3 Kelompok Orang yang Dilarang Minum Air Serai

3 Kelompok Orang yang Dilarang Minum Air Serai – Air Serai adalah ramuan herbal yang kaya nutrisi dan memiliki beragam manfaat, seperti melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta melindungi dari risiko penyakit jantung.

3 Kelompok Orang yang Dilarang Minum Air Serai

Namun, tidak semua orang disarankan untuk mengonsumsi minuman sehat ini. Pada beberapa kondisi medis tertentu, Minum Air Serai justru dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

Lalu, siapa saja yang sebaiknya tidak mengonsumsi air serai? Berikut ini adalah kelompok orang yang tidak disarankan minum air serai, dikutip dari berbagai sumber.

1. Ibu hamil

Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang tidak dianjurkan mengonsumsi air serai. Sebab, air serai dapat berdampak buruk pada Kehamilan.

Menurut WebMD, serai dapat merangsang rahim dan memicu aliran menstruasi, yang berisiko menyebabkan keguguran.

Selain itu, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi ramuan herbal apapun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

2. Pasien penyakit ginjal

Air serai sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit ginjal. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Renal Nutrition, konsumsi serai dalam dosis tinggi atau rendah dalam jangka panjang dapat mengurangi laju filtrasi glomerular (GFR).

GFR adalah laju penyaringan darah yang terjadi di glomerulus, struktur ginjal yang bertugas menyaring limbah dan racun dari darah.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa penurunan GFR dapat diikuti oleh penurunan fungsi ginjal lainnya.

Oleh karena itu, orang yang sudah memiliki masalah ginjal disarankan untuk tidak mengonsumsi air serai.

3. Pasien Darah tinggi

Pasien hipertensi yang mengonsumsi obat diuretik tidak dianjurkan minum air serai.

Diuretik adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah dengan merangsang urinasi, sehingga mengeluarkan kelebihan garam dan air dari tubuh.

Serai juga memiliki sifat diuretik serupa. Jika dikonsumsi bersama, tekanan darah dapat turun terlalu drastis, memicu hipotensi atau tekanan darah rendah.

Selain itu, keseimbangan elektrolit dalam tubuh bisa terganggu karena terlalu banyak garam dan cairan yang terbuang.

Selain itu, ibu hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi ramuan herbal apapun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.