Waspadai 5 Kebiasaan Pemicu Kolesterol Tinggi – Mengatur kadar kolesterol dalam tubuh menjadi penting karena kolesterol tinggi bisa mengakibatkan masalah serius bagi kesehatan.
Waspadai 5 Kebiasaan Pemicu Kolesterol Tinggi
Laman American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa kolesterol adalah senyawa yang memiliki peran vital dalam tubuh, seperti pembangunan sel, produksi vitamin D, pembuatan hormon seks, dan perlindungan sistem saraf.
Meskipun memiliki manfaat, kadar kolesterol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung serta gangguan kesehatan lainnya.
Kadar kolesterol yang dianggap normal adalah 40-60 mg/dL untuk kolesterol baik (HDL) dan kurang dari 100 mg/dL untuk kolesterol jahat (LDL).
Penting bagi setiap individu untuk menjaga kadar LDL tetap dalam batas normal, tidak melebihi 100-129 mg/dL.
National Health Service (NHS) Inggris mencatat bahwa kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh pola makan berlemak, kurangnya aktivitas fisik, kelebihan berat badan, merokok, dan konsumsi alkohol.
Kebiasaan pemicu kolesterol tinggi
Untuk mempertahankan kesehatan jangka panjang, sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah menghindari beberapa kebiasaan yang bisa jadi Pemicu kolesterol tinggi.
1. Sering makan gorengan
Jika sering mengonsumsi makanan berlemak seperti gorengan, jeroan, daging olahan, dan kulit ayam, dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
Lemak jenuh yang terkandung dalam makanan-makanan tersebut dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Ke mana-mana naik ojek
Kurangnya aktivitas fisik dapat mengakibatkan penumpukan lemak dalam tubuh karena lemak tidak terbakar dengan efisien. Hal ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan risiko obesitas.
Di era modern ini, berbagai fasilitas yang tersedia mendorong gaya hidup yang kurang aktif diadopsi oleh banyak orang.
Sebagai contoh, penggunaan ojek daring yang semakin populer memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan dengan mudah tanpa perlu beraktivitas fisik.
Meskipun demikian, memilih untuk menggunakan moda transportasi umum lainnya dapat memberikan kesempatan untuk berjalan kaki, bahkan untuk jarak yang pendek.
3. Konsumsi minuman beralkohol
Minuman beralkohol dapat mengganggu fungsi hati dalam memetabolisme kolesterol. Ini dapat mengakibatkan akumulasi kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.
Metabolisme alkohol menghasilkan lemak yang harus diproses oleh hati. Jika jumlah lemak tersebut berlebihan, kinerja hati akan terganggu, menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh.
4. Sering mengeluh
Kebiasaan sering mengeluh dapat berdampak pada peningkatan tingkat stres seseorang. Stres sendiri memiliki potensi untuk mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh.
Ketika seseorang mengalami stres, kecenderungan untuk mengonsumsi makanan berlemak berlebihan untuk mengatasi kegelisahan meningkat.
Selain itu, dampak stres terhadap perubahan hormon dan komponen darah juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol.
5. Suka makan jeroan
Kebiasaan menikmati jeroan memang seringkali sulit ditolak karena rasanya yang khas. Namun, perlu diingat bahwa jeroan mengandung tingkat lemak yang tinggi.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kecenderungan menyukai jeroan menjadi salah satu pemicu utama kolesterol tinggi.
