8 Makanan Bisa Jadi Sunscreen, Memperkuat Kulit Lawan Sinar UV dari Dalam

8 Makanan Bisa Jadi Sunscreen, Memperkuat Kulit Lawan Sinar UV dari Dalam – Penggunaan Sunscreen adalah suatu kewajiban untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar ultraviolet.

8 Makanan Bisa Jadi Sunscreen, Memperkuat Kulit Lawan Sinar UV dari Dalam

Menurut rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan sunscreen dengan kisaran SPF 30 – 50 disarankan, dan sunscreen tersebut perlu dioleskan setiap 2-3 jam.

Selain perawatan kulit dari luar, penting juga untuk Memperkuat Kulit dari dalam agar daya tahan terhadap sinar matahari lebih optimal.

Upaya perlindungan dari dalam dapat dilakukan dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan antioksidan.

“Dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran berwarna cerah yang memiliki kandungan air tinggi dan antioksidan, kita dapat melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan pada kulit,” seperti yang dijelaskan oleh Dr. Howard Murad, M.D., pendiri Murad Inc., sebagaimana dilansir oleh So Feminine.

Terdapat tujuh jenis makanan yang terbukti dapat meningkatkan Daya Tahan Kulit terhadap sinar matahari. Apa saja makanan tersebut?

1. Buah Delima

Buah delima dikenal sebagai sumber kaya polifenol, jenis antioksidan yang efektif dalam melawan peradangan di dalam tubuh yang diinduksi oleh radikal bebas.

Peradangan tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada kolagen dan elastin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus, hiperpigmentasi, ketidakrataan kulit, dan bahkan risiko kanker kulit.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak buah delima setiap hari dapat meningkatkan ketahanan kulit terhadap sinar matahari hingga 20 persen dalam jangka waktu dua bulan.

Selain melawan radikal bebas, polifenol dalam buah delima juga memiliki efek melindungi kulit dari risiko terbakar akibat paparan sinar matahari.

2. Bayam

Bayam merupakan sumber yang kaya akan Coenzyme Q10, sebuah senyawa yang bertindak sebagai perisai bagi kulit melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Sehingga dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan Sinar UV yang meresap ke dalam sel-sel kulit.

Selain bayam, makanan lain yang juga mengandung enzim ini meliputi kacang-kacangan dan gandum utuh.

Mengonsumsi makanan ini secara bergantian setiap hari dapat membantu memastikan asupan Coenzyme Q10 yang cukup untuk mendukung kesehatan kulit.

3. Brokoli

Brokoli kaya akan Alpha Lipoic Acid, suatu jenis antioksidan yang larut dalam lemak dan air, serta memiliki sifat anti peradangan.

Selain itu, brokoli juga mengandung Isothiocyanates, senyawa yang dapat melawan karsinogen, yakni zat-zat yang dapat memicu timbulnya kanker, termasuk kanker kulit dan payudara.

4. Berry

Buah beri seperti blueberry, blackberry, dan cherry bermanfaat dalam menghadapi radikal bebas yang memicu penuaan dini serta merangsang pembentukan kolagen di tubuh.

Buah beri bisa dinikmati dalam bentuk smoothies, dicampurkan ke dalam yoghurt, atau sebagai tambahan pada bubur gandum.

5. Mentimun

Kandungan air mentimun mencapai 96 persen, sehingga mengonsumsinya dapat memperpanjang hidrasi kulit dan memberikan kekuatan lebih untuk melawan radikal bebas.

Selain itu, mentimun mengandung berbagai nutrisi dan vitamin penting yang membantu menjaga ketahanan kulit terhadap faktor-faktor eksternal yang merusak.

“Mentimun mengandung silica, suatu mineral yang berperan dalam menjaga kekuatan jaringan ikat, serta kaya akan vitamin A, C, dan asam folat,” jelas Dr. Murad.

6. Telur

Kandungan lecithin dalam telur memiliki peran dalam melindungi kulit dari kerusakan sel yang disebabkan oleh sinar matahari.

Lecithin adalah nutrisi vital yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki jaringan, serta mendukung pertumbuhan sel-sel tubuh yang baru dan sehat, dengan membran sel yang kuat.

7. Jeruk

Buah jeruk serta makanan berwarna oranye seperti wortel dan ubi mengandung vitamin A dan C yang tinggi. Kedua vitamin tersebut berfungsi sebagai antioksidan utama dalam melawan radikal bebas.

Manfaat dari vitamin A dan C dapat diperoleh dengan mengonsumsi jeruk dan wortel secara segar dan mentah. Selain itu, ubi manis sebaiknya dikonsumsi dengan cara dikukus daripada digoreng.

8. Tomat

Lycopene adalah senyawa yang memberikan warna merah pada tomat. Jenis antioksidan ini meningkatkan ketahanan kulit terhadap sinar matahari.

Dalam sebuah penelitian di Inggris, orang dewasa yang mengonsumsi 5 sendok teh puree tomat setiap hari mengalami peningkatan perlindungan kulit terhadap paparan UV hingga 33 persen, setara dengan kandungan SPF 1,3 dalam lotion.

Para ahli juga menemukan bahwa konsumsi tomat dalam diet dapat meningkatkan produksi procollagen yang membantu memperlambat proses penuaan, meningkatkan elastisitas, dan mengurangi kerutan pada kulit.

Tomat yang telah diproses dan dimasak mengandung lebih banyak lycopene daripada yang segar.