Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Sinabang Aceh Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Sinabang Aceh Tidak Berpotensi Tsunami – Pada Selasa malam (28/5/2024), pukul 18.52.38 WIB, wilayah Sinabang Aceh diguncang oleh gempa berkekuatan Magnitudo 6,2.

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Sinabang Aceh Tidak Berpotensi Tsunami

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pusat Gempa terletak di koordinat 2.76 lintang utara dan 95.41 bujur timur, dengan kedalaman 12 km dan episenter 111 km barat laut Sinabang Aceh.

Meskipun tidak berpotensi tsunami, BMKG meminta warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

Berikut langkah-langkah yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah terjadinya gempa bumi:

Sebelum Gempa:

1. Pastikan bahwa struktur rumah Anda dapat bertahan dari bahaya gempa bumi seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi pada bangunan untuk memperkuat strukturnya.
2. Kenali lingkungan sekitar tempat Anda tinggal atau bekerja. Ketahui lokasi pintu keluar, tangga darurat, dan tempat perlindungan yang aman.
3. Pelajari keterampilan pertolongan pertama (P3K) dan penggunaan alat pemadam kebakaran.
4. Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat.
5. Perbaiki perabotan agar tidak mudah jatuh atau berpindah saat terjadi gempa bumi.
6. Letakkan benda-benda berat di bagian bawah untuk mengurangi risiko jatuh saat gempa terjadi.
7. Simpan bahan-bahan yang mudah terbakar di tempat yang aman dan tidak mudah pecah.
8. Matikan pasokan air, gas, dan listrik jika tidak sedang digunakan.
9. Persiapkan kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, makanan cadangan, dan air bersih di tempat yang mudah diakses.

Selama Gempa:

Ketika gempa bumi terjadi, berikut tindakan yang perlu diambil:

1. Jika berada di dalam bangunan: lindungi diri dengan bersembunyi di bawah meja atau struktur yang kuat, cari tempat yang aman dari reruntuhan, dan jika memungkinkan, keluar dari bangunan.
2. Jika berada di luar bangunan atau di area terbuka: hindari bangunan, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan tanah di sekitar Anda dan hindari daerah yang terjadi retakan atau rekahan tanah.
3. Jika sedang mengemudi: berhenti dan keluar dari mobil, menjauh dari mobil serta hindari daerah yang berpotensi terjadi pergeseran tanah atau kebakaran.
4. Jika berada di pantai: menjauh dari pantai untuk menghindari risiko tsunami.
5. Jika tinggal di daerah pegunungan: hindari daerah yang berpotensi longsor saat terjadi gempa bumi.

Setelah Gempa:

Setelah gempa bumi berlalu, langkah-langkah berikut perlu diambil:

1. Jika masih berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan dengan tertib menggunakan tangga biasa, hindari lift; periksa apakah ada yang terluka dan lakukan pertolongan pertama (P3K); hubungi bantuan medis jika diperlukan.
2. Periksa lingkungan sekitar: perhatikan kemungkinan kebakaran, kebocoran gas, atau gangguan listrik; periksa saluran air dan gas, serta identifikasi hal-hal berbahaya lainnya.
3. Hindari memasuki bangunan yang rusak akibat gempa, karena masih mungkin terjadi reruntuhan.
4. Jangan berjalan di sekitar area gempa, karena masih ada potensi bahaya susulan.
5. Dengarkan informasi terbaru tentang situasi pasca-gempa dari radio, terutama jika terjadi gempa susulan. Waspadai isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Isi angket yang disediakan oleh pihak berwenang untuk membantu evaluasi kerusakan.
7. Tetap tenang dan berdoa untuk keselamatan semua orang.