Ada Badai Ex Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon Tropis 91S di Wilayah RI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan tentang keberadaan adamya dua badai.
Ex Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon Tropis 91S BMKG terus memantau perkembangan badai di wilayah RI.
Ada Badai Ex Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon Tropis 91S di Wilayah RI
Menurut analisis yang dilakukan oleh BMKG, kedua fenomena tersebut memang terpantau di wilayah Indonesia.
Selain itu, BMKG juga menyatakan bahwa Ex Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon Tropis 91S memiliki dampak tidak langsung di Indonesia. Ini adalah hasil analisis yang dilakukan oleh BMKG.
Analisis BMKG soal Ex Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon Tropis 91S
Berdasarkan informasi yang diposting oleh BMKG di akun Instagram resminya @infoBMKG, diketahui bahwa Ex Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon Tropis 91S sedang mengalami perkembangan di wilayah Indonesia.
Berikut adalah analisis lengkap yang disampaikan oleh BMKG.
1. Ex Siklon Tropis Megan
Analisis: Ex Siklon Tropis Megan terdeteksi berada di wilayah Daratan Australia bagian Utara, pada koordinat 16.9 derajat Lintang Selatan (LS) dan 135.6 derajat Bujur Timur (BT), dengan jarak sekitar 980 kilometer di sebelah selatan barat daya Merauke.
Siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 30 knots dan tekanan udara minimum sebesar 1001 hPa, serta bergerak ke arah Selatan Barat Daya.
Prediksi: Diprediksikan bahwa kecepatan angin maksimum Ex Siklon Tropis Megan akan mengalami penurunan dalam waktu 24 jam ke depan dan akan berada dalam kategori Low (L).
2. Bibit Siklon Tropis 91S
Analisis: Bibit Siklon Tropis 91S teramati berada di Samudra Hindia bagian tenggara, di selatan Jawa dengan koordinat 18.5 derajat Lintang Selatan (LS) dan 111.8 derajat Bujur Timur (BT).
Siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum berkisar antara 25 hingga 30 knots, dengan tekanan udara minimum sebesar 999 hPa, dan bergerak ke arah Barat.
Prediksi: Potensi untuk Bibit Siklon Tropis 91S menjadi siklon tropis dalam kurun waktu 24 jam ke depan tergolong Rendah, dan diprediksikan akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Dampak Tidak Langsung di Indonesia
Pengaruh tak langsung dari Ex Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon Tropis 91S di perairan Indonesia telah menjadi perhatian utama.
Dampak tidak langsung dari Ex Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon Tropis 91S telah teridentifikasi, khususnya terhadap kondisi laut di beberapa wilayah Indonesia. Berikut adalah rinciannya:
1. Dampak Tidak Langsung Ex Siklon Tropis Megan:
– Hujan Sedang hingga Lebat:
- Papua berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat.
– Angin Kencang (>25 knots):
- Maluku
- Papua
berpotensi mengalami angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knots.
– Gelombang Laut Tinggi:
- 1.25 – 2.5 m (Moderate Sea): Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru, perairan Amamapare – Agats, perairan Yos Sudarso, dan bagian barat dan tengah Laut Arafuru.
- 2.5 – 4.0 m (Rough Sea): Bagian timur Laut Arafuru.
2. Dampak Tidak Langsung Bibit Siklon Tropis 91S:
– Gelombang Laut Tinggi:
- 1.25 – 2.5 m (Moderate Sea) – Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali – Badung – Lombok – Alas – Sape bagian selatan, Laut Sawu bagian selatan, perairan Kupang – Pulau Rote, Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah, dan Samudra Hindia Selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur.
- 2.5 – 4.0 m (Rough Sea): Samudra Hindia Selatan Jawa Timur.
Dengan demikian, perlu kewaspadaan dan langkah antisipasi terhadap potensi dampak tersebut, terutama bagi aktivitas pelayaran dan kelautan di wilayah-wilayah yang terpengaruh.