Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

BPPD DKI Ungkap 2 Megathrust Penyebab Gempa Segera Kepung Jakarta

BPPD DKI Ungkap 2 Megathrust Penyebab Gempa Segera Kepung Jakarta – BPBD DKI Jakarta menyatakan bahwa wilayah DKI Jakarta dihadapkan pada tiga Potensi Ancaman Gempa yang berasal dari berbagai sumber, termasuk megathrust di selatan Jawa Barat dan sesar-sesar yang berada di daratan, seperti Sesar Baribis.

BPPD DKI Ungkap 2 Megathrust Penyebab Gempa Segera Kepung Jakarta
Megathrust Penyebab Gempa Segera Kepung Jakarta

BPPD DKI Ungkap 2 Megathrust Penyebab Gempa Segera Kepung Jakarta

Rian Sarsono, Ketua Subkelompok Urusan Pencegahan BPBD DKI Jakarta, mengungkapkan hal ini dalam sebuah konferensi pers daring yang berjudul “Ekspedisi Sesar Baribis Menuju Kota dan Desa Siaga Gempa” pada Jumat (26/4).

Sesar-sesar yang disebutkan, seperti Sesar Baribis, Sesar Lembang, dan Sesar Cimandiri, dianggap berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap DKI Jakarta karena kedekatannya dengan wilayah tersebut.

BPPD DKI Ungkap 2 Megathrust Penyebab Gempa Segera Kepung Jakarta
Megathrust Penyebab Gempa Segera Kepung Jakarta

Rian juga membagikan data mengenai kejadian gempa yang pernah terjadi di Jakarta, dengan setidaknya 14 gempa merusak yang terjadi sejak abad ke-17 dengan kekuatan lebih dari V MMI.

Salah satu gempa yang cukup berdampak adalah pada tanggal 14 Agustus 2023, meskipun tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Namun, gempa terbesar tercatat terjadi pada 23 Februari 1903, dengan kekuatan 8,1 M, yang menyebabkan sejumlah kerusakan.

Gempa tertua yang tercatat terjadi pada 5 Januari 1699, dan diketahui menyebabkan korban jiwa dan kerusakan bangunan yang cukup serius.

BPPD DKI Ungkap 2 Megathrust Penyebab Gempa Segera Kepung Jakarta
Sesar Baribis

Sesar Baribis

Sesar Baribis menarik perhatian karena masih banyak yang belum diketahui tentang karakteristiknya.

Peneliti BRIN, Sonny Ariwibowo, mengungkapkan bahwa salah satu alasan dilakukannya ekspedisi adalah untuk menyelidiki Sesar Baribis lebih lanjut, terutama karena potensi dampaknya terhadap Jakarta.

Sonny menjelaskan bahwa Jakarta memiliki banyak endapan kuarter yang dapat memperkuat efek gempa.

Hal ini menjadi salah satu motivasi utama untuk menjalankan penelitian di wilayah sekitar Jabodetabek.

“Ini adalah geologi wilayah Jabodetabek di mana kita menemukan banyak endapan kuarter atau endapan muda, yang dapat memperkuat efek gempa,” katanya.

“Motivasi utama kami untuk meneliti wilayah ini adalah karena pada tahun 1836 terjadi gempa yang menyebabkan Istana Bogor mengalami penurunan satu tingkat,” tambahnya.

BPPD DKI Ungkap 2 Megathrust Penyebab Gempa Segera Kepung Jakarta
Sesar Baribis, Sesar Lembang, dan Sesar Cimandiri ancam jakarta
Share: