Ketua OSIS SMAN1 Klaten Tewas Kesetrum, Keluarga Korban Sebut Musibah – FN (18), Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah tersetrum saat diceburkan oleh temannya dalam perayaan ulang tahunnya. Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melanjutkan proses hukum atas kasus ini karena menganggapnya sebagai musibah.
Ketua OSIS SMAN1 Klaten Tewas Kesetrum, Keluarga Korban Sebut Musibah
FN diketahui tewas tersengat listrik di kolam sekolah setelah diceburkan teman-temannya sebagai kejutan ulang tahun ke-18 pada Senin (8/7/2024). Ternyata, kolam tersebut beraliran listrik.
Ayah dan ibu FN sempat syok dengan kejadian ini. Namun, akhirnya mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
“Setelah dipikir-pikir semua itu kan musibah. Kami dari keluarga sudah bicara dengan bapak sama ibunya yang jelas keluarga menerima ini musibah,” kata paman korban, Suparno (53), Senin (8/7).
Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa, menjelaskan bahwa saat kejadian, FN bersama 30 orang lainnya sedang melakukan rapat untuk mencari sponsor kegiatan OSIS pada pukul 09.00 WIB.
Teman-teman FN mengetahui bahwa FN sedang berulang tahun, sehingga mereka memberinya tepung dan menceburkannya ke kolam.
“Setelah selesai salat dan makan, korban diberi tepung oleh teman-temannya. Kemudian, sekitar tiga orang temannya memegang korban dan menceburkannya ke kolam yang ada di sekolah,” jelas Iptu Umar Mustofa kepada wartawan di mapolsek, Senin (8/7/2024) malam.
“Yang satu berhasil naik ke atas, yang satu lagi bisa naik dengan bantuan dan masih dirawat di RS. Korban yang meninggal satu,” jelas Umar.
Sosok Ketua OSIS di Klaten yang Tewas Kesetrum
Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, FN (18), tewas tersengat listrik setelah diceburkan oleh teman-temannya ke kolam renang saat merayakan ulang tahunnya. Begini sosoknya.
FN adalah Siswa kelas XII yang dikenal sebagai anak baik dan rajin beribadah.
“Dia itu anak baik, salatnya juga rajin. Di kampung juga baik, di sekolah juga baik sebagai Ketua OSIS,” ungkap paman korban, Suparno (53), di Mapolsek Cawas, Senin (8/7/2024).
Menurut Suparno, keponakannya itu juga pintar. FN adalah anak kedua dari tiga bersaudara.
“Dia anak kedua dari tiga bersaudara, ada kakaknya yang di Jakarta. Kejadiannya pas ulang tahunnya,” katanya.
Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa, menyatakan bahwa korban adalah Ketua OSIS. Kedatangannya ke sekolah saat kejadian adalah untuk memimpin rapat terkait pencarian sponsor untuk kegiatan OSIS.
“Rapat itu untuk mencari sponsor untuk acara yang direncanakan pada tanggal 25 Juli 2024. Tanggal 8 Juli ini mereka berkumpul untuk membahas sponsorship tersebut,” kata Umar kepada wartawan.