Fortuner Masuk Jurang Usai Lihat Sunset di Bromo, Korban Tewas 4 Orang – Sebuah minibus Toyota Fortuner mengalami kecelakaan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Menurut polisi, rombongan dalam Fortuner tersebut baru saja menyaksikan matahari terbenam.
Fortuner Masuk Jurang Usai Lihat Sunset di Bromo, Korban Tewas 4 Orang
“Saya bertemu dengan salah satu keluarga yang mendapat kabar bahwa terjadi kecelakaan. Rombongan ini berasal dari Lumajang dan sedang dalam perjalanan pulang setelah melihat sunset di Bromo melalui jalan Randupane,” ujar Kasat Lantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, saat dihubungi pada Senin (13/5/2024).
Adis menjelaskan bahwa Fortuner tersebut terjun ke jurang saat melaju di jalur menurun. Pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini.
“Kecelakaan ini terjadi saat kendaraan sedang menuruni jalur kembali melalui Poncokusumo. Dugaan kuatnya adalah adanya masalah pada kendaraan, namun hal ini masih akan kami selidiki lebih lanjut. Menurut beberapa saksi, mobil sempat membentur sisi kiri jalan dan tidak mengerem,” tambahnya.
4 Orang Tewas
AKP Adis mengonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut menewaskan empat penumpang. Fortuner tersebut diketahui membawa sembilan orang penumpang.
“Informasi awal memang benar, kendaraan yang terlibat adalah minibus Fortuner dengan total penumpang sebanyak sembilan orang. Saat ini, berdasarkan informasi yang kami terima, empat penumpang meninggal dunia dan semuanya sudah dilarikan ke rumah sakit,” ujar Adis.
Adis juga menyatakan bahwa pihaknya baru saja melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Proses evakuasi mobil belum bisa dilakukan karena tidak ada penerangan di lokasi. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 18.50 WIB, Senin (13/5).
“Kami baru saja melakukan pengecekan di lokasi kejadian, yang memang tidak memiliki penerangan. Mobil belum bisa dievakuasi. Kejadian ini terjadi di jalur TNBTS,” jelasnya.
Polisi Sebut Kecelakaan Maut Fortuner di Kawasan Bromo Akibat Rem Blong
Satlantas Polres Malang menyatakan bahwa kecelakaan maut yang melibatkan mobil minibus Toyota Fortuner di jalur kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) disebabkan oleh rem blong. Kecelakaan tersebut menewaskan empat orang.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, menjelaskan bahwa kesimpulan awal dari kecelakaan tunggal yang terjadi di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menunjukkan adanya kendala teknis pada kendaraan bernomor polisi B 1683 TJG itu.
“Kejadian ini diduga akibat kendala teknis pada kendaraan. Meskipun masih dalam tahap penyelidikan, dugaan awal menunjukkan kemungkinan besar rem blong,” kata Adis, sebagaimana dilaporkan oleh Antara pada Selasa (14/5/2024).
Berdasarkan informasi dari saksi mata, kecelakaan tunggal tersebut terjadi antara pukul 18.00 hingga 18.30 WIB.
Kendaraan itu melintas di kawasan TNBTS menuju Poncokusumo, Kabupaten Malang, dari Kabupaten Lumajang.
Menurut keterangan saksi, pengemudi SUV tersebut sudah beberapa kali melintasi jalur TNBTS untuk menuju Kabupaten Malang. Oleh karena itu, pengemudi dianggap sudah sangat familiar dengan jalur tersebut.
“Pengemudi sudah beberapa kali menggunakan jalur TNBTS menuju Malang. Jadi, kemungkinan besar dia sudah sangat memahami jalur yang dilaluinya. Di dalam kendaraan ada sembilan penumpang,” jelasnya.
Dia menambahkan, dalam kecelakaan tersebut, lima orang berada di dalam kendaraan, sementara empat lainnya terlempar keluar.
Kendaraan tersebut terjun ke jalur lain yang berada di bawahnya dan kemudian masuk ke dalam jurang.
“Mobil terjun dari jalur utama. Namun, kami akan memastikan kembali saat pencahayaan cukup untuk menentukan titik jatuhnya mobil. Kedalaman jurang dari jalur utama di TNBTS sekitar 80 meter,” katanya.
Dalam peristiwa tersebut, empat korban yang meninggal dunia adalah Imriti Yasin Ali Rahbini, Muslihi Irvani, Tutik Kuntiarti, dan Sulimah.
Sementara lima penumpang yang selamat adalah Siti Aminah, Fatin, Nafla Syakira, Naila Salsabila, dan Hafis Muhammad Rafif.
“Lima orang yang selamat dirujuk ke Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen Kota Malang. Korban meninggal semuanya orang dewasa, sementara tiga anak mengalami luka-luka, dan ada satu ibu hamil yang selamat. Seluruh korban adalah warga Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang,” ujarnya.
Petugas kepolisian masih melakukan evakuasi kendaraan yang berada di dalam jurang tersebut pada Selasa (14/5).
Proses evakuasi kendaraan masih menunggu kondisi pencahayaan yang memadai, mengingat lokasi kecelakaan berada di jalur kawasan taman nasional yang tidak memiliki pencahayaan.