Donald Trump Menang Pilpres AS, Raih 276 Suara Elektoral – Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, berhasil memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), mengungguli kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Trump memperoleh 276 suara elektoral, cukup untuk mengamankan posisinya sebagai pemenang.
Donald Trump Menang Pilpres AS, Raih 276 Suara Elektoral
Menurut laporan beberapa jaringan televisi AS mengumumkan Kemenangan Trump pada Rabu (6/11). Dengan 276 suara elektoral, Trump mengungguli Kamala Harris, yang hanya meraih 219 suara.
Dalam sistem pemilu AS, jumlah suara elektoral yang diperoleh menjadi kunci utama untuk memenangkan kursi kepresidenan. Seorang kandidat hanya membutuhkan 270 suara elektoral untuk memastikan kemenangan.
Pemilu AS memiliki perbedaan mendasar dibandingkan sistem pemilu di banyak negara lain. Di negara-negara tersebut, kemenangan diraih kandidat dengan suara terbanyak dari rakyat, sementara dalam pemilu AS, keputusan ada pada electoral college yang berjumlah 558.
Masyarakat AS sebenarnya memilih anggota electoral college ini, bukan langsung calon presiden. Jumlah electoral college setiap negara bagian pun ditentukan berdasarkan jumlah penduduk masing-masing.
Prabowo Ucapkan Selamat ke Trump, Harap Kerja Sama RI-AS Makin Erat
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat kepada Donald Trump yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada Pilpres 2024. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat adalah mitra strategis yang menjalin hubungan yang kokoh dan beragam.
“Ucapan selamat yang tulus dari saya kepada @realDonaldTrump yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis dengan hubungan yang kuat dan beragam,” tulis Prabowo dalam akun X miliknya pada Rabu (6/11/2024).
Prabowo menambahkan bahwa kemitraan antara kedua negara ini memiliki potensi besar yang dapat saling menguntungkan. Dia berharap dapat bekerja sama lebih erat dengan Trump untuk memperkuat kemitraan ini demi perdamaian dan stabilitas dunia.
“Kemitraan strategis kita memiliki potensi besar untuk saling menguntungkan. Saya berharap dapat bekerja sama erat dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk lebih meningkatkan kemitraan ini serta demi perdamaian dan stabilitas global,” ungkapnya.
Sebelumnya, kemenangan Trump atas Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS diumumkan oleh beberapa jaringan media pada Rabu (6/11). Kemenangan ini menandai kembalinya Trump ke Gedung Putih setelah kampanye panjang yang sempat diwarnai dengan dua percobaan pembunuhan dan satu kasus pidana.
Trump meraih 276 suara elektoral, sementara Kamala Harris memperoleh 219 suara. Dalam sistem pemilu AS, kandidat yang mencapai minimal 270 suara elektoral akan memenangkan pemilihan presiden, dengan total 538 electoral college yang diperebutkan.