Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Film Horor Disney 1929 Ini Dilarang Tayang Karena Terlalu Seram

Film Horor Disney 1929 Ini Dilarang Tayang Karena Terlalu Seram – Disney memiliki warisan panjang dalam dunia perfilman Hollywood.

Mereka telah menciptakan berbagai konten yang tetap relevan hingga saat ini, mulai dari dongeng peri dan kisah putri kerajaan hingga cerita horor yang sangat sukses.

Film Horor Disney 1929 Ini Dilarang Tayang Karena Terlalu Seram
The Skeleton Dance

Film Horor Disney 1929 Ini Dilarang Tayang Karena Terlalu Seram

Namun, di antara semua itu, ada satu judul yang pernah dilarang tayang karena dianggap terlalu menakutkan, film apa itu?

Pada tahun 1929, Walt Disney memainkan peran penting dalam sejarah perfilman dengan memperkenalkan film animasi atau kartun.

Mereka membawa sesuatu yang unik dan langsung mencuri perhatian banyak orang dengan keistimewaannya.

Salah satu konten pertama mereka adalah seri Silly Symphonies yang episode perdana nya berjudul The Skeleton Dance.

Film Horor Disney 1929 Ini Dilarang Tayang Karena Terlalu Seram
Walt Disney’s Silly Symphonies – Carl W. Stalling

Animasinya diproduksi oleh Ub Iwerks dan skor musiknya disusun oleh Carl W. Stalling, dengan durasi 5 menit yang menampilkan empat kerangka manusia bangkit dari kubur dan menari, memainkan alat musik, dan menciptakan kegaduhan di malam hari. Tentu saja itu adalah hiburan yang cukup menarik, tetapi tidak bagi Denmark.

Pemerintah Denmark menganggap The Skeleton Dance terlalu menyeramkan dan menakutkan bagi anak-anak sehingga melarang penayangan film animasi pendek tersebut.

The New York Times pada tahun 1930 melaporkan bahwa pemerintah di sana khawatir bahwa animasi hitam-putih itu akan menyebabkan mimpi buruk.

Karena cerita seram yang disampaikannya dan desain yang menakutkan dari para kerangka tersebut yang berulah dengan menakut-nakuti hewan sebelum kembali ke kuburnya.

Film Horor Disney 1929 Ini Dilarang Tayang Karena Terlalu Seram
The Skeleton Dance: Silly Symphonies

Bahkan pada Juli 1929, majalah Variety memberikan peringatan kepada orangtua agar tidak membawa anak-anak mereka menonton The Skeleton Dance.

Mereka menggambarkan kartun atau animasi tersebut sebagai sangat menakutkan karena kerangka menggunakan tulang mereka sebagai alat musik dan juga mengintimidasi burung hantu dan kucing.

Meskipun pada awalnya The Skeleton Dance dianggap sebagai salah satu karya terbaik dalam film animasi, dengan gerakan yang sangat cocok dengan musiknya.

Ini terutama mengingat bahwa pada saat itu, mereka pertama-tama membuat gambar kartunnya dan kemudian menambahkan musiknya.

Film tersebut menjadi tonggak penting dalam perkembangan film animasi di seluruh dunia, tidak hanya untuk Disney, dan juga menjadi inspirasi bagi lahirnya beberapa kartun horor selanjutnya seperti Fantasia (1940) dan The Nightmare Before Christmas (1993).

Film Horor Disney 1929 Ini Dilarang Tayang Karena Terlalu Seram
seri Silly Symphonies
Share: