Erick Thohir Pamer Telkom Segera Luncurkan Satelit Canggih Merah Putih 2 – PT Telkom Indonesia, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengambil langkah maju dalam mempercepat pemerataan konektivitas internet di seluruh Indonesia dengan meluncurkan Satelit Merah Putih 2.
Erick Thohir Pamer Telkom Segera Luncurkan Satelit Canggih Merah Putih 2
Satelit ini, yang memiliki kapasitas hingga 32Gbps, membawa transporder aktif dengan frekuensi C-band dan Ku-band, yang akan menjangkau setiap area di Indonesia.
Langkah ini merupakan komitmen konkret PT Telkom Indonesia dalam mendukung pemerataan konektivitas di seluruh negeri, dengan harapan dapat mempercepat proses digitalisasi.
Dilansir dari postingan Instagram Menteri BUMN, Erick Thohir Bangga!, peluncuran Satelit Merah Putih 2 menjadi bagian dari upaya untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia dapat memiliki akses yang lebih luas dan berkualitas terhadap internet.
Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana konektivitas digital menjadi salah satu pilar penting untuk mencapai kemajuan bangsa.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya akses internet yang memadai bagi masyarakat, baik untuk keperluan belajar maupun meningkatkan keterampilan, guna mendukung pertumbuhan dan kemajuan Indonesia ke depannya.
Rencananya, Satelit Merah Putih 2 akan diluncurkan pada Rabu, 20 Februari waktu Florida, atau Kamis, 21 Februari waktu Indonesia.
Proyek pembangunan satelit ini melibatkan kolaborasi antara PT Telkom Indonesia, Thales Alenia Space, dan SpaceX milik Elon Musk untuk menjaga proses peluncuran satelit tersebut.
Dengan langkah ini, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam akses internet di seluruh wilayah Indonesia, mendukung pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kemajuan teknologi di negeri ini.
Peluncuran Satelit Merah Putih 2 oleh PT Telkom Indonesia, melalui anak perusahaannya Telkomsat, mendapat sorotan karena dianggap sebagai langkah penting dalam mempercepat pemerataan konektivitas internet di Indonesia.
Satelit ini telah dipersiapkan untuk diluncurkan dan akan mengorbit di slot 113 BT setelah lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.
Menurut Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, Satelit Merah Putih 2 menjadi tolak ukur bagi perkembangan digitalisasi Indonesia dan diharapkan dapat memperkuat konektivitas untuk seluruh nusantara.
Ririek menyatakan bahwa peluncuran ini merupakan upaya Telkom Indonesia untuk mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia.
Satelit Merah Putih 2, dengan kapasitas hingga 32Gbps, dilengkapi dengan transponder aktif dari frekuensi C-band dan Ku band.
Telkomsat, sebagai anak perusahaan Telkom, berharap bahwa peluncuran ini akan mendukung infrastruktur darat dan laut yang dimiliki Telkom, serta mempercepat digitalisasi masyarakat di berbagai sektor.
Telkomsat juga menyambut positif peluncuran ini karena dianggap sebagai peluang bagi perusahaan dalam menyasar bisnis backhaul serta mendapatkan antusiasme tinggi dari calon pelanggan korporat maupun operator VSAT.
Dengan kehadiran Satelit Merah Putih 2, Telkom Indonesia berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam layanan satelit di Indonesia, yang diharapkan akan meningkatkan konektivitas negara dan memperkuat kedaulatan digital Indonesia.
Punya kapasitas 32 Gbps, Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari 2024
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak perusahaannya, Telkomsat, akan meluncurkan satelit berteknologi High Throughput Satellite (HTS) pada 20 Februari 2024 di Florida atau 21 Februari 2024 di Indonesia.
Peluncuran ini menegaskan komitmen perusahaan untuk memperluas akses informasi melalui infrastruktur telekomunikasi digital yang handal.
Satelit ke-11 yang dimiliki oleh Telkom, yang diberi nama Merah Putih 2, akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT).
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan bahwa peluncuran satelit ini akan dilakukan langsung dari Cape Canaveral, Florida, menggunakan roket Falcon 9.
Saat ini, Satelit Merah Putih 2 sudah berada di Cape Canaveral dan siap diluncurkan.
Dengan kapasitas hingga 32Gbps, Satelit Merah Putih 2 dilengkapi dengan transponder aktif yang mencakup frekuensi C-band dan Ku-band, sehingga mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Telkom sebelumnya telah sukses meluncurkan Satelit Merah Putih pada tahun 2018, menempati slot orbit 108 BT.
Ririek menyatakan bahwa Satelit Merah Putih 2 merupakan simbol komitmen Telkom dalam mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia.
Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk melengkapi infrastruktur darat dan laut yang dimilikinya. Telkom yakin bahwa pemerataan akses informasi ini akan mempercepat proses digitalisasi di masyarakat.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf, menjelaskan bahwa Satelit Merah Putih 2 menggunakan platform Spacebus 4000B2 dengan usia desain 15 tahun.
Proses pembangunannya melibatkan Thales Alenia Space dan SpaceX sebagai penyedia jasa peluncuran satelit.
Keterlibatan kedua perusahaan ini menunjukkan pengalaman dan keahlian yang dimiliki dalam proyek-proyek satelit sebelumnya.