9 Tips Terhindar dari Sambaran Petir

9 Tips Terhindar dari Sambaran Petir – Pada musim hujan seperti sekarang, salah satu hal yang harus diwaspadai adalah petir. Petir merupakan fenomena percikan listrik raksasa di atmosfer yang terjadi antara awan, udara, atau tanah.

9 Tips Terhindar dari Sambaran Petir

Pada awal pembentukan petir, udara bertindak sebagai isolator antara muatan positif dan negatif di dalam awan, serta antara awan dan tanah.

Ketika muatan yang berlawanan mencapai jumlah yang cukup besar, kapasitas isolasi udara ini terganggu, dan terjadi pelepasan listrik dengan cepat yang dikenal sebagai petir.

Petir dapat terjadi antara muatan yang berlawanan di dalam awan badai (petir intra-awan) atau antara muatan yang berlawanan di awan dan di permukaan Bumi (petir dari awan ke tanah).

Sebagai salah satu fenomena alam tertua yang diamati di Bumi, petir sering terkait dengan berbagai kejadian dramatis seperti letusan gunung berapi, kebakaran hutan yang meluas, ledakan nuklir, badai salju yang parah, angin topan besar, dan tentu saja, badai petir.

Berikut 9 cara terhindar sambaran petir versi BMKG:

1. Berada dalam ruang tertutup

Sangat disarankan untuk segera masuk ke dalam ruangan atau mobil saat berada di luar ruangan dan mendengar suara petir.

Hal ini karena petir dapat sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan cedera atau bahkan kematian jika terkena langsung atau terpapar efeknya.

Masuk ke dalam ruangan atau mobil memberikan lapisan perlindungan tambahan karena struktur tersebut dapat berfungsi sebagai tempat yang aman dari petir.

Dalam ruangan, hindari sentuhan dengan peralatan listrik dan jauhi jendela, pintu, dan peralatan yang terhubung dengan luar ruangan.

Mobil juga dapat menjadi tempat yang relatif aman karena bahan-bahan yang terkandung di dalamnya, seperti karet pada ban dan logam pada rangka mobil, dapat mengalirkan listrik petir ke tanah dengan lebih aman.

Jangan mencari tempat yang tinggi atau terbuka, seperti pohon atau menara, karena dapat meningkatkan risiko tersambar petir.

Selalu amankan diri dan teman-teman Anda dengan mencari tempat yang aman saat cuaca buruk dan petir mengancam.

2. Keluar dari kolam renang saat ada petir

Ketika berada di dalam kolam renang, sangat penting untuk segera naik dan menjauh jika mendengar atau melihat tanda-tanda petir.

Air yang terdapat dalam kolam renang bisa menjadi konduktor yang efektif bagi listrik petir, yang berarti petir bisa menyambar kolam renang dan menghantarkan energinya melalui air.

Dalam situasi cuaca buruk, seperti petir, kolam renang sebaiknya ditinggalkan secepat mungkin. Semua orang harus segera keluar dari kolam renang dan mencari tempat perlindungan yang aman dan jauh dari air.

Hindari berada di tempat terbuka atau tinggi selama cuaca buruk dan pastikan untuk mengikuti petunjuk keselamatan yang direkomendasikan oleh otoritas setempat atau petugas keamanan.

Keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam situasi seperti ini.

3. Hindari pohon

Ketika hujan dan petir banyak orang berlindung di bawah pohon. Berlindung di bawah pohon saat hujan dan petir adalah tindakan yang sangat berisiko. Pohon yang tinggi atau besar menjadi target yang potensial untuk disambar petir.

Jika pohon tersambar petir, energi dari petir tersebut dapat merambat melalui bagian pohon dan tanah di sekitarnya, meningkatkan risiko cedera bagi siapa pun yang berada di dekatnya, termasuk di bawahnya.

Sebaiknya, carilah tempat perlindungan yang lebih aman selama badai petir, seperti di dalam bangunan yang memiliki sistem penangkal petir atau di mobil yang terbuat dari bahan non-logam.

Hindari tempat terbuka, termasuk di bawah pohon, dan berlindunglah di tempat yang aman sampai badai berlalu. Keselamatan pribadi harus selalu menjadi prioritas utama dalam situasi cuaca buruk seperti itu.

4. Jauhi tiang listrik

Ketika badai petir, sangat penting untuk menjauhi tiang listrik, menara, atau objek tinggi lainnya yang mudah tersambar petir.

Objek-objek tersebut dapat menjadi target petir dan menyebabkan bahaya yang serius bagi siapa pun yang berada di sekitarnya.

Petir cenderung menyambar objek yang tinggi dan konduktif, seperti tiang listrik, menara, bangunan tinggi, atau pohon yang tinggi.

Jika Anda berada di luar ruangan selama badai petir, carilah tempat yang lebih rendah atau lebih datar untuk berlindung. Jauhilah tempat-tempat yang tinggi atau terbuka yang dapat menarik petir.

Jika Anda berada di dalam ruangan, pastikan untuk tetap di dalam rumah atau bangunan yang aman dan hindari kontak dengan kabel listrik, peralatan listrik, atau perangkat yang terhubung ke jaringan listrik.

Keselamatan pribadi harus menjadi prioritas utama selama badai petir.

5. Hindari tempat tinggi dan ruang terbuka

Saat berada di sawah, lapangan, atau taman terbuka selama badai petir, sangat penting untuk segera mencari tempat yang lebih aman.

