timbul, adanya AC di dalam ruangan dapat membantu tidur lebih nyenyak dan beraktivitas lebih nyaman.
Memang benar ada beberapa hal yang bisa dirasakan seseorang ketika terkena AC terus menerus, seperti sakit kepala, batuk kering, pusing, mual, hingga kesulitan berkonsentrasi.
Namun, tidak menyalakan AC saat cuaca sangat panas juga bisa berbahaya, seperti risiko terserang heat stroke atau serangan panas.
Oleh karena itu, untuk mengurangi efek samping buruk dari AC, hal terbaik adalah dengan menyiasati penggunaannya agar tubuh tetap sehat.
Melansir dari Mirchi Plus, Anda bisa mengatur tingkat suhu agar tidak terlalu dingin.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk memperbanyak minum air putih guna menghindari dehidrasi akibat penggunaan AC di malam hari. Sebab, bagaimanapun, tetap ada efek baik terkena AC setiap malam.
Tak selalu buruk, lantas apa saja efek baik terkena AC setiap malam?
1. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Para ahli menyatakan bahwa tidur di ruangan dengan suhu dingin dari AC memang ideal untuk mengistirahatkan tubuh.
Menurut WebMD, tubuh memang memerlukan pendinginan sebagai bagian dari siklus tidur alami.
Oleh karena itu, ruangan yang sejuk sangat diperlukan, asalkan suhu AC yang dipilih tidak terlalu rendah.
2. Perlindungan dari Gelombang Panas
Meskipun AC sering dikaitkan dengan berbagai efek negatif, kenyataannya AC juga dapat menyelamatkan nyawa ketika suhu eksternal naik drastis.
Dengan AC, Anda dapat menghindari risiko serangan panas yang dapat menyebabkan gejala seperti mual, kram, pusing, bahkan pingsan.
3. Meningkatkan Metabolisme
Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan lebih banyak waktu di lingkungan dingin dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak energi.
Tubuh akan menghasilkan lebih banyak ‘lemak cokelat’ yang sehat dan menghabiskan energi lebih efisien saat terpapar udara dingin.
4. Mendukung Kinerja Kognitif yang Lebih Baik
Sebuah penelitian dari Harvard pada tahun 2018 menemukan bahwa siswa yang tinggal di asrama tanpa AC selama musim panas cenderung memiliki hasil tes kognitif yang lebih rendah.
Sementara itu, mereka yang tinggal di ruangan yang diberi AC menunjukkan peningkatan kinerja kognitif.
Inilah efek dari terkena AC setiap malam, yang tidak selalu memberikan dampak buruk, tergantung pada pengaturan suhu yang tidak terlalu dingin.
