Bourbon vs Wiski, Ini Perbedaan Unik 2 Minuman Beralkohol – Banyak Minuman Beralkohol coklat yang memiliki tampilan dan rasa yang serupa, namun tidak semua wiski diciptakan dengan cara yang sama.
Bourbon vs Wiski, Ini Perbedaan Unik 2 Minuman Beralkohol
Meskipun Bourbon dan Wiski memiliki kesamaan yang mencolok dan bahkan dapat disamakan oleh beberapa orang, keduanya tetap memiliki perbedaan yang mencolok.
Mengetahui perbedaan antara bourbon dan wiski dapat membantu Anda dalam memilih botol atau tegukan yang sesuai dengan preferensi Anda, baik untuk acara khusus, resep masakan, maupun hadiah tertentu.
Apa itu Wiski?
Wiski adalah minuman Alkohol yang dihasilkan dari proses penyulingan biji-bijian sereal yang telah difermentasi, termasuk jelai, jagung, gandum hitam, atau gandum.
Untuk memenuhi standar, wiski harus disuling pada suhu yang tidak lebih dari 190 proof, dan kemudian disimpan dalam wadah kayu ek, yang memberikan warna coklat khas pada wiski.
Menurut Elizabeth McCall, Master Distiller di Woodford Reserve, wiski merupakan kategori utama yang mencakup berbagai gaya dan variasi.
Berbagai faktor seperti asal wilayah pembuatan wiski, jenis biji-bijian yang digunakan, durasi penyimpanan, dan tipe tong penyimpanan berkontribusi pada karakteristik dan rasa yang dihasilkan. Rye, bourbon, dan Scotch termasuk dalam kategori jenis-jenis wiski yang berbeda.
Apa itu Bourbon?
Bourbon adalah varian wiski yang khas dari Amerika Serikat. Gabe Sanchez, seorang Pakar Koktail di Midnight Rambler di The Joule, menjelaskan bahwa sementara semua bourbon merupakan jenis wiski, tidak semua jenis wiski adalah bourbon, yang menunjukkan perbedaan dalam pedoman pembuatannya.
Menurut Elizabeth McCall, bourbon memiliki regulasi yang lebih spesifik dalam kategori wiski.
Pedoman ini meliputi persyaratan bahwa bourbon harus terdiri dari setidaknya 51 persen jagung, disuling pada suhu kurang dari 160 proof.
Disimpan dalam tong kayu ek baru yang telah hangus, dan hanya boleh dicampur dengan air.
Dia menegaskan juga bahwa kebanyakan orang keliru beranggapan bahwa bourbon harus diproduksi di Kentucky.
Produk Woodford Reserve Bourbon, misalnya, dikenal dengan aroma manis, rempah-rempah, buah dan bunga, bersama dengan karakter butiran dan aroma kayu yang khas.
McCall menambahkan bahwa karena bourbon menggunakan tong kayu ek baru yang telah hangus, wiski ini memiliki aroma yang kaya akan kayu ek dan rasa yang manis.
Dengan jagung sebagai komponen utama dalam pembuatan bourbon, wiski ini cenderung lebih manis dengan tekstur yang lebih kental dan halus.
Apa Itu Wiski Scotch?
Scotch, sebuah jenis wiski khusus, harus diproduksi di Skotlandia dan dikenal dengan persyaratan usianya yang minimal tiga tahun.
Elizabeth McCall, dalam penjelasannya, menjelaskan bahwa Scotch memiliki berbagai variasi, dengan jenis yang paling populer adalah single malt Scotch, yang dibuat dari 100 persen malt barley di satu tempat penyulingan.
McCall menambahkan bahwa Scotch umumnya memiliki profil rasa yang lebih lembut karena proses pematangan di dalam tong bekas.
Perlu dicatat bahwa dalam ejaan, istilah “wiski” tanpa huruf “e” digunakan ketika merujuk pada Scotch, berbeda dengan pengejaan untuk wiski Irlandia.
Rasa dan tekstur Scotch, menurut McCall, dipengaruhi oleh butiran bahan baku, tong bekas penyimpanan, dan lokasi produksi.
McCall juga menyebutkan bahwa beberapa tempat penyulingan Scotch memasukkan gambut ke dalam proses pembuatan untuk memberikan sentuhan rasa yang berbeda, seperti rasa berasap yang khas yang tidak ditemukan di bourbon.
Dengan karakteristiknya yang khas, Scotch mungkin tidak cocok bagi pemula dalam dunia minuman beralkohol berwarna coklat.
Gabe Sanchez menambahkan bahwa Scotch memiliki citarasa malt yang khas, dengan varian asap dan mineral yang dapat sangat terasa tergantung pada lokasi produksinya di Skotlandia.