Jokowi Minta Kapolri Kawal dan Usut Transparan Kasus Pembunuhan Vina – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan mengenai kasus pembunuhan Vina di Cirebon, meminta Polri untuk terus mengawal dan mengusut kasus tersebut secara transparan.
Jokowi Minta Kapolri Kawal dan Usut Transparan Kasus Pembunuhan Vina
Setelah meninjau Pasar Lawang Agung di Sumatera Selatan pada Kamis (30/5/2024), Jokowi menyampaikan bahwa ia sudah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan baik dan terbuka.
“Tanyakan kepada Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,” kata Jokowi.
Kasus pembunuhan Vina di Cirebon terus berlanjut, dengan polisi telah menetapkan delapan tersangka.
Baru-baru ini, polisi menangkap satu orang yang telah menjadi DPO sejak 2016, yaitu Pegi Setiawan.
Polda Jawa Barat menegaskan bahwa tidak ada lagi buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky setelah penangkapan Pegi alias Perong.
Total tersangka dalam kasus ini ada sembilan orang, bukan sebelas seperti yang sebelumnya diberitakan.
“Perlu saya tegaskan, tersangka semua bukan sebelas, tapi sembilan, sehingga DPO hanya satu,” kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan dalam konferensi pers di Polda Jabar, Minggu (26/5/2024).
Surawan menjelaskan bahwa buron dalam kasus ini hanya satu, yaitu Pegi, yang sudah ditangkap. Delapan tersangka lainnya sudah diadili dan menjalani hukuman penjara.
“Kami meyakinkan bahwa lima keterangan berbeda dari tersangka itu ada yang menerangkan lima, ada yang menerangkan satu, kami lakukan penyelidikan lebih mendalam,” ujarnya.