Epic Games Bayar USD 120jt untuk Kreator Fortnite – Epic Games ternyata sudah menggelontorkan banyak uang untuk para kreatornya. Nominalnya bahkan menyentuh angka USD 120 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun.
Epic Games Bayar USD 120jt untuk Kreator Fortnite
Uang itu merupakan pembagian pendapatan, terhadap lebih dari 13 ribu kreator yang membuat peta di Fortnite di seluruh dunia.
Jumlah tersebut tidak langsung keluar dalam satu hari, melainkan terhitung sejak bulan Maret hingga September 2023.
Kendati terhitung banyak, sepertinya itu tidak seberapa dibandingkan dengan pendapatan perusahaan.
Sebagaimana dilansir detikpulsa dari The Gamer, Rabu (3/10/2023), Epic Games diperkirakan menghasilkan USD 4,4 miliar atau sekitar Rp 68,7 triliun pada tahun ini.
Mungkin pembagian pendapatan tersebut cukup besar bagi kreator. Namun jika diperhatikan kembali, hal ini menyiratkan bahwa Epic berusaha membuat penggemar melalukan pekerjaan sebagai karyawan, tanpa memberikan manfaat lain seperti asuransi atau gaji khusus.
Parahnya lagi, kabar ini mereka umumkan tepat setelah beberapa hari lalu melakukan PHK kepada 830 karyawannya. Lalu alasan melakukan pemecatan, yaitu karena Epic Games telah menghabiskan lebih banyak uang alih-alih memperolehnya.
Entah menghabiskan yang dimaksud di sini ialah pengeluaran untuk kreator Fortnite, atau ada hal lain yang memaksa mereka mengucurkan dana lebih banyak lagi.
Namun bila mengacu kepada pemasukan perusahaan tahun ini, itu angka yang sangat fantastis.
“Untuk sementara ini, kami telah menghabiskan lebih banyak uang daripada yang kami peroleh, berinvestasi dalam evolusi Epic berikutnya dan mengembangkan Fortnite sebagai ekosistem yang terinspirasi oleh metaverse bagi para pembuat konten. Saya sudah lama optimis bahwa kita dapat melewati transisi ini tanpa PHK, namun jika dipikir-pikir, saya melihat hal ini tidak realistis,” kata Tim Sweeney, CEO Epic Games (30/9).
Sebenarnya segala upaya pun sudah dilakukan Epic Games, seperti memotong biaya operasional untuk pemasaran dan acara. Namun sayangnya itu masih belum bisa menyelamatkan keuangan perusahaan.
“Kami menyimpulkan bahwa PHK adalah satu-satunya cara, dan melakukan PHK saat ini dan dalam skala sebesar ini akan menstabilkan keuangan kami,” ujar Sweeney.
Pembagian Pendapatan yang Mengkhawatirkan
Meskipun pembagian pendapatan ini dapat dianggap sebagai apresiasi kepada kreator Fortnite yang telah memberikan kontribusi besar terhadap kesuksesan permainan, ada aspek lain yang muncul dalam pembagian ini.
Pengumuman pembagian pendapatan ini muncul hanya beberapa hari setelah Epic Games melakukan pemecatan massal terhadap 830 karyawannya.
Alasannya cukup mencolok, yaitu Epic Games telah mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang mereka hasilkan.
Ketika mempertimbangkan jumlah yang signifikan yang dihabiskan untuk pembagian pendapatan kepada kreator Fortnite, pertanyaan yang muncul adalah mengapa perusahaan ini harus melakukan PHK dalam skala yang besar? Apakah pengeluaran besar yang dimaksud adalah pembagian pendapatan kepada kreator, atau apakah ada faktor lain yang mempengaruhi situasi finansial Epic Games? Ini adalah beberapa pertanyaan yang muncul sehubungan dengan pengumuman ini.
Pandangan Terhadap Model Bisnis Game
Pengumuman ini juga memberikan pandangan yang menarik tentang model bisnis dalam industri permainan video.
Sementara pembagian pendapatan kepada kreator bisa dianggap sebagai insentif untuk mereka terus berkontribusi dan berkarya, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang hubungan kerja di dalam industri ini.
Para kreator yang berkontribusi pada Fortnite, meskipun mungkin mendapatkan pembagian pendapatan yang besar, mungkin tidak mendapatkan manfaat lain yang biasanya diberikan kepada karyawan dalam bentuk gaji tetap atau asuransi.
Dalam konteks ini, para penggemar yang sangat berkontribusi diharapkan untuk melakukan pekerjaan serupa dengan karyawan tanpa menerima manfaat yang setara.
Upaya Epic Games untuk Mengatasi Masalah Keuangan
CEO Epic Games, Tim Sweeney, mencoba menjelaskan alasan di balik PHK yang dilakukan perusahaan ini.
Dia menyatakan bahwa perusahaan telah mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang mereka hasilkan untuk menginvestasikan dalam pengembangan perusahaan dan untuk mengembangkan Fortnite sebagai ekosistem yang terinspirasi oleh metaverse.
Namun, meskipun telah berusaha memotong biaya operasional dalam berbagai aspek, upaya tersebut ternyata belum cukup untuk mengatasi masalah keuangan perusahaan.
Pengumuman ini juga memberikan pandangan yang menarik tentang model bisnis dalam industri permainan video.
Sementara pembagian pendapatan kepada kreator bisa dianggap sebagai insentif untuk mereka terus berkontribusi dan berkarya, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang hubungan kerja di dalam industri ini.
Para kreator yang berkontribusi pada Fortnite, meskipun mungkin mendapatkan pembagian pendapatan yang besar, mungkin tidak mendapatkan manfaat lain yang biasanya diberikan kepada karyawan dalam bentuk gaji tetap atau asuransi.
Dalam konteks ini, para penggemar yang sangat berkontribusi diharapkan untuk melakukan pekerjaan serupa dengan karyawan tanpa menerima manfaat yang setara.