Petir cenderung menyambar tempat yang tinggi, terbuka, atau terpapar, seperti lapangan terbuka, lapangan golf, atau area yang tidak memiliki perlindungan.

Ketika petir mulai, segera cari tempat yang lebih rendah atau lebih datar untuk berlindung. Jangan berada di tempat yang terbuka, terutama jika Anda berada di daerah terpapar seperti lapangan, padang rumput, atau lahan terbuka lainnya.

Cari perlindungan di dalam bangunan atau di mobil, jika memungkinkan. Keselamatan pribadi harus menjadi prioritas utama saat menghadapi badai petir.

6. Segera berhenti ketika mengendarai motor

Ketika sedang mengendarai motor dan terjadi badai petir, sangat disarankan untuk segera berhenti di tempat yang aman dan mencari perlindungan.

Jika memungkinkan, carilah tempat berlindung di bawah atap bangunan atau di dalam ruangan. Hindari berada di bawah pohon atau di area terbuka yang dapat menjadi target petir.

Selain itu, pastikan untuk tidak berada di tempat yang rendah atau tergenang air, karena hal ini bisa meningkatkan risiko tersengat petir jika petir menyambar di sekitar area tersebut.

Keselamatan Anda adalah yang terpenting, jadi penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri dari bahaya petir saat sedang mengendarai motor.

7. Jaga jarak aman

Jika sedang berteduh di luar ruangan selama badai petir, penting untuk menjaga jarak yang cukup dengan orang lain. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko tersengat petir jika petir menyambar di sekitar area tersebut.

Lonjakan energi dari petir dapat menyebar melalui tanah atau benda-benda di sekitarnya, dan orang yang berdekatan dengan Anda dapat menjadi sasaran energi tersebut.

Jarak yang aman dapat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan intensitas badai, namun sebagai pedoman umum, menjaga jarak minimal beberapa meter antara Anda dan orang lain dapat membantu mengurangi risiko tersengat petir.

Selain itu, pastikan untuk tetap berada di tempat yang aman dan hindari tempat yang terbuka atau tinggi, seperti lapangan terbuka atau tempat yang terbuka, yang dapat menjadi target petir.

8. Atur posisi tepat saat berada di luar ruangan

Mengangkat satu kaki atau merapatkan kaki ketika berada di luar ruangan selama petir bukanlah tindakan yang direkomendasikan. Sebaliknya, yang terbaik adalah mencari tempat yang aman untuk berlindung dari petir.

Mengangkat satu kaki atau merapatkan kaki tidak akan mengurangi potensi listrik melewati tubuh saat terjadi petir.

Petir dapat menyebabkan arus listrik sangat tinggi yang dapat bergerak melalui tubuh manusia, yang berisiko menyebabkan luka serius atau bahkan kematian.

Jika berada di luar ruangan selama badai petir, langkah yang terbaik adalah mencari tempat berlindung di dalam bangunan yang aman atau di dalam kendaraan yang tertutup.

Hindari berada di tempat terbuka, di bawah pohon, di dekat tiang listrik, atau di tempat yang tinggi dan terbuka lainnya yang berpotensi menjadi target petir.

Selalu utamakan keselamatan diri dan hindari situasi yang dapat meningkatkan risiko tersengat petir.

9. Matikan alat komunikasi

Mematikan alat komunikasi seperti ponsel atau radio selama badai petir sebenarnya tidak secara langsung mempengaruhi kemungkinan terjadinya petir.

Sinyal yang dipancarkan oleh alat komunikasi tidak akan secara signifikan memancing petir.

Namun, mematikan alat komunikasi selama badai petir dapat membantu dalam menghindari risiko tersengat petir melalui alat tersebut.

Terlebih lagi, badai petir dapat mengganggu sinyal dan menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik.

Oleh karena itu, selain untuk alasan keselamatan, mematikan alat komunikasi juga dapat melindungi perangkat dari kerusakan yang disebabkan oleh lonjakan listrik yang mungkin terjadi selama badai petir.

Meskipun tidak ada bukti konkret bahwa sinyal alat komunikasi secara langsung memancing petir, tindakan ini dapat dianggap sebagai langkah pencegahan tambahan selama kondisi cuaca buruk.

Di Mana Petir Menyambar?

Sebagian besar, kilatan petir dihasilkan oleh badai yang terbentuk dari dalam awan. Ketika kilatan petir akan menyambar tanah, biasanya terbentuk suatu saluran yang berkembang dari bawah menuju permukaan.

Ketika jaraknya sekitar kurang dari seratus meter dari tanah, benda-benda seperti pepohonan, semak-semak, dan bangunan mulai mengirimkan percikan api untuk menyambutnya.

Saat salah satu percikan api terhubung dengan saluran yang mengarah ke bawah, arus listrik yang sangat besar dengan cepat melonjak ke bawah saluran menuju objek yang menghasilkan percikan api.

Benda-benda tinggi seperti pohon dan gedung pencakar langit lebih mungkin menghasilkan salah satu percikan api penghubung, dibandingkan dengan tanah di sekitarnya, sehingga lebih mungkin tersambar petir. Pegunungan juga bisa menjadi target sambaran petir yang bagus.

Namun, bukan berarti bahwa benda tinggi secara otomatis akan tersambar petir. Petir dapat menyambar tanah di lapangan terbuka, meskipun ada barisan pepohonan di dekatnya.