7 Pengendara Motor di Tabrak Truk di Lenteng Agung, 5 Orang Luka Berat, akibat lawan arus di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan arah Depok sekitar pukul 07.00 WIB, pada Selasa (22/8). “Truk bermuatan bata habel menabrak tujuh pengendara motor, 5 Orang luka berat dan 2 luka ringan” kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra kepada wartawan.
Multazam tak membeberkan soal jumlah korban dalam insiden tersebut. Ia hanya menyebut pihaknya langsung memberikan pertolongan kepada korban setibanya di lokasi. “Jadi korban sudah dievakuasi, intinya kita mengutamakan keselamatan korban,” ucap dia. Multazam mengatakan insiden kecelakaan itu kini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan.
7 Pengendara Motor di Tabrak Truk di Lenteng Agung
Sopir truk telah diamankan untuk dimintai keterangan. “Pengendara truk sudah kita amankan, kita juga meneruskan ke unit laka lantas Polres. Sudah ditangani,” ujarnya. Di sisi lain, Multazam belum menjelaskan soal kronologi kecelakaan tersebut. Termasuk, soal dugaan para pemotor yang melawan arus saat insiden tersebut terjadi.
Kronologi kejadian
Peristiwa 7 Pengendara Motor di Tabrak Truk di Lenteng Agung itu turut terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @seputar_jaksel. Dalam video yang diunggah, disampaikan bahwa para pemotor yang ditabrak oleh truk tersebut sedang melawan arus.
Terancam kena pidana Tidak hanya kena sanksi berupa tilang, semua ke 7 pengendara motor yang melawan arus juga bisa dikenai sanksi pidana.
Mereka bakal dipidana andai hasil penyelidikan menyatakan bahwa penyebab kecelakaan itu murni karena kendaraan roda dua melawan arah. “Bukan hanya tilang, kalau ternyata hasil penyidikannya mereka salah, ya mereka juga bisa dipidana.
Pidana walaupun kerugiannya hanya kerugian materiil. Itu prosesnya lanjut, enggak hanya tilang. Tapi nanti mekanisme kecelakaan lalu lintasnya yang akan kami terapkan,” ungkap dia.
Berdasarkan hasil penyelidikan
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, belum terbukti ada kesengajaan sopir truk menabrak para pengendara motor. “Apakah ada dugaan kesengajaan atau tidak dari pengendara mobil, itu masih kami dalami. Sejauh ini, yang diduga sebagai penyebab kecelakaan adalah karena kendaraan melawan arus,” ungkap Bayu.
Saat kecelakaan terjadi, sopir truk berinisial AS (33) diketahui berkendara di jalur yang benar. AS mengemudikan truk berwarna hijau dengan mengikuti peraturan lalu lintas yang berlaku. Namun, sebelum insiden tabrakan, AS disebut menghindari motor yang tiba-tiba menyalip dari sisi kanan truk. Akibatnya, pengendara melawan arus yang berada di sisi kiri truk itu luput dari pandangan S.
Keterangan Supir truk
“Berdasarkan keterangan sopir, dia kaget karena ada kendaraan yang cukup kencang melaju di sampingnya. Jadi dia melihat ke sebelah kanan. Namun, tiba-tiba ketika dia melihat ke arah depan, ada motor yang melawan arus, dia kaget dan tertabraklah beberapa kendaraan roda dua itu,” tutur Bayu.
Di lokasi tersebut, Insiden tabrakan truk dan motor sering terjadi, kata Marodi, memang sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat ulah pengendara nakal yang melawan arah. “Kecelakaan sering. Ini yang tukang lawan arah nih. Kalau enggak lawan arah enggak mau (lewat),” kata dia.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra sebelumnya mengatakan, kecelakaan terjadi pada Selasa pagi. “Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok sekitar pukul 07.00 WIB,” kata Multazam Lisendra saat dikonfirmasi.
Dalam video yang beredar luas di jagat maya, sejumlah korban terlihat mengalami luka-luka. Ada laki-laki yang terbaring lemah di trotoar setelah insiden kecelakaan. Ada pula seorang ibu yang duduk terdiam sambil merangkul anaknya pasca-kecelakaan. Selain itu, empat kendaraan roda dua tampak ringsek usai ditabrak truk.
Sementara itu, sopir truk berinisial AS telah diamankan dan dimintai keterangan. Kepolisian juga telah melakukan tes narkoba terhadap AS dan hasilnya dinyatakan negatif.
Berdasarkan keterangan sopir, sebelum mobilnya menabrak pengendara motor yang melawan arus, truk yang dikemudikannya disalip oleh sebuah mobil yang melaju dengan kencang. Saat itu, sontak perhatiannya teralihkan dengan munculnya pemotor dari arah berlawanan.
“Dia (sopir truk) sempat mengalihkan perhatian ke mobil itu. Tiba-tiba di saat yang bersamaan, ada motor dari arah yang berlawanan,” ungkap Kompol Bayu.
Lantas, bagaimana dengan kondisi para pemotor yang diduga menjadi penyebab tabrakan terjadi? Mereka yang luka ringan maupun berat saat ini tengah berada di sejumlah rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.