Profil 6 Lembaga Rilis Hasil Quick Count Pilpres 2024 – Pada Rabu (14/2), rakyat Indonesia menentukan pilihannya dalam Pemilu 2024, yang mencakup Pilpres dan Pileg, yang akan menentukan kepemimpinan RI selama lima tahun ke depan.
Profil 6 Lembaga Rilis Hasil Quick Count Pilpres 2024
Lebih dari 200 juta warga Indonesia yang memiliki hak pilih memberikan suara mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari ini.
Meskipun penghitungan suara dilakukan langsung di setiap TPS pada hari ini, hasil resmi dari KPU diperkirakan akan diumumkan setidaknya sebulan kemudian.
Meskipun demikian, ada metode hitung cepat (quick count) yang dapat memberikan gambaran awal atau hasil resmi dari pemilu 2024 ini.
Enam lembaga survei akan melaksanakan quick count untuk Pilpres 2024. Enam lembaga tersebut meliputi Litbang Kompas, Political Research and Consulting, Poltracking Indonesia, Charta Politika Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Voxpol Center Research & Consulting.
Hasil quick count dijadwalkan akan mulai dirilis pada pukul 15.00 WIB.
Daftar lembaga survei yang bekerja sama
1. Litbang Kompas
Litbang Kompas merupakan divisi riset dan pengembangan yang terkait dengan Harian Kompas, salah satu surat kabar terkemuka di Indonesia.
Tugas utama Litbang Kompas adalah memberikan dukungan riset kepada redaksi Kompas, baik dalam pengayaan konten berita maupun riset mendalam terkait topik-topik tertentu.
Litbang Kompas melakukan survei dan jajak pendapat untuk mengumpulkan data terkini terkait isu-isu yang relevan di masyarakat.
Selain itu, Litbang Kompas juga memiliki perpustakaan yang kaya akan referensi, termasuk buku-buku yang pernah dilarang oleh pemerintah pada masa lampau.
Perpustakaan Litbang Kompas juga menyediakan akses ke koleksi majalah yang memiliki nilai sejarah, seperti majalah dari tahun 1934.
2. Politika Research Center (PRC)
Politika Research Center (PRC) adalah sebuah lembaga riset dan konsultan politik yang berbasis di Jember, Jawa Timur, Indonesia.
PRC didirikan dengan tujuan untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman masyarakat terhadap dinamika politik yang terjadi.
Metodologi riset yang digunakan oleh PRC terus dikembangkan untuk memastikan integritas dan akurasi data yang dihasilkan.
Peneliti yang bekerja di PRC memiliki pengalaman yang luas, dengan rata-rata hampir 5 tahun di bidang riset dan konsultasi politik.
PRC secara aktif terlibat dalam menyediakan analisis dan informasi politik yang berkualitas kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
3. Poltracking Indonesia
Poltracking Indonesia didirikan pada 14 Agustus 2012 oleh Hanta Yuda AR dan sekelompok anak muda yang mewakili beragam latar belakang, termasuk akademisi, aktivis, dan praktisi profesional.
Tujuan pendirian lembaga survei ini adalah untuk menjadi penyedia layanan riset dan konsultan strategi yang handal di ruang publik.
Sejak awal, Poltracking Indonesia telah berkomitmen untuk memberikan layanan hitung cepat pemilu yang cepat dan akurat.
Reputasi keakuratan data hitung cepatnya terbentuk sejak Pilkada 2018, Pilpres 2019, dan Pilkada 2020, di mana hasilnya terbukti sesuai dengan hasil resmi yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ini menunjukkan bahwa Poltracking Indonesia memiliki rekam jejak yang kuat dalam menyajikan data hitung cepat yang dapat dipercaya kepada masyarakat.
4. Charta Politika Indonesia
Charta Politika Indonesia adalah lembaga konsultan politik yang menonjol dalam analisis politik berdasarkan data yang komprehensif, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Lembaga ini dikenal karena melakukan pendataan dan pemetaan detail dari berbagai aspek yang memengaruhi dinamika politik, termasuk aktor-aktor yang terlibat, peran lembaga-lembaga terkait, struktur elektoral, serta perkembangan politik berdasarkan demografi masyarakat.
Selain itu, Charta Politika Indonesia juga memperhitungkan lanskap media, baik itu media arus utama maupun media daring, serta menganalisis kebijakan dan regulasi terkait.
Keunggulan Charta Politika Indonesia terletak pada kemampuannya untuk menyajikan analisis politik yang mendalam berdasarkan data yang lengkap dan beragam, sehingga memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai fenomena politik yang sedang terjadi.
5. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Lembaga Survei Indonesia (LSI) berdiri pada tanggal 17 September 2003 dengan keyakinan bahwa demokrasi Indonesia akan berfungsi dengan baik dan stabil jika responsif terhadap persepsi, harapan, dan evaluasi masyarakat.
Pemantauan opini publik secara teratur dianggap sebagai kontribusi yang penting bagi proses politik dan pembuatan kebijakan, yang merupakan inti dari sistem demokrasi.
Survei yang dilakukan dengan benar dianggap sebagai metode yang paling efisien, efektif, dan akurat untuk memahami opini publik.
LSI didirikan oleh Yayasan Pengembangan Demokrasi Indonesia (YPDI) dengan prinsip independen, non-partisan, dan tanpa orientasi laba.
Dengan demikian, LSI bertujuan untuk menyediakan data yang objektif dan relevan tentang preferensi dan pandangan masyarakat Indonesia dalam berbagai isu politik dan sosial.
6. Voxpol Center Research & Consulting
Voxpol Center Research & Consulting adalah lembaga riset dan konsultasi yang menyediakan strategi terbaik untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh mitra, termasuk individu, elit politik, partai politik, dan lembaga publik.
Solusi yang disediakan oleh Voxpol Center dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dengan efektif dan persuasif kepada masyarakat, sehingga membantu mencapai tujuan yang diinginkan.
Salah satu tujuan utamanya adalah memastikan bahwa pemilih tetap setia pada pilihan politiknya hingga hari pemungutan suara, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses politik dan demokrasi.